Nonton Boruto Episode 278: Ide Boruto Agar Tak Jatuh Korban dalam Permainan Maut
Karena Boruto Episode 278 telah tayang, sudah saatnya Dunia Games untuk membahas episodenya. Nah, bagaimana dengan kisah Boruto Episode 278 minggu ini?
Anime & Manga | 06 December
Oleh Ikhsan Andita
Buat kamu yang ingin nonton Boruto Episode 278, kamu bisa mengunjungi Bstation Boruto. Karena Boruto Episode 278 telah tayang, sudah saatnya Dunia Games untuk membahas episodenya. Sebelum itu, kita tengok dulu cerita episode minggu lalu.
Setelah melewati gurun panas , para peserta tantangan eksperimen maut sampai di sebuah ruangan dengan 2 buah elevator, di mana salah satunya sudah berisi Rokuro dan para shinobi yang sudah menaikinya. Gadis yang sebelumnya membuat Shamo jadi budak cintanya malah beralih untuk menggoda Rokuro yang tampak kuat di permainan maut ini. Dua orang peserta yang berupa warga sipil juga ingin menaiki elevator yang sama dengannya.
Saat Boruto, Shamo, dan 3 orang lainnya menaiki elevator yang berbeda, mereka pun akhirnya diberikan tantangan terakhir pada eksperimen “cahaya” ini. Elevator itu bergerak sangat lambat dan membuat lilin nyawa yang dipegang para peserta bisa meleleh lebih dulu, kecuali jika setiap peserta yang ingin selamat bisa merebut lilin orang lain yang ada di dekatnya. Tragedi saling bunuh pun terjadi di elevator yang dinaiki Rokuro. Namun untungnya Boruto punya strategi yang lebih brilian dan manusiawi. Dibanding harus saling bunuh untuk merebut lilin orang yang ada dalam elevatornya, lebih baik jika mereka semua menyatukan lilinnya dan memegangnya bersama-sama agar lilin menjadi lebih panjang dan bisa bertahan sampai elevator itu sampai di garis finish.
Nah, bagaimana dengan kisah Boruto Episode 278 minggu ini? Yuk simak pembahasannya!
1. Semua Peserta Eksperimen Maut Saling Memotivasi Agar Bisa Bertahan Hidup
Pada Boruto Episode 278 ini diperlihatkan seorang Boruto yang tetap bertahan walau dia masih terjebak dalam sebuah ruangan aneh berwarna putih dengan banyak tempat tidur tingkat di dalamnya. Di ruangan itu terdapat pula para shinobi dan rakyat sipil yang tersisa di antara para peserta eksperimen maut Ouga, dimana mereka semua tinggal tersisa 8 orang lagi yang masih hidup. Semuanya tampak masih galau karena permainan maut sebelumnya yang memakan banyak sekali korban jiwa.
Seorang shinobi wanita bernama Batta juga tampak menyesal karena terpaksa membunuh beberapa warga sipil dalam permainan sebelumnya. Karena itulah Boruto dan shinobi lainnya saling memotivasi para peserta agar bisa bersemangat untuk mempertahankan hidupnya melewati permainan demi permainan. Batta mengatakan jika dia berhasil bertahan hidup di eksperimen maut Ouga ini, dia akan membeli sebuah pulau dengan pantai pasir putih yang indah untuk dia tinggali.
2. Namua Ternyata Adalah Mantan Pembunuh yang Telah Bertobat
Selain Batta, semua peserta yang tersisa saling berbagi cerita. Boruto mengatakan dia bertahan hidup karena masih ingin bertemu guru yang dikaguminya yaitu Sasuke, dan masih ingin berlatih dengannya. Shamo juga ingin bertemu dengan nenek yang sangat dia sayangi.
Namun ternyata seorang biksu bernama Namua yang juga menjadi peserta eksperimen ini adalah seorang pembunuh sebelum dia akhirnya bertobat. Dia menceritakan bahwa dirinya mendapatkan pencerahan dari seorang biksu tua yang sebelumnya akan dia bunuh hanya untuk merebut makanan onigiri miliknya, namun tatapan sang biksu tua yang penuh kebijaksanaan itu bisa meluluhkan hati Namua.
Baca Juga:
- 10 Fakta Tobirama Senju, Hokage Kedua dari Kisah Naruto yang Benci Klan Uchiha
- 5 Karakter Naruto Paling Dibenci, Nyebelin Banget!
- Pak Muh Jadi Jiraiya Saat Merayakan Ulang Tahun Fadil, Ada Pain Juga Lho!
3. Permainan Maut Bertema Tekanan
Tiba-tiba Ouga dalam bentuk hologram kembali muncul di tengah ruangan, dan seperti biasa dia langsung meminta peserta eksperimen untuk memilih gulungan kertas permainan maut berikutnya. Seorang peserta bernama Kiseru langsung memilih salah satu gulungan itu, dan tepilihlah tema pemainan bertema “tekanan”. Dalam sekejap semua peserta berpindah ke suatu ruangan yang tertutup dan memiliki banyak tombol di dindingnya.
Dengan polosnya Shamo menekan tombol tersebut, dan langit-langit ruangan tersebut yang berduri langsung turun pelan-pelan dan akan menggencet para peserta eksperimen yang terkurung di ruangan tersebut. Dengan paniknya Shamo langsung menekan tombol-tombol lainnya, namun malah lebih banyak jebakan maut yang keluar dari dinding ruangan itu.
4. Semua Peserta Harus Berebut Tempat Berlindung Agar Tidak Tergencet
Sesudah semua tombol ditekan Shamo, tersisa 1 tombol terakhir yang belum ditekan. Karena Shamo takut untuk menekannya, Boruto menjadi orang yang bersedia menekannya. Setelah tombol itu ditekan Boruto, muncul beberapa celah kecil di dinding ruangan untuk bersembunyi dari langit-langit berduri yang akan turun menekan. Namun karena celah itu hanya berjumlah 4 buah, 8 orang pesertanya harus berebut tempat berlindung itu.
Rokuro dan Kiseru saling bertarung untuk berebut tempat berlindung itu, Kiseru mengeluarkan jurus api yang malah membakar seisi ruangan. Perut Kiseru terkena serangan Rokuro sampai berdarah, dan Rokuro pun merebut tempat berlindung milik Kiseru. Jurus berelemen air milik Boruto langsung dikeluarkan untuk memadamkan api yang berkobaran di ruangan itu.
5. Taktik Jenius Boruto Agar Tidak Ada Seorangpun yang Mati dalam Babak Tekanan Ini
Strategi agar tidak ada korban jiwa dalam menghadapi Survival games di babak ini yang dimainkan Boruto diperlihatkan di anime Boruto Episode 278. Air dari jurus Boruto yang dipakai untuk memadamkan api ternyata meresap ke dalam lantainya, yang tandanya ada ruangan kosong di bawah lantai untuk berlindung dari langit-langit ruangan berduri yang akan turun. Dengan bekerja sama, semua shinobi dan Boruto menghancurkan lantai ruangan dengan jurus mereka masing-masing, dan membuat semua peserta bisa berlindung sehingga dapat menyelesaikan permainan ini tanpa adanya korban jiwa.
Di Desa Konoha, Tim 7 yang masih kebingungan mencari Boruto yang hilang mulai mendapatkan sedikit petunjuk dari daftar nama para penumpang kereta yang hilang. Setelah ditelusuri satu-persatu, ada 1 nama yang mencurigakan karena tercatat adalah shinobi yang menjadi anak buah Kara, nama itu adalah Kiseru. Di tempat eksperimen, Batta menemukan bukti bahwa masih ada 1 orang suruhan Ouga yang menyusup ke dalam permainan dan berpura-pura menjadi pesertanya. Bukti yang berupa alat komunikasi yang direbut Batta diam-diam itu langsung diberitahukan ke Boruto, dan mereka pun semakin waspada terhadap penyusup itu.
Demikianlah pembahasan Boruto Episode 278. Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. Nantikan informasi seputar anime, manga, film, game, dan gadget lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Cek promo terkini dari Dunia Games, kalian bisa dapatkan infonya dari aplikasi Dunia Games yang bisa kalian Download langsung di website duniagames.co.id. Yuk download sekarang aplikasinya dan nantikan promo bonus serta kejutan lainnya!
Baca Juga >>> 6 Fakta Anko Mitarashi, Murid Pertama Orochimaru yang jadi Guru di Serial Boruto
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.