Event Magical Cards di game Honor of Kings (HOK) sedang ramai diperbincangkan oleh para pemain. Event ini berlangsung selama 23 hari dan menawarkan kesempatan untuk mendapatkan Skin Legend atau Epic yang tentunya sangat menarik. 

Namun, karena event ini melibatkan mekanisme draw dan pertaruhan token, muncul pertanyaan tentang hukumnya dalam Islam, terutama di bulan puasa. Apakah bermain Magical Cards dianggap haram dan bisa membatalkan puasa? Mari kita bahas secara lengkap.

Apa Itu Event Magical Cards?

Event Magical Cards adalah event dalam game HOK yang berlangsung dari 10 Maret hingga 3 April. Dalam event ini, pemain memiliki kesempatan untuk mendapatkan Skin Legend atau Epic berdasarkan hasil draw. Berikut mekanisme utama dari event ini:

1. Pemain harus bermain di mode Rank untuk mendapatkan kesempatan melakukan Card Draw.
2. Untuk melakukan draw, pemain harus mempertaruhkan token (koin) yang diperoleh dari bermain.
3. Semakin banyak token yang dikumpulkan dan dipertaruhkan, semakin besar peluang untuk mendapatkan hadiah yang lebih baik.
4. Hadiah hanya bisa diklaim sekali dalam event ini, jadi pemain harus berhati-hati dalam menentukan waktu untuk melakukan klaim.

Event ini cukup menarik karena menawarkan hadiah eksklusif, tetapi melibatkan unsur pertaruhan yang memicu perdebatan soal kehalalannya.

Apakah Magical Cards Termasuk Judi?

Dalam Islam, judi atau maisir adalah aktivitas yang melibatkan pertaruhan atau risiko kehilangan harta dengan harapan mendapatkan keuntungan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan keji yang termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS. Al-Ma’idah: 90)

Dalam event Magical Cards, pemain mempertaruhkan token yang didapatkan dari hasil bermain untuk mendapatkan hadiah tertentu. Jika token tersebut diperoleh tanpa menggunakan uang asli dan hanya dari hasil bermain, maka tidak termasuk dalam kategori judi karena tidak ada unsur kehilangan harta nyata. Namun, jika token tersebut bisa dibeli dengan uang asli atau ada risiko kehilangan sesuatu yang bernilai, maka ini bisa dikategorikan sebagai maisir (judi) yang diharamkan dalam Islam.

Apakah Bermain Magical Cards Bisa Membatalkan Puasa?

Puasa dalam Islam batal jika seseorang melakukan:

• Makan dan minum dengan sengaja.
• Berhubungan suami-istri di siang hari.
• Muntah dengan sengaja.
• Haid dan nifas bagi perempuan.

Bermain game, termasuk berpartisipasi dalam event Magical Cards, tidak termasuk dalam hal yang membatalkan puasa. Namun, jika event ini membuat pemain lalai dari kewajiban ibadah seperti salat atau mengendalikan emosi (marah, kesal, frustrasi karena kalah), maka bisa mengurangi pahala puasa. Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dosa, maka Allah tidak butuh kepada puasanya dari makan dan minum." (HR. Bukhari)

Artinya, meski bermain Magical Cards tidak membatalkan puasa, jika menyebabkan seseorang melalaikan kewajiban atau berperilaku buruk, maka puasanya bisa menjadi kurang bermakna di sisi Allah SWT.

Bermain Magical Cards dalam game HOK pada dasarnya tidak membatalkan puasa, selama tidak mengganggu kewajiban ibadah atau menimbulkan perilaku negatif. Namun, jika token dalam event ini bisa dibeli dengan uang asli dan ada risiko kehilangan atau pertaruhan, maka ini bisa dikategorikan sebagai judi yang hukumnya haram dalam Islam. 

Jadi, bijaklah dalam bermain dan jangan sampai event game ini bikin kita lalai dalam menjalankan kewajiban selama bulan puasa.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.