Tsundere adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia anime dan manga untuk menggambarkan karakter yang memiliki sifat kasar atau dingin di awal, namun perlahan menunjukkan sisi lembut dan perhatian pada orang yang mereka sukai.

Fenomena ini sangat populer dalam budaya Jepang dan telah menjadi salah satu arketipe karakter yang ikonik. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang arti, asal-usul, serta ciri-ciri yang membedakan karakter tsundere dari yang lainnya. Kita bakal mengulas lebih jauh mengenai arti dari Tsundere! Ini ulasan lengkapnya.

Apa Arti dari Tsundere Secara General

Tsundere secara umum merujuk pada seseorang yang menunjukkan sikap dingin, tegas, atau bahkan kasar di awal, tetapi seiring waktu, mereka mulai menunjukkan sisi lembut, perhatian, atau kasih sayang. Karakteristik ini dapat terlihat dalam berbagai hubungan, baik itu dalam pertemanan, keluarga, maupun hubungan romantis.

Pada awalnya, orang dengan sifat tsundere mungkin terlihat sulit didekati atau terlalu menjaga jarak, namun seiring berjalannya waktu, mereka dapat menunjukkan perasaan yang lebih tulus dan perhatian, meskipun kadang-kadang secara tidak langsung.

Sikap ini seringkali dipicu oleh rasa malu, kebingungan, atau ketakutan akan penolakan. Perubahan sikap dari dingin menjadi perhatian inilah yang membuat tsundere menjadi konsep yang menarik, karena dapat menunjukkan kompleksitas emosi seseorang yang tidak selalu tampak di permukaan.

Arti Tsundere dalam Anime

Dalam dunia anime, tsundere merujuk pada tipe karakter yang awalnya menunjukkan sikap kasar, dingin, atau acuh tak acuh terhadap orang yang mereka sukai atau dekat. Namun, seiring berjalannya cerita, mereka mulai memperlihatkan sisi lembut, perhatian, dan penuh kasih sayang, meskipun kadang dengan cara yang agak canggung atau tidak langsung.

Kata "tsundere" berasal dari dua istilah dalam bahasa Jepang: "tsuntsun," yang menggambarkan sikap dingin atau menjauh, dan "deredere," yang berarti menunjukkan kasih sayang atau kelembutan. Karakter tsundere sering kali memiliki konflik internal yang membuat mereka sulit mengungkapkan perasaan mereka, menyebabkan mereka bertindak dingin atau bahkan marah terhadap orang yang mereka sukai.

Meskipun terkesan sulit didekati, karakter tsundere sering kali memiliki daya tarik karena peralihan sikap mereka yang menarik, yang membuat hubungan mereka dengan karakter lain menjadi lebih dinamis dan penuh emosi.

Asal Usul Tsundere

Asal-usul istilah "tsundere" berasal dari budaya Jepang dan terbentuk dari gabungan dua kata, yaitu "tsuntsun" dan "deredere." "Tsuntsun" menggambarkan sikap dingin, acuh, atau bahkan marah terhadap orang lain, sementara "deredere" merujuk pada sikap manis, lembut, atau penuh kasih sayang. Secara etimologi, kata "tsundere" mencerminkan perubahan sikap seseorang yang awalnya bersikap keras atau menjauh, namun kemudian memperlihatkan kelembutan dan perhatian setelah suatu waktu.

Istilah ini pertama kali populer dalam budaya anime dan manga Jepang pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an. Karakter tsundere mulai dikenal melalui karakter-karakter dalam berbagai karya fiksi yang menggambarkan peralihan dari sikap dingin menuju sisi yang lebih hangat dan perhatian, sering kali dalam konteks hubungan romantis.

Ciri-Ciri dari Tsundere

Ciri-ciri dari karakter tsundere dapat dilihat dari perubahan sikap mereka yang mencolok, baik dalam perilaku maupun cara mereka berinteraksi dengan orang lain. Beberapa ciri utama dari tsundere adalah:

1. Sikap Kasar atau Dingin: Tsundere sering kali memperlihatkan sikap acuh tak acuh, kasar, atau bahkan marah terhadap orang yang mereka sukai. Mereka mungkin menunjukkan ketidaksukaan atau bersikap sangat formal.
2. Perubahan Sifat: Meskipun mereka awalnya terkesan keras, seiring berjalannya waktu, karakter tsundere mulai memperlihatkan sisi lembut dan perhatian, meskipun terkadang mereka merasa canggung atau tidak nyaman menunjukkan perasaan tersebut.
3. Kesulitan Mengungkapkan Perasaan: Tsundere cenderung kesulitan untuk mengungkapkan perasaan mereka secara langsung. Alih-alih mengatakan apa yang mereka rasakan, mereka mungkin menyembunyikan atau membentengi perasaan mereka dengan sikap kasar.
4. Perlahan Menunjukkan Kasih Sayang: Meskipun terlihat dingin, mereka akhirnya menunjukkan perhatian atau kasih sayang melalui tindakan kecil, seperti membantu atau mendukung orang yang mereka sukai, meskipun tidak selalu dengan kata-kata.
5. Canggung dan Malu: Ketika karakter tsundere mulai menunjukkan perasaan mereka, mereka sering kali merasa canggung atau malu. Mereka mungkin berusaha menutupi atau menyangkal perasaan tersebut, terkadang dengan mengalihkan perhatian atau bertindak lebih tegas.
6. Kepribadian yang Kompleks: Tsundere memiliki kepribadian yang lebih kompleks karena mereka sering menunjukkan dua sisi yang bertentangan, yaitu sisi yang dingin dan sisi yang penuh kasih sayang. Hal ini menciptakan dinamika yang menarik dalam interaksi mereka dengan karakter lain.

Karakter tsundere sering kali digunakan dalam cerita yang melibatkan hubungan romantis, di mana mereka dapat menunjukkan perkembangan emosional yang signifikan sepanjang cerita.

Nantikan informasi seputar informasi film lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Dapatkan info-info menarik lainnya dari Dunia Games dengan mengunduh aplikasi Dunia Games di Play Store! Di aplikasi Dunia Games, kamu juga bisa top up voucher game lalu mendapatkan extra kuota hingga 3GB!