Setiap tahunnya pada tanggal 4 Mei, orang-orang merayakan Hari Star Wars Sedunia. Awalnya penunjukan Hari Star Wars Sedunia ini merupakan lelucon yang merujuk pada kemiripan kata May 4he Fourth (4 Mei) dalam bahasa Inggris yang terdengar lumayan mirip dengan ungkapan “May the force (be with you)” yang sering diucapkan oleh para Jedi dalam film ciptaan George Lucas ini.

Nah untuk memperingati Hari Star Wars Sedunia ini mari kita mengintip tentang sosok penting di balik salah satu seri film paling penting di dunia ini. Bukan Mark Hamill yang memerankan karakter Luke Skywalker ataupun aktor Harrison Ford yang berperan sebagai Han Solo, melainkan sang sutradara George Lucas.

Awal George Lucas Menciptakan Star Wars 

Siapa tak kenal dengan film paling fenomenal sepanjang masa yaitu Star Wars. Film dengan genre science fiction ini dikenal dengan karakter-karakter seperti Darth Vader, Putri Leia, dan robot berbentuk kapsul R2-D2 dan tentu tak lepas dari sejarah sang pembuatnya, George Lucas. Di balik filmnya yang begitu memukau, ternyata ada kisah pahit di masa-masa pembuatan Star Wars episode pertama seperti yang dilansir dari Goalcast.

George Lucas mengungkapkan bahwa proses pembuatan Star Wars menjadi sebuah film bukanlah hal yang mudah pada waktu itu. Ia harus menulis script seorang diri dan mencoba untuk menawarkan ke berbagai studio film supaya dapat diproduksi seperti film-film besar lainnya. Sayangnya, tidak ada studio film yang bersedia untuk mendanai film miliknya tersebut karena menurut mereka science fiction hanyalah untuk anak-anak dan tidak cocok bagi orang dewasa.

George tidak menyerah begitu saja dan terus mencari-cari produser yang mau membiayai produksi filmnya tersebut. Sampai akhirnya ia menemukan seorang produser film yang mau membiayai Star Wars episode pertama. Walaupun orang tersebut tidak suka dengan cerita Star Wars, produser film tadi merasa film Star Wars merupakan film yang cocok untuk segmentasi penonton yang menyukai film bertema teknologi masa depan.

Setelah setuju untuk membiayai film Star Wars bukan berarti itu adalah kabar baik bagi George. Biaya yang dikeluarkan hanya sedikit sehingga George harus setuju untuk memotong gajinya sendiri sebesar 300% demi film idamannya tersebut dan akhirnya produksi film Star Wars pun dibuat dengan dana seadanya.

Sejak awal produksi pun film Star Wars sepertinya ditakdirkan untuk gagal karena beberapa kendala, mulai dari tidak adanya visual effects artist di Hollywood kala itu sehingga George harus membuat studio visual-nya sendiri, kru cedera, properti rusak sampai dengan alat elektronik yang rusak.

Baca Juga >> 5 Pertempuran Darth Vader Paling Unik yang Tidak Pernah Kalian Lihat di Stars Wars

Badai Besar, Properti Rusak

Di minggu pertama pembuatan film, seluruh setting hancur berantakan karena badai besar yang terjadi saat itu. George yang tidak memiliki uang sama sekali untuk membeli properti baru tidak mau menyerah begitu saja dan terus berusaha untuk melanjutkan film idamannya tersebut. Ia mulai mengumpulkan sekaligus mendaur ulang properti maupun kostum dari film lain. George juga harus berjuang setiap hari demi Star Wars. Seluruh krunya saat itu tidak mau lembur sama sekali karena mereka benci dengan film yang sedang kerjakan.

Tidak hanya kendala di kru, bahkan para aktor yang terlibat meyakinkan bahwa film ini tidak akan sukses. George masih bersikeras dengan visinya dan terus bertarung demi menanyangkan Star Wars di layar lebar namun ia harus membayar denda untuk membuat opening credit seperti yang ia mau dan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tempatnya bekerja saat itu. Akibatnya, George mulai stress dan hampir saja putus asa.

Resiko kegagalan film Star Wars semakin lama semakin besar dan mendekati kehancuran. Tidak ada seorangpun yang dapat mengerti visi dari George karena kendala seorang introvert yaitu kesulitan dalam mengekspresikan dirinya. George pun akhirnya memutuskan untuk menunda perilisannya karena versi pertamanya tidak sesuai dengan visi originalnya dan membuat ulang adegan tersebut sehingga biaya produksi naik sampai dengan 40%.

Segala macam kendala ia harus hadapi kembali seperti aktor yang kecelakaan sehingga tidak memungkinan untuk shoot ulang sampai studionya tidak tahu cara menjual film Star Wars dan tidak mau mencoba sama sekali.

Akhirnya, pada tanggal 25 Mei 1977 film Star Wars pertama dirilis secara premier hanya di 35 teater sekaligus hari terburuk pada tahun itu untuk merilis film. Namun hasilnya ternyata mengejutkan dan di luar dugaan. Film Star Wars sukses besar dan dinominasi sebagai film box office terbesar saat itu dan menjadi sebuah film yang menghasilkan jutaan Dollar.

43 tahun pasca-kelahirannya, seri film Star Wars telah menjelma menjadi salah satu seri film paling berpengaruh di dunia. Seri ini tidak lagi dipandang sebagai sebuah film sci-fi semata melainkan menjadi ikon budaya populer yang sangat berpengaruh.

Itulah kisah seorang George Lucas, pencipta film Star Wars yang tidak pantang menyerah. Dari kisahnya ini kita bisa memetik hikmah bahwa tetap fokus terhadap apa yang kamu harapkan maka hasilnya akan indah pada waktunya. Jangan pernah menyerah dalam mengerjakan sesuatu ya guys!

Untuk informasi menarik lainnya mengenai game dan dunia hiburan, ikuti terus Dunia Games.

Baca Juga >> 10 Droid yang Paling Unik dalam Serial Star Wars. Mana Favoritmu?

FANPAGE FACEBOOK: Duniagames

INSTAGRAM: @duniagames.co.id

LINE@: @duniagames

YOUTUBE: Dunia Games