Attack on Titan Final Season: The Final Chapters Special 2 telah dirilis, menyelesaikan perjalanan Eren, Mikasa, dan Armin. Banyak hal terjadi selama seri ini berlangsung. Para Titan menyerang dan Corp Survey membalas, kita bertemu dengan manusia yang mampu menjadi Titan, mempelajari tentang Keluarga Kerajaan Reiss, Sembilan Titan, dan menemukan kebenaran mengejutkan tentang dunia di luar tembok.

Dan sekarang, episode penutup seri Attack on Titan memperlihatkan apa yang telah dinantikan oleh para penggemar, para pasukan yang tadinya rekan justru menghadapi Eren sebagai penjahat besar terakhir dalam seri ini.  Menariknya, banyak yang masih belum paham dari ending Attack on Titan. Oleh sebab itu, kamu wajib membaca penjelasan ending Attack on Titan. Ini ulasannya!

1. Penjelasan Ending Attack on Titan – Apa yang Terjadi pada Eren, Armin, dan Mikasa?

Attack on Titan Final Season: The Final Chapters Special 2 melanjutkan kisah dari titik terakhir, beberapa orang yang selamat telah mencapai Eren dan terlibat dalam pertempuran dengan Beast Titan, sementara Annie, Gabi, dan Falco tetap berada di atas kapal uap.

Episode dimulai dengan Reiner segera bertransformasi menjadi Armored Titan, mencabut Zeke dari koneksinya dengan tubuh Eren. Sisa-sisa pasukan yang berada di Fort Salva melihat pertempuran para Titan dan Pieck menyadari bahwa Pulau Paradis sedang bertempur melawan Eren.

Survey Corps berkumpul kembali siap untuk menghadapi teman mereka yang dulu, mengetahui bahwa bicara mungkin bukan lagi pilihan, dan pertempuran dimulai dengan serius saat Reiner berdiri di atas tubuh yang membusuk dari Beast Titan.

Segalanya tidak berjalan mulus ketika Armin ditangkap oleh Titan berbentuk Okapi, yang memegangnya sebagai sandera di mulutnya, sementara Mantan Titan Shifters dari seri ini dibangkitkan kembali untuk bertarung demi Eren dan dengan mudah mengatasi para prajurit lainnya.

Kemudian Pieck mencoba memutus kepala Eren dengan bahan peledak tetapi kemudian dihentikan oleh Warhammer Titan. Pertempuran terus berlangsung, dan tahun-tahun pertempuran sengit yang dialami Connie, Mikasa, Levi, dan Jean membuat mereka tetap bertahan. Armin, masih tidak berdaya, melihat teman lamanya dan eks-Colossal Titan, Bertholdt, menitikkan air mata di depannya, sebelum meraih Reiner dan hampir memutuskan kepalanya.

Para prajurit lainnya mulai kesulitan dalam pertempuran. Jean dengan susah payah berhasil menyelamatkan Reiner, tetapi perlengkapannya tidak cukup kuat untuk keduanya, dan Reiner, yang selalu menginginkan kematian, meminta Jean untuk melepaskannya. Sementara itu, Levi menyelamatkan Connie tetapi mendapatkan gigitan di kakinya.

Dalam kekacauan tersebut, penonton mendapatkan momen epik sayap hadir di belakang Mikasa, yang ternyata sebenarnya milik Jaw Titan Falco. Tim pahlawan berkumpul kembali dan Falco, yang sekarang dapat terbang mengelilingi medan perang, melemparkan Reiner dan Jean ke tulang belakang Eren sehingga mereka dapat menargetkan detonator yang ditinggalkan oleh Pieck.

Di seluruh dunia, kita melihat orang-orang berdoa dan hewan-hewan melarikan diri dari Rumbling karena menghancurkan seluruh kota dan negara, tidak meninggalkan satu pun korban. Kemudian, tepat ketika semuanya tampak tanpa harapan, yang mustahil terjadi dan episode berpindah untuk menunjukkan kepada kita secara persis apa yang terjadi dengan Armin.

Kita lihat, Armin tidak hanya tidak berdaya, dia sebenarnya telah dipindahkan ke alam 'Paths'. Di sini dia bertemu dengan Zeke dan mereka membahas Ymir dan Eren secara panjang lebar, sebelum sejumlah mantan pemegang Titan muncul di sekitar mereka, yang sepertinya siap untuk bergabung dalam pertempuran untuk umat manusia.

Dan itu tepat waktu karena keadaan tidak berjalan baik bagi kelompok tersebut. Untungnya, Titan yang telah dibangkitkan kembali (atau roh pemilik mereka) tiba dan Gabi, dengan bantuan Levi, mampu menembak Titan Okapi yang merepotkan itu dan membebaskan Armin dari cengkeramannya.

Akhirnya, Colossal Titan bisa bergabung dalam pertempuran! Annie dan Armin bersatu kembali, dan Zeke muncul, muncul dari tubuh Eren di mana dia siap untuk mati, sebuah kesempatan yang ditawarkan kepadanya oleh rival lamanya, Levi. Dengan kematian Zeke, Rumbling berhenti, dan para Titan di seluruh dunia runtuh.

Dengan bantuan para Titan, Jean akhirnya berhasil mencapai detinator dan menarik pelatuknya. Kepala Eren jatuh sementara Shining Centipede, sumber dari semua Titan, berusaha untuk menyambung kembali ke kepala Eren. Armin, dengan gerakan yang mirip dengan yang dilakukannya di Pelabuhan Liberio, mencoba menghancurkan Eren dengan ledakan yang dipicu oleh transformasinya.

Sayangnya, itu tidak berhasil, dan Eren muncul dari kobaran api dalam bentuk Titan baru. Jika itu belum cukup, Shining Centipede melepaskan gas yang mengubah sisa-sisa orang Eldian, Jean, dan Connie  menjadi Titan. Reiner menghadapi Centipede bersama Annie dan Pieck, dan para Pejuang Marleyan yang tersisa berusaha untuk membantai makhluk itu bersama-sama.

Sementara itu, Mikasa mendapati dirinya berada di Paths dengan Eren, mampu menjalani kehidupan yang damai bersama jauh dari konflik di timeline baru ini. Mereka saling mendekap, mengetahui bahwa waktu ini singkat.

Baca Juga:

• 10 Fakta Muichiro Tokito Kimetsu no Yaiba, Pillar Kabut di Era Tanjiro
• Cerita Demon Slayer Diadaptasi jadi 3 Novel Terbaru yang Diterbitkan oleh Viz Media
• 7 Fakta Yoriichi Tsugikuni Kimetsu no Yaiba, Pencipta Gaya Pernapasan Pertama

Kemudian kita kembali ke dunia nyata saat Mikasa kembali, mengenakan syal khasnya, dan bersiap untuk membunuh Eren. Dia mendekatinya, yang sekarang tidak dapat bergerak karena Armin, dan dengan bantuan Levi menemukan tubuh aslinya di mulut.

Eren memandang Mikasa saat kita sejenak melihat mereka kembali di pondok di hutan, sebelum dia berdiri, memegang kepala yang dipenggalnya, dan memberinya ciuman terakhir sementara Ymir memperhatikan. Ini adalah momen yang mendalam dan mengharukan. Mereka berdua memulai kisah ini bersama, dengan Mikasa bersumpah untuk selalu melindungi Eren, dan wajar jika mereka mengakhiri dengan cara ini.

Dan itulah, Eren Yeager telah mati. Pahlawan yang telah kita ikuti selama satu dekade telah pergi, dan bersamanya juga salah satu dari kisah pahlawan yang berubah menjadi penjahat terbesar yang pernah ada.

2. Ada Rahasia Terungkap

Armin dan Eren tampaknya sedang berbicara di Shingashina saat masih kecil, saat yang terakhir menjelaskan bahwa Attack Titan dapat melihat melalui waktu melalui para pengendali Titan dari masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.

Dia dapat memanipulasi waktu dengan cara ini dan percaya bahwa dia melihat cara bagi Pulau Paradis dan para Eldian yang lebih luas untuk melarikan diri dari kebencian dan kutukan Titan dan menjalani kehidupan yang bebas.

Untuk melakukan ini, dunia memerlukan objek kebencian baru yang bukanlah Eldian atau Titan. Eren mengungkapkan rencananya jauh lebih besar dari yang dibayangkan Armin. Dia dengan sengaja menjadi objek kebencian, memicu Rumbling, dan menunggu teman-temannya datang dan mengakhiri hidupnya.

Ternyata Ymir telah terikat dengan Mikasa dengan cara tertentu dan hanya setuju dengan rencana radikal Eren untuk memicu Rumbling jika dia yang akan membunuh Eren.

Eren menjelaskan bahwa Ymir terikat dengan Karl Fritz, meskipun kehancuran yang dia sebabkan dalam hidupnya, dan terikat dengan dia dan keturunannya selama 2.000 tahun.

Namun, dia memohon untuk bebas dari cinta ini dengan cara yang sama dengan Mikasa dapat bebas dari cintanya pada Eren dengan memutuskan untuk membunuhnya.

Akhirnya Armin memahami beban yang dipikul Eren saat keduanya saling mendekap dalam pelukan emosional. Terungkap bahwa percakapan ini terjadi di Paths saat Armin bersama Annie di kapal sebelumnya, tetapi kenangan itu hanya akan terungkap setelah kematian Eren.

Kembali ke medan perang, Mikasa mendekati Armin yang memegang kepala Eren. Dia menangis dan jatuh ke tanah, menyadari bahwa Eren kehilangan nyawanya di tangan mereka, dengan kedua belah pihak mencoba menyelamatkan sedikit esensi kemanusiaan dengan cara mereka yang sangat berbeda.

Armin membiarkan pasukan Fort Salva percaya bahwa dia yang membunuh Eren, memberikan waktu kepada Mikasa untuk pergi dan memberikan Eren pemakaman yang layak di Paradis.

Para Eldian kembali ke bentuk manusia karena para Titan telah hilang dari dunia, yang berarti para pemilik kekuatan titan kehilangan kekuatan mereka. Levi membayangkan rekannya yang sudah mati, Jean dan Connie menemukan semangat Sasha tersenyum di hadapan mereka, dan penggemar Attack on Titan di seluruh dunia tentunya berusaha menahan air mata.

3. Siklus yang Sama Mungkin Terjadi Lagi

Selama adegan pasca-kredit, terjadi sesuatu yang cukup menghancurkan. Kita melihat Paradis tumbuh dalam ukuran dan menjadi lebih modern, sebelum akhirnya terlibat dalam perang dan akhirnya hancur - hanya untuk kemudian direbut kembali oleh alam karena pohon Eren telah tumbuh menjadi landmark yang menjulang tinggi.

Dan kemudian, di akhir sekali, seorang pria dan anjingnya menjelajahi sisa-sisa Paradis. Mereka menemukan pohon itu dan kita melihat sekarang memiliki pintu masuk yang mirip dengan yang dilewati oleh Ymir ketika dia menyatu dengan Centipede. Ini jelas menunjukkan bahwa siklus ini dimulai lagi, dan tragedi mungkin dimulai kembali jika para Titan kembali ke dunia.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> Sedih! 8 Kematian Pemburu Iblis Paling Tragis di Anime Demon Slayer

Artikel ini ditulis oleh Robani, Twitter: @DadMetals