Junji Ito bisa dibilang adalah salah satu mangaka horor paling terkenal di dunia. Kebanyakan manga horornya menceritakan rasa takut dari hal-hal yang lumrah kita temui sehari-hari tetapi dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi kisah yang aneh, menakutkan, dan bikin merinding.

Selain itu, manga horor buatan Junji Ito juga banyak mengandung unsur cosmic horror—di mana teror berasal dari sesuatu yang tidak diketahui asal usulnya dan eksistensi manusia di dunia ini tidak ada harganya sama sekali.

Sudah banyak manga—baik itu serialisasi atau one-shot—yang telah diciptakan oleh Junji Ito. Tetapi ada beberapa manga buatannya yang populer dan sayang sekali untuk dilewatkan. Apa sajakah itu? Berikut ini rekomendasi 5 manga horor terbaik buatan Junji Ito yang jangan sampai kamu lewatkan!

1. Uzumaki

Bentuk spiral (Jepang: Uzumaki) itu unik. Mereka berbentuk lingkaran, tetapi memiliki garis yang berputar dan seakan-akan memandu kita ke pusatnya. Ya, manga Uzumaki ini mengisahkan tentang sebuah kota yang terkena teror oleh spiral: menyebabkan kejadian-kejadian aneh, di luar nalar, menakutkan dan mengerikan.

Teror yang disajikan dalam Uzumaki semuanya berhubungan dengan benda berbentuk spiral. Terornya sendiri bisa dibilang acak dan tidak berkesinambungan. Tetapi hal inilah yang membuat Uzumaki begitu sulit ditebak jalan ceritanya. Bagi kamu yang ingin menyelami manga horor, atau manga karya Junji Ito, Uzumaki adalah manga pertama yang solid untuk dicicipi.

Uzumaki sempat diadaptasi menjadi film live-action, tetapi saya sarankan untuk membaca manganya dulu karena manganya jauh lebih bagus daripada filmnya.

2. Gyo

Zombie berbentuk manusia sudah biasa. Apa jadinya jika zombie tersebut adalah ikan dan makhluk mengerikan dari dasar laut? Gyo menceritakan tentang ikan-ikan yang terinfeksi mesin misterius yang menempel pada tubuh mereka sehingga mereka bisa berjalan di daratan. Mesin ini dikendalikan oleh gas berbau busuk yang merupakan gas kematian. Pada akhirnya, tidak hanya ikan yang terinfeksi oleh mesin dan gas ini—manusia pun bisa terinfeksi.

Gyo menciptakan sebuah kisah zombie yang fresh. Adegan di mana ikan dari seluruh laut di dunia mulai bermunculan dan meneror peradaban manusia menjadi salah satu adegan paling ikonik dalam manga ini. Manga ini sendiri telah diadaptasi menjadi sebuah film anime. Tetapi saya lebih menyarankan membaca manganya saja karena cerita di anime berbeda dengan manga—dan manganya jauh lebih superior.

Baca Juga:

• Opini: 8 Bajak Laut yang Mampu Mengalahkan Rob Lucci CP0 di One Piece!
• 5 Hal Berharga yang Bisa Dipelajari Kru Topi Jerami dari Kaptennya, Luffy!
• 5 Kelebihan Jika Kalian Menjadi Bajak Laut di One Piece, Bisa Merasakan Kebebasan!

3. Tomie

Seorang siswi perempuan cantik bernama Tomie tewas secara mengenaskan saat liburan musim panas. Anehnya, pada saat masuk sekolah, Tomie datang ke sekolah dalam keadaan sehat seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar bagi teman-teman sekolahnya dan juga para guru. Seiring berjalannya cerita, kemunculan Tomie yang misterius ini menyebabkan tragedi dan menyebarkan kegilaan pada orang-orang disekitarnya.

Dalam seri Tomie, Tomie merupakan personifikasi dari rasa cemburu, iri, dan dengki. Keberadaannya membuat orang-orang disekitarnya jatuh dalam kegilaan karena rasa cemburu, iri, dan dengki dan bahkan sampai membuat mereka saling bunuh. Tomie hampir tidak bisa dibunuh. Setiap bagian tubuhnya akan tumbuh menjadi Tomie baru dan bahkan bagian tubuhnya yang menempel/tertanam di tubuh manusia akan perlahan-lahan mengambil alih tubuh manusia dan mengubahnya menjadi Tomie baru.

Tomie memiliki konsep yang sangat bagus dan setiap kisahnya memiliki alur cerita yang cukup bagus. Membayangkan Tomie benar-benar ada dan berada di dekat kita bakalan membuat bulu kuduk kita merinding. Hii!!

4. The Enigma of Amigara Fault

The Enigma of Amigara Fault merupakan salah satu kisah pendek (one shot) yang dibuat oleh Junji Ito. Manga ini menceritakan tentang gempa bumi misterius yang menyebabkan timbulnya lubang di salah satu pegunungan. 

Lubang tersebut bukan lubang biasa. Mereka berbentuk manusia dan tidak ada yang sama satu dengan lainnya. Setiap lubang diperuntukkan untuk satu orang dan seakan membisiki orang tersebut untuk masuk ke dalamnya. Sekali masuk, orang-orang itu tidak akan bisa kembali. Mereka harus bergerak lurus ke depan mengikuti arah lubang yang semakin lama semakin berubah bentuknya. Rasa takut akan gelap dan claustrophobia membuat para pembaca merinding ketika membaca manga ini.

5. Hellstar Remina

Mungkin, dari semua manga buatan Junji Ito yang ada, Hellstar Remina merupakan manga yang paling mendekati istilah cosmic horror secara literal. Manga ini menceritakan tentang seorang ilmuwan yang menemukan sebuah obyek di luar angkasa—yang kemudian dinamai Remina. Penemuan ini disambut dengan suka cita oleh semua orang sampai akhirnya mereka menyadari bahwa Remina adalah sebuah planet yang bergerak dan… hidup.

Remina bergerak mendekati planet Bumi, menciptakan kegilaan, kepanikan, dan kekacauan bagi seluruh umat manusia. Setiap planet dan bintang yang dilewati Remina hancur dimakan olehnya. Remina sendiri pada akhirnya mencapai Bumi. Usaha pemerintah dari berbagai negara untuk menghalau Remina dengan bom nuklir sia-sia belaka. Bumi menjadi mainan seperti permen lolipop oleh Remina.

Manga ini benar-benar membuat bulu kuduk merinding membayangkan ada makhluk yang jauh lebih besar dari planet Bumi hendak melahap Bumi—dan yang paling menakutkan akan hal tersebut adalah hal ini bisa terjadi sewaktu-waktu. Sudut pandang manusia ketika Remina menjilat Bumi menjadi salah satu hal yang menarik untuk dibaca.

Baca Juga >> 10 Serangan Terkuat di One Piece yang Bukan Berasal dari Buah Iblis!

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Mencari anime horor? Lihat 10 anime horor terbaik yang sangat seram

Artikel ini ditulis oleh Snow Rexilium, Twitter: @snowrexilium