Masalah BTR Light dibicarakan banyak orang. Pemain asal PH ini mengawali karier di Indonesia tak semulus perkiraan.

Didatangkan Bigetron dari RSG PH, ekspektasi banyak orang kepada Light sangat tinggi. Apalagi dia adalah mantan rekan setim Emann juga. Artinya secara chemistry harusnya tak masalah.

Fakta tak sesuai dengan harapan, Light tak semewah itu setidaknya sampai pekan ketiga MPL ID S15, pun di ESL Mobile Masters.

Saat ini Bigetron ada di peringkat empat dengan rekor 3-3. Sementara di ESL mereka lolos playoff dengan cara yang kurang sempurna. Karena ada beberapa kekalahan mengejutkan.

Pemain paling disorot di BTR sejauh ini adalah Light. Sang pemain dianggap gagal tampil maksimal di sebagian besar pertandingan BTR.

Ada gerakan-gerakan yang diyakini tak seharusnya dilakukan, atau over extend dan tak nyambung dengan rencana rekan-rekannya. Miskomunikasi terlihat jelas di sana.

Masalah BTR Light, Memang Masih Proses Belajar

Dunia Games secara eksklusif menanyakan kepada Emann dan Moreno terkait performa Light. Keduanya membenarkan bahwa masalah Light adalah adaptasi yang memang belum begitu lancar.

"Sekarang dia tak main media sosial karena dia tahu banyak yang toxic gitu kan. Sekarang Light memang belum keluar potensi terbaiknya," kata Emann eksklusif.

"Saat ini Light sedang belajar bahasanya dan cara komunikasi ingame. Makanya susah," jelas Gold Laner yang diyakini sedang sangat OP itu.

Tak hanya Emann, Moreno pun mengakui bahwa timnya masih beradaptasi dengan Anavel dan Light yang secara gameplay sangat berbeda dengan mereka.

"Jujur susah sih. Kami kan ibaratnya yang gerakin early game phase kan Jungler, Roamer, dan Mid Lane. Kami baru kedatangan pemain baru di role itu dan adaptasinya memang susah," kata Moreno eksklusif. 

"Gaya main tim lama mereka berbeda, dan mereka juga harus adaptasi dengan gameplay kami. Saya juga adaptasi ke mereka. Masih agak goyang dan belum kuat."

"Soal Light, karena saya setim sama dia, biasa saja. Saya review semampunya saja. Jika dia salah ya di review, saling terbuka saja. Paling itu saja ceng-cengan."

"Karena jago bahasa di outgame tak menentukan jago di ingame. Karena di ingame split second. Jadi ada pasti miskomunikasinya," pungkas Mid Laner satu ini.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.