Masalah RRQ di IKL Spring 2025, Muhfers Berikan Penjelasan
Tuai hasil kurang memuaskan, Muhfers ungkap masalah RRQ di IKL Spring 2025 pekan pertama.
Honor of Kings | 15 April
Oleh Penulis DG
Kompetisi Indonesia Kings Laga (IKL) Spring 2025 telah dimulai pada Jumat, 11 April 2025 di mana babak Regular Season akan berjalan selama beberapa pekan ke depan. Kompetisi IKL Spring 2025 menjadi liga profesional Honor of Kings (HOK) pertama di Indonesia sebagai bagian dari roadmap Honor of Kings (HOK) di tahun 2025.
Salah satu tim unggulan di IKL Spring 2025, Rex Regum Qeon (RRQ) harus menerima hasil yang tidak terduga. Sebagai tim yang menjalani partai pembuka di IKL Spring 2025 melawan Team Nemesis, RRQ harus menelan kekalahan 2-1 dalam debut roster baru mereka di musim ini.
Tentunya hasil ini mengejutkan banyak pihak, termasuk para penggemar scene kompetitif Honor of Kings (HOK) Indonesia. Dengan kekuatan baru, RRQ harus menghadapi badai di awal IKL Spring 2025. Meski demikian, mereka berhasil bangkit ketika menghadapi Alter Ego Enma di laga berikutnya.
Kemenangan 2-1 atas Alter Ego Enma membuat RRQ di IKL Spring 2025 dapat menghela nafas lega untuk sesaat. Kendati demikian, mereka tidak bisa bersantai karena lawan-lawan kuat lainnya sudah siap untuk menghadapi mereka. Ada apa dengan RRQ di IKL Spring 2025 pekan pertama?
Muhfers Ungkap Masalah RRQ di IKL Spring 2025, Evaluasi Beberapa Hal Penting
Dunia Games secara eksklusif berbincang dengan salah satu penggawa RRQ yakni Muhammad “Muhfers” Ferisko sebagai Support/Roamer sekaligus kapten tim. Kepada Dunia Games, Muhfers mengungkap beberapa hal yang menjadi masalah timnya bermain di IKL Spring 2025 pekan pertama.
Namun, sebelumnya Muhfers mengungkapkan seperti apa proses persiapan timnya. Sang kapten mengakui bahwa timnya melakukan persiapan dalam waktu yang terbatas menjelang IKL Spring 2025.
“Dengan roster (RRQ) yang saat ini, kami melakukan persiapan dari dua pekan yang lalu. Soalnya kami kemarin harus mengganti pelatih, ada masalah seperti itu,” ucap Muhfers kepada Dunia Games.
Lebih lanjut, Muhfers menyatakan bahwa dirinya masih mencoba untuk beradaptasi dengan para pemain RRQ lainnya. Ada berbagai hal yang ia lakukan untuk membentuk kemistri bersama dengan tim.
“Cara saya mendekatkan diri dengan banyak ngobrol dan bercanda bersama mereka. Nonton barang, cara kami bonding banyak melakukan kegiatan bersama di luar, jalan-jalan cari udara segar. Sampai sekarang saya masih mencoba untuk beradaptasi,” tuturnya.
Mengenai hasil yang diterima oleh RRQ di IKL Spring 2025 ketika menghadapi Team Nemesis, Muhfers menyebutkan masalah yang dihadapi oleh timnya adalah karena mereka masih belum mencocokkan gaya bermain. Selain itu, Muhfers menyebutkan bahwa mereka mengalami kesulitan dari segi drafting, terlebih sang pelatih diketahui belum hadir bersama dengan tim di venue pertandingan.
“Kesulitannya kami masih belum satu pemikiran, dan kami bermain terlalu pasif. Kami juga mengalami kesulitan mengenai ban & pick (drafting), karena pelatih kami belum hadir di venue bersama dengan tim,” ujar Muhfers menambahkan.
Muhfers juga mengungkapkan bahwa mereka perlu memperbaiki beberapa hal di dalam permainan terkait kedisiplinan dan memperbaiki beberapa hal di luar permainan karena itu memberi pengaruh secara tidak langsung.
“Yang perlu kami perbaiki, mungkin dari sisi disiplin di dalam game. Beberapa hal di luar game juga karena (faktor) dari luar game juga ada pengaruh terhadap bagaimana kami (bermain) di dalam game,” ungkap sang kapten.
Meski sempat menerima hasil buruk keitka melawan Team Nemesis, RRQ berhasil bangkit ketika melawan Alter Ego Enma. Kemenangan 2-1 membuat Sang Raja memiliki kesempatan besar untuk bisa memperbaiki jalan mereka menuju playoff. Muhfers pun menyatakan bahwa mereka sudah berbenah.
Muhfers menegaskan bahwa timnya masih akan selalu melakukan evaluasi terkait apa yang perlu mereka perbaiki lagi dan tingkatkan untuk menghadapi pertandingan berikutnya di grup Tyrant.
“Dari kami sudah berbenah (ketika melawan Alter Ego), pastinya kami tidak boleh bermain pasif. kami harus punya gameplan di early, kami belajar dari pertandingan ketika melawan Team Nemesis. Kami masih harus melakukan evaluasi, soal disiplin sama teamfight dan beberapa hal lainnya,” pungkasnya.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.