'ONIC Sanz Lebih Baik dari Super Frince dan Sanji'
ONIC Sanz mendapat pengakuan dari salah satu pelatih baru paling spesial di PH.
Mobile Legends | 02 July
Oleh DG Writer
ONIC Sanz Lebih Baik dari Super Frince dan Sanji? Mungkin untuk sebagian orang, anggapan itu pasti hanya datang dari fans ONIC atau komunitas Indonesia yang bias dengan pemain dari negaranya sendiri.
Faktanya pengakuan kepada Sanz sudah sangat banyak terjadi. Dianggap sebagai salah satu pemain terbaik MLBB di Indonesia, Sanz memang memberikan dampak luar biasa bagi ONIC. Cincin juaranya sudah sangat banyak.
Sempat diragukan dan dianggap menurun pada awal MPL ID S15, Sanz malah menggila lagi di fase playoff dan memperlihatkan sesuatu yang biasa kita lihat lewat outplayed luar biasanya.
Sanz membuktikan bahwa dia tidak under, dan masih berada di jajaran pemain terbaik di liga. Belum ada Mid Laner Indonesia yang bisa mencapai level dari Sanz, termasuk Rinz.
ONIC Sanz Lebih Baik dari Super Frince
Sebuah pandangan menarik keluar dari salah satu pelatih terbaik Filipina yang baru muncul ke permukaan. Adalah Coach Arsy, pelatih tim juara MPL PH S15, Team Liquid PH, mengungkapkan hal menarik.
Dibandingkan dengan Mid Laner milik timnya, Sanji, atau Super Frince, Arsy menganggap Sanz berada di level berbeda. Bahkan King of Mage hanya ada untuk seorang Sanz.
"Sejauh ini saya bilang, dia (Sanz) benar-benar King of Mage," kata Arsy di podcast OHMYV33NUS dan Wise.
"Bukan Super Frince atau Sanji?" tanya Venus.
"Tidak, saya tidak bisa bias di sini. Itu benar-benar Sanz. Mereka secara tim sangat kuat (di scrim)," pungkas Arsy.
Akan sangat menarik menunggu Sanz melawan dua Mid Laner PH seperti Super Frince dan Sanji. Hal itu bisa saja terjadi di MSC 2025. Di sanalah Sanz harus membuktikan bahwa dia memang seorang Mid Laner yang bisa mengalahkan siapapun.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.