[OPINI] Alasan Dragon Tak Mengajak Luffy Bergabung ke Pasukan Revolusioner!
Kemungkinan ini alasan Monkey D. Dragon tak ingin mengajak Luffy bergabung dengan pasukannya!
Anime & Manga | 30 March
Oleh Ridwan Hidayah
Di One Piece, Monkey D. Dragon yang merupakan pemimpin dari Pasukan Revolusioner sekaligus ayah dari Monkey D. Luffy masih menyimpan banyak misteri yang belum kita ketahui. Apa kalian pernah berpikir kenapa Dragon tak mau mengajak anaknya untuk bergabung dengan Pasukan Revolusioner? Coba simak teori di bawah ini!
Pernah nggak kalian berpikir apa tujuan kedatangan Dragon ke kota Logue pada waktu itu? Kemunculannya yang tak diduga-duga tersebut cukup mengejutkan. Dia telah menyelamatkan Luffy dari Smoker dan saat ingin dieksekusi oleh Buggy. Lalu, apa tujuan dia datang ke tempat itu? Kemungkinan besar karena ia ingin melihat anaknya, Luffy dan menjadikannya anggota dari Pasukan Revolusioner.
Kota Logue menjadi salah satu cerita yang terpenting sebelum One Piece memasuki time skip, yang mana Zoro mendapatkan pedangnya, kemunculan Dragon, dan Luffy bertemu dengan Smoker. Zoro pun juga bertemu dengan Tashigi - seorang gadis yang mirip dengan Kuina, teman Zoro semasa kecil. Bahkan kota Logue merupakan tempat pertama Luffy mendapatkan penggemar pertamanya, Bartolomeo. Kota tersebut juga menjadi saksi bisu dari eksekusi Raja Bajak Laut, Gol D. Roger.
Lalu kenapa Dragon tak menemui Luffy sebelumnya? Padahal harusnya Pasukan Revolusioner tahu berbagai informasi dari intel hebat mereka, termasuk Luffy yang baru saja mengalahkan bajak laut Arlong dan mendapat harga buronan 30 juta berry. Ini karena Dragon sadar bahwa ada sesuatu pada diri Luffy yang membuatnya tak bisa mengajaknya bergabung.
Ketika akan dieksekusi Buggy, sambil senyum Luffy berkata dengan tenangnya, "Maaf teman-teman, sepertinya aku akan mati". Ini adalah salah satu momen terkeren di One Piece karena apa yang dilakukan Luffy tersebut mirip sekali dengan apa yang dilakukan Roger.
Baca Juga >> Perjalanan Topi Jerami Legendaris di One Piece, dari Roger Sampai ke Luffy!
Momen inilah yang membuat Bartolomeo nge-fans pada Luffy, dan senyum tersebut juga mengubah pemikiran Smoker bahwa Luffy bukanlah bajak laut biasa. Sepertinya Smoker sadar bahwa cara senyum Luffy yang sedang di ujung kematian itu sangat mirip dengan Roger sebelum dieksekusi.
Selain orang-orang di sekitar, Dragon juga menyaksikan momen sebelum Luffy dieksekusi. Luffy beruntung karena sempat diselamatkan oleh Dragon. Tidak hanya itu, Dragon sendiri juga beruntung karena bisa melihat potensial, tekad kuat, serta mimpi Luffy dalam satu momen. Dragon juga pernah melihat senyum Roger yang juga ditunjukkan Luffy sehingga ia merasa kalau anaknya itu adalah orang yang berpotensi jadi Raja Bajak Laut di masa depan.
Roger pernah berkata "Warisan cita-cita, takdir waktu, dan impian manusia adalah hal yang tidak akan pernah berakhir. Selama manusia terus mencari arti kebebasannya, hal ini tidak akan pernah bisa dicegah". Mengingat ucapan Roger tersebut, Dragon menjadi lebih yakin kalau Luffy adalah orang yang berpotensi untuk menjadi Raja Bajak Laut selanjutnya.
Itu tadi sedikit teori kenapa Dragon tak mau mengajak anaknya, Luffy untuk bergabung ke Pasukan Revolusioner. Jika pembahasan ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. Nantikan pembahasan lainnya tentang fakta dan teori, serta episode terbaru dari anime One Piece di DuniaGames!
Baca Juga >> Oda Ungkap 3 Karakter Paling Jenius di One Piece, Salah Satunya Kru Topi Jerami!
FANPAGE FACEBOOK: Duniagames
INSTAGRAM: @duniagames.co.id
LINE@: @duniagames
YOUTUBE: Dunia Games
Komentar ( 2 )
Please login to write a document.
DGUSER696697
Salah itu, sekarang kenapa monkey d grap ayahnya monkey d dragon ga bertindak cepat buat nangkep anaknya? Karna keluarga d penuh dengan kebebasan jd alasan dragon tidak mengajak Luffy ke groupnya karna membebaskan anaknya memilih jalannya sendiri, inget ga saat dragon membebaskan Luffy dr smoker?
Balas
salimsalam
Mantap
Balas