Popularitas My Hero Academia tidak hanya sebatas pada berbagai karakter yang dikembangkan atau pertarungan yang memukau, tetapi juga fakta bahwa kisah-kisahnya penuh dengan kesedihan. Mulai dari cinta universal All Might terhadap dunia hingga masa kecil Shoto yang menyakitkan hingga ketulusan tanpa pamrih dari Mirio Togata saat menyelamatkan seorang anak atau kehilangan kekuatannya. 

Para karakter di Anime di My Hero Academia banyak menangis, lebih dari kebanyakan anime shonen lainnya. Disebabkan oleh fokus narasinya bergantung pada hubungan dan emosi yang dihabiskan untuk mempertahankan karakter. Karena itu, memilih momen mana yang paling menyentuh penonton bukanlah tugas yang mudah, tetapi ada beberapa momen yang akan membuat hati yang paling keras sekalipun meleleh. 

Berikut 10 momen paling menyedihkan di Anime My Hero Academia

1. Bakugo Diculik

Mengingat persahabatan Midoriya yang rumit dengan Bakugo kejadian ini menjadi momen yang menyentuh, Bakugo diculik oleh penjahat Overhaul, dibantu oleh teleportasi Kurogiri. Selain itu, ini adalah salah satu momen langka ketika Bakugo sendiri meminta Deku untuk tidak mengikutinya, menunjukkan bahwa dia tahu tidak ada yang bisa menyelamatkannya saat itu. Midoriya langsung melihat perubahan emosional, yang membuatnya semakin kesal.

2. Ketika All Might Mentransfer semua kekuatannya

All Might memutuskan bahwa Deku telah siap untuk mewarisi kekuatan tertinggi, dan meminta anak didiknya untuk memakan salah satu rambutnya. Setelah adegan lucu tersebut, mereka berdua menangis, setelah menyadari konsekuensi dari peristiwa tersebut bagi mereka berdua. Bahkan, All Might meminta Midoriya untuk berhenti menangis, seperti yang biasa dia lakukan, kecuali dia menangis pada saat yang sama.

3. Deku Vs. Bakugo

Ada terlalu banyak kejadian seperti ini, dengan sebagian besar berakhir dengan Bakugo yang menghina Deku dan pergi dengan marah. Namun, ketika mereka dipasangkan bersama melawan All Might, hanya Midoriya yang berusaha mengesampingkan permusuhan mereka, mengklaim bahwa mereka tidak akan bisa melewati gerbang terakhir tanpa gencatan senjata, baik untuk sementara maupun selamanya.

4. Midoriya Meyakinkan Todoroki Untuk Melangkah Lebih Jauh

Todoroki Shoto benar-benar menolak untuk menggunakan kekuatan api dari Quirk, yang tidak membuat banyak perbedaan baginya di sebagian besar pertarungan sebelumnya, mengingat kemampuan esnya sudah luar biasa. Tapi saat melawan Midoriya, tidak ada pilihan. Ada hal mengejutkan bagi penonton saat Deku mulai mendesaknya untuk melepaskan kekuatan penuhnya, bahwa menahan diri tidak akan melukai siapa pun selain dirinya sendiri.

5. Masa Lalu Todoroki

Sungguh mengerikan melihat Todoroki muda mendapatkan begitu banyak kekerasan, dan sangat mengejutkan melihat cara Endeavour memperlakukan istrinya, Rei. Melihat semua yang telah dilalui Todoroki, dapat dimengerti jika dia akan tumbuh membenci ayahnya dan berjuang untuk menerima Endeavour.

Baca Juga:

• 5 Tips Bermain My Hero Ultra Impact Buat Pemula Biar Nggak Ketinggalan!
• 5 Hal Buruk yang Akan Kamu Hadapi Saat Menjadi Penjahat di My Hero Academia
• Game My Hero One's Justice 2 Menambahkan Karakter DLC Kurogiri

6. Pengorbanan Lemillion

Dalam upaya terakhirnya untuk menyelamatkan Eri dari salah satu figur ayah terburuk yang pernah ada, Mirio Togata menghadapi lawan yang hampir tak terkalahkan, Overhaul. Pada awalnya, kendali Lemillion yang luar biasa atas Quirk fase-fasenya seperti mendapatkan yang lebih baik dari penjahat, bahkan mendaratkan beberapa pukulan. Nemoto pun menembakkan Quirk Erasing Bullet ke arah gadis kecil, yang dengan berani dan senang hati diterima oleh Mirio untuknya, dan membuatnya kehilangan Permeation-nya.

7. Sir Nighteye Meninggal Dunia

Cedera Nighteye ternyata terlalu sulit untuk disembuhkan, bahkan oleh tim medis terbaik sekali pun. Hal ini membuat Lemillion dan Deku sangat kecewa, seperti yang bisa dilihat dari adegan tersebut sangatlah sedih, di kamar rumah sakit saat mentor mereka meninggal dunia.

8. Midoriya Kecil Belajar Tentang Keunikannya

Midoriya sangat bersemangat untuk mendapatkan Quirk-nya, bisa dilihat dari pemujaannya terhadap All Might dan Bakugo. Namun, ketika dia tidak menunjukkan bakat unik apa pun, dia dibawa ke dokter yang menjelaskan bahwa dia akan tetap tidak memiliki Quirk. Adegan itu sungguh mengharukan karena kekecewaan yang dirasakan oleh Midoriya.

9. Eri

Chisaki menyiksa Eri secara mental dan fisik sampai-sampai ia tidak tahu apa itu tersenyum. Dia dipaksa untuk menjalani eksperimen yang tidak manusiawi, yang membuatnya takut. Sangat menyenangkan bahwa dia bisa diselamatkan, tetapi sangat menyedihkan bahwa dia harus menghadapi begitu banyak trauma.

10. Masa Lalu Aizawa

Ketika Aizawa berada di Amerika Serikat, teman dekatnya, Oboro, terbunuh dalam sebuah serangan penjahat, dan peristiwa itu membentuk Aizawa menjadi dirinya yang sekarang. Setelah kematian Oboro, Aizawa merasa bersalah dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak cukup kuat.

Itu tadi berbagai momen paling menyedihkan di Anime My Hero Academia. Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. 

Nantikan informasi seputar anime dan manga lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> 10 Karakter Boku no Hero Academia Ini Punya Bakat yang Sulit Dikendalikan!