Pembelian Cepat
3 min reading

Pengepungan di Bukit Duri: Sinopsis, Cast, Jadwal Tayang, dan Fakta Menarik

Pengepungan di Bukit Duri (The Siege at Thorn High) adalah film drama sosial terbaru dari rumah produksi Come and See Pictures.

Berita | 11 April

2025-04-11T10:33:51.000Z

Pengepungan di Bukit Duri (The Siege at Thorn High) adalah film drama sosial terbaru dari rumah produksi Come and See Pictures, yang dikenal lewat karya-karya visioner dari Joko Anwar. Direncanakan rilis pada tahun 2025, film ini merupakan kolaborasi besar antara rumah produksi Indonesia dengan Amazon MGM Studios. 

Sinopsis Pengepungan di Bukit Duri

Film ini berlatar di Indonesia tahun 2027, sebuah masa ketika kondisi sosial sedang dalam kekacauan akibat diskriminasi dan kebencian rasial yang merajalela. Cerita berfokus pada Edwin (diperankan oleh Morgan Oey), seorang guru pengganti yang ditugaskan di SMA Duri, sebuah sekolah untuk anak-anak bermasalah.

Niat awal Edwin hanya untuk mengajar dan mencari keponakannya yang hilang, namun ia segera terjebak dalam lingkungan penuh kekerasan dan ancaman jiwa. Ketegangan meningkat ketika kerusuhan sosial meledak di luar sekolah, dan ia bersama para siswa serta seorang guru lain bernama Diana (Hana Pitrashata Malasan) terperangkap di dalamnya.

Genre: Thriller Sosial Penuh Ketegangan

Pengepungan di Bukit Duri mengusung genre thriller dengan pendekatan sosial-politik yang kuat. Penonton diajak menyelami tekanan psikologis, dilema moral, dan realita kekacauan yang memaksa setiap karakter membuat pilihan-pilihan sulit untuk bertahan hidup.

Pemeran Utama

Film ini diperkuat oleh deretan aktor dan aktris muda berbakat Indonesia yang memerankan karakter-karakter dengan latar emosi dan konflik yang kompleks:

  • Morgan Oey sebagai Edwin, guru pengganti yang menjadi tokoh utama. Ia datang ke SMA Duri dengan tujuan mengajar dan mencari keponakannya yang hilang.

  • Omara Esteghlal sebagai Jefri, siswa bermasalah yang keras kepala namun menyimpan luka batin.

  • Hana Pitrashata Malasan sebagai Diana, guru senior yang turut membantu Edwin di tengah kekacauan.

  • Satine Zaneta sebagai Doti, siswi cerdas yang memiliki hubungan penting dengan keponakan Edwin.

  • Farandika sebagai Jay, siswa yang terlibat dalam konflik besar dan menjadi pemicu beberapa kekacauan di sekolah.

  • Fatih Unru sebagai Rangga, pemimpin kelompok siswa yang penuh amarah dan sering membuat kekacauan.

  • Florian Rutters sebagai Sean, karakter misterius dengan agenda tersembunyi di balik wajah tenangnya.

  • Dewa Dayana sebagai Gery, siswa pendiam yang ternyata menyimpan rahasia penting.

  • Sandy Pradana sebagai Anto, penjaga sekolah yang terjebak dalam situasi penuh bahaya dan dilema moral.

Fakta Produksi

  • Disutradarai oleh Joko Anwar, salah satu sineas terbaik Indonesia.

  • Diproduksi oleh Come and See Pictures, rumah produksi milik Joko Anwar yang didirikan tahun 2020.

  • Kolaborasi internasional dengan Amazon MGM Studios.

  • Film ini melanjutkan tren film-film Joko Anwar yang menggabungkan elemen thriller dan kritik sosial, seperti yang sebelumnya terlihat di Siksa Kubur dan Pengabdi Setan 2.

Pengepungan di Bukit Duri - Final Trailer 

Sebelum resmi tayang di bioskop, Pengepungan di Bukit Duri telah merilis final trailer yang memberi gambaran intens tentang suasana mencekam di dalam sekolah penuh konflik. Adegan-adegan aksi, atmosfer yang tegang, dan karakter-karakter kompleks tersaji dengan intensitas tinggi, menegaskan ciri khas Joko Anwar sebagai sutradara. Simak cuplikannya berikut ini:

Jadwal Tayang: Kapan Rilisnya?

📅 17 April 2025
🎥 Tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia.
🎫 Informasi pemesanan tiket dapat diakses melalui platform Cinema 21 dan jaringan bioskop lainnya.

Apakah Diangkat dari Kisah Nyata?

Tidak secara langsung. Meski terinspirasi dari isu-isu sosial nyata di Indonesia, film ini merupakan karya fiksi yang menyajikan narasi original namun sangat relevan dengan kenyataan sosial di berbagai kota besar, khususnya terkait isu pendidikan, kekerasan sistemik, dan ketimpangan sosial.

Tentang Come and See Pictures

Come and See Pictures adalah rumah produksi film Indonesia yang didirikan oleh Joko Anwar pada tahun 2020. Namanya diambil dari film favorit Joko Anwar berjudul Come and See karya Elem Klimov dari Uni Soviet. Selain Pengepungan di Bukit Duri, rumah produksi ini juga bertanggung jawab atas film-film sukses seperti Pengabdi Setan 2: Communion (2022) dan Siksa Kubur (2024).

Pengepungan di Bukit Duri menjadi salah satu film paling ditunggu di tahun 2025. Dengan pendekatan sinematik khas Joko Anwar dan kolaborasi internasional bersama Amazon MGM Studios, film ini berpotensi menjadi salah satu pencapaian besar perfilman Indonesia di kancah global.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

7 Fakta The Chameleon Kung Fu Panda 4, Musuh Utama Po!

Movie | 15 March

Kode Redeem FF Max (Free Fire Max) 3 Maret 2025 untuk Reward Gratis

Free Fire | 03 March

10 Fakta The Expendables 4, Hadirkan Iko Uwais Sebagai Musuh Sylvester Stallone

Movie | 29 October

8 Fakta Boy Kills World yang Wajib Diketahui. Ada Yayan Ruhian!

Movie | 20 March

15 Fakta Shukaku, Jinchuuriki Ekor 1 Milik Gaara dari Naruto

Anime & Manga | 30 May

Henshin! Inilah 10 Kamen Rider Heisei Terkeren Pilihan Fans Jepang!

Anime & Manga | 30 September

"Study Group": Drama Korea Seru, Perpaduan Antara Belajar dan Bertarung!

Berita | 25 February

Setelah Lama Terbengkalai, Anime Bleach Akhirnya Akan Tayang Kembali di Tahun Depan

Anime & Manga | 24 March