Roberto Hongo merupakan mantan pemain profesional timnas Brazil yang menurunkan semua ilmunya bermain sepakbola pada Tsubasa Ozora. Bisa dibilang kalau Roberto jadi salah satu karakter paling penting yang ada di animanga ini. Ada beberapa fakta menarik dari Roberto Hongo yang perlu kalian tahu! Langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!

1. Guru Terbaik Tsubasa

Roberto pernah berkata jika pertemuannya dengan Tsubasa sudah seperti ditakdirkan. Sejak pertama melihat permainan Tsubasa di lapangan, Roberto sudah bisa melihat bakatnya yang luar biasa. Ia pun yakin kalau di masa depan Tsubasa bisa jadi pemain kelas dunia.

Roberto pun mulai mengajarkan Tsubasa semua ilmu yang ia kuasai. Tsubasa yang jenius pun mampu menguasai semua teknik yang diajarkan Roberto. Roberto merasa bersyukur bisa bertemu Tsubasa dan bangga ketika ia berhasil bermain di Sao Paulo dan Catalunya.

2. Mengidap Penyakit Mata

Roberto merupakan mantan pemain timnas Brazil yang dipaksa untuk berhenti main sepakbola. Ini karena ia mengidap penyakit mata yang membuatnya tak bisa bermain sepakbola lagi. Bahkan Roberto pernah mencoba untuk bunuh diri, untungnya ayah Tsubasa, Kodai Ozora menyelamatkannya.

Ia menyarankan Roberto untuk pergi ke seorang dokter di Jepang yang mampu menyembuhkan penyakitnya. Namun Roberto tetap sudah tak bisa untuk bermain bola kembali. Karena itu Roberto menaruh harapannya pada Tsubasa untuk bisa menjadi pemain terbaik di dunia.

3. Skywing Shot

Roberto menguasai teknik tingkat tinggi yang mungkin hanya bisa dilakukan oleh pemain sepakbola profesional. Teknik itu berupa sebuah tendangan yang bernama Skywing Shot. Skywing Shot mungkin jadi teknik yang diajarkan Roberto pada Tsubasa. 

Pada akhirnya Tsubasa pun bisa menguasai teknik ini, begitu juga Carlos Santana yang sangat mengagumi Roberto. Skywing Shot membuat bola melaju dengan putaran tajam yang menukik ke atas ketika mencapai depan gawang.

4. Masa Lalu yang Kelam

Sebelum jadi pemain profesional, Roberto memiliki kehidupan yang menyedihkan. Sebelum Roberto mengikuti tes di Sao Paulo, ibunya meninggal karena kecelakaan pabrik. Ia pun hidup sendirian, hanya dengan sebuah bola yang dibelikan oleh ibunya.

Roberto yang sedih pada saat itu berusaha tetap kuat dan melanjutkan tujuannya untuk jadi pemain profesional. Ia pun berhasil dan pada akhirnya dikenal sebagai salah satu pemain terbaik Brazil.

5. Inspirasi Roberto Hongo

Roberto Hongo merupakan pemain asal Brazil yang datang ke Jepang dengan tujuan untuk mengobati penyakit retina mata yang dideritanya. Namun ia memiliki tujuan lain setelah bertemu dengan sosok Tsubasa Ozora yang memiliki bakat sangat besar dalam bermain sepak bola.

Roberto menjadi tidak begitu sedih dengan penyakit yang dideritanya lantaran ia berniat untuk mengajarkan berbagai teknik sepak bola ke Tsubasa demi membuatnya menjadi pemain yang mampu bermain di panggung dunia.

Mungkin kalian belum tahu kalau sosok seperti Roberto Hongo juga terinspirasi dari pemain sungguhan. Karakter dari Roberto Hongo ini diadaptasi dari salah satu legenda Brazil, Socrates. Banyak kesamaan yang dimiliki kedua legenda Brazil ini. Selain memiliki rambut yang jenggot yang sama, skill dari Socrates juga mirip dengan Roberto.

Lalu yang membuat kalian kalau Roberto adalah gambaran dari Socrates adalah mereka sama-sama pensiun lebih awal dikarenakan penyakit mata yang mereka derita.

Itu tadi beberapa fakta menarik Roberto Hongo yang ada di Captain Tsubasa. Nantikan pembahasan lainnya seputar Captain Tsubasa di DuniaGames!

Baca Juga> Halau Tendangan Lawan dengan Wajah, Inilah 6 Fakta Ryo Ishizaki di Captain Tsubasa

Buat kamu yang merasa punya passion di esport, jangan sampai ketinggalan untuk ikutan turnamen Blibli Esports Championship 2019. Mempertandingkan tiga game esport populer seperti Arena of Valor (AOV), Dota 2, dan PUGB Mobile, kamu berkesempatan meraih hadiah uang tunai dengan total 500 juta rupiah!

Bagi kamu yang tertarik, Yuk buruan daftar Blibli Esport Championship 2019

FANPAGE FACEBOOK: Duniagames

INSTAGRAM: @duniagames.co.id

LINE@: @duniagames

YOUTUBE: Dunia Games