Nobara diperkenalkan dalam cerita dengan cukup cepat. Sebagai salah satu dari tiga karakter utama, jelas bagi para penggemar bahwa ceritanya akan dieksplorasi dengan mendalam seiring dengan perkembangan plot. Awalnya, Nobara diperlakukan dengan sangat baik oleh penulis. Dia mendapatkan momen-momen kuat dan seiring berjalannya waktu, bagian-bagian dari kisahnya juga mulai terungkap. Nobara membentuk ikatan yang kuat dengan Yuji, Megumi, dan Gojo, serta berkembang menjadi lebih kuat. Dia melawan beberapa musuh yang sangat kuat dan dengan mengorbankan nyawanya, dia semakin kuat.

Meskipun dia tidak sepenting Yuji dan Megumi dalam cerita, para penggemar masih berharap dia akan mendapatkan peran yang lebih penting seiring perkembangan cerita. Seringkali, anime dan manga shonen membuat karakter wanita utama terpinggirkan. Awalnya, hal itu tidak terjadi di Jujutsu Kaisen. Namun, seiring berjalannya cerita, pola-pola itu mulai muncul dan sekali lagi, para penggemar harus menerima perlakuan yang mungkin merupakan salah satu perlakuan terburuk yang pernah diterima oleh karakter wanita utama dalam sebuah cerita.

Kematian Nobara di Shibuya

Seperti sebagian besar penyihir, Nobara juga ikut serta dalam perang di Shibuya pada 31 Oktober. Setelah Gojo disegel, tugas para penyihir Jujutsu adalah membantunya dan melawan kutukan serta pengguna kutukan yang bertanggung jawab atas hal itu. Tentu saja, ia juga terlibat dalam pertempuran tersebut. Meskipun perannya tidak banyak muncul seperti Yuji, dia tetap bertarung dengan gigih dan para penggemar senang melihatnya melawan musuh-musuh kuat. Namun, saat dia bertemu dengan Mahito, segalanya berubah.

Penggemar sudah tahu Mahito sangat kuat dan bahkan penyihir kelas satu pun tidak bisa mengalahkannya sendirian. Sejak awal cerita, Mahito hanya semakin kuat dan pada saat itu, tidak ada harapan sama sekali bagi Nobara dalam pertarungan ini. Satu-satunya hal yang memberi harapan pada penggemar adalah kenyataan bahwa Mahito membagi dirinya. Salah satu tubuhnya bertarung melawan Yuji sementara yang lain melawan Nobara. Namun, pertarungannya melawan Mahito sangat buruk baginya dan dengan cara yang sangat mengejutkan, ia kehilangan nyawanya saat dia diserang dengan Teknik Kutukan Mahito yang kuat, yaitu "Idle Transfiguration", teknik kutukan yang dapat memanipulasi jiwa dan bentuk tubuh targetnya. Akhirnya, dia hanya menjadi alat untuk menguatkan kemarahan Yuji.

Baca Juga  

• One Piece Episode 1078: Ashura Doji yang Dilupakan Penduduk Wano!
• One Piece Episode 1079 Libur, Minggu Depan hanya Rangkuman!
• Bandai Namco Rilis Replika Gomu Gomu no Mi dari One Piece!

Apakah Nobara Masih Hidup?

Ketika Nobara diserang dengan Teknik Kutukan "Idle Transfiguration", penggemar diyakinkan bahwa dia telah meninggal di tempat. Namun, saat itu, Todo tiba di medan perang. Bersamanya datang bantuan dan ia disembuhkan sebagian. Juga dibuat jelas bahwa masih ada sedikit harapan baginya. Setelah peristiwa di Shibuya berakhir, Yuji menanyakan nasib Nobara kepada Megumi dan dia tidak memberi jawaban sama sekali. Yuji menganggapnya sebagai pertanda bahwa dia sudah mati, namun, konfirmasi pasti tentang kematiannya tidak pernah diberikan kepada para penggemar. Namun, implikasinya cukup jelas. Tidak munculnya Nobara dalam cerita selama sekitar 100 bab sekarang menjadi indikasi jelas bahwa dia sudah tidak ada lagi.

Namun, masih ada harapan baginya, mungkin saja masih hidup dan hanya mengalami luka di wajahnya. Selama otaknya masih baik-baik saja, kehilangan sebagian wajahnya tidak akan terlalu berarti. Tentu saja, penulis cerita bisa dengan mudah membunuhnya dan tidak pernah menyebutnya lagi dalam cerita. Namun, kita tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa kematiannya terasa sangat aneh dan tidak memiliki substansi di baliknya. Pertarungan melawan Mahito memang seru, namun, penutupan cerita karakternya sangat kurang memuaskan.

Mungkin, alasan dia tidak muncul dalam cerita begitu lama adalah karena dia harus melatih tubuhnya agar terbiasa dengan keterbatasannya yang baru. Nobara tentu saja telah kehilangan banyak hal dan mungkin melemah secara signifikan. Untuk mengatasi itu, mungkin dia memilih untuk menjauh sampai dia bisa pulih dan kembali, lebih kuat dari sebelumnya.

Peran Nobara di Masa Depan Jujutsu Kaisen

Masih ada harapan untuk nya kembali dalam cerita di masa depan. Sementara Culling Game berlangsung, para penggemar tahu bahwa siapa pun bisa masuk dan menjadi peserta. Ini berarti Nobara juga bisa ikut serta dalam kompetisi itu, jika dia masih ada dan penulis memiliki rencana untuknya. Ini akan menjadi twist yang sangat menarik yang pasti akan disukai oleh para penggemar, mengingat perlakuan buruk yang diberikan pada karakternya. Ini juga akan menjadi sedikit penghiburan bagi para penggemar yang baru saja kehilangan Gojo, setelah dia bertarung melawan Sukuna dalam pertempuran yang sangat sulit. 

Saat ini, Yuji sendirian dan dia tidak bisa melakukan segalanya sendirian. Ada orang-orang yang perlu membimbingnya dan membantunya juga. Nobara tentu saja bisa memainkan peran ini dengan luar biasa. Dia juga memiliki impian dan tujuan pribadi yang ingin dicapai. Karakternya perlu kembali dalam cerita untuk memberikan akhir yang layak pada kisahnya dan para penggemar hanya bisa berharap bahwa Gege memberinya kesempatan untuk menjadi karakter yang ditulis dengan baik dan dikenang di Jujutsu Kaisen sampai kapanpun. 

Nah itulah artikel menarik dari Dunia Games  tentang Nobara yang dikabarkan kembali di Shibuya Arc. Nantikan informasi seputar informasi Anime & manga lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya.

Dapatkan info-info menarik lainnya dari Dunia Games dengan mengunduh aplikasi Dunia Games di Play Store! Di Aplikasi Dunia Games,  

Baca Juga >> One Piece Episode 1078: Terungkapnya Wajah Momonosuke Dewasa!