Episode ketiga dari The Last of Us Season 2 membawa penonton melalui momen penuh ketegangan emosional dan pengungkapan besar setelah kematian tragis Joel.

Episode ini tidak hanya fokus pada rasa kehilangan yang mendalam, tetapi juga memperkenalkan dinamika baru dalam hubungan antara Ellie dan Dina.

Meskipun tampaknya ada momen kedamaian, ketegangan yang membara di bawah permukaan menandakan bahwa perjalanan Ellie ke Seattle untuk membalas dendam akan membawa akibat yang sangat besar.

Penjelasan Ending The Last of Us Season 2 Episode 3

Episode ketiga dari The Last of Us Season 2 memperlihatkan bagaimana Jackson mulai berusaha bangkit setelah serangan brutal yang menewaskan Joel. Di awal episode, kita melihat Tommy menangisi tubuh saudara kandungnya, Joel, yang baru saja tewas.

Kehilangan yang dirasakannya sangat mendalam, terutama mengingat bagaimana Joel selalu menjadi pelindung bagi banyak orang, termasuk Ellie. Sementara itu, Ellie, yang baru saja sadar dari cedera serius, dihadapkan pada kenyataan pahit akan kematian Joel yang tragis di depan matanya. Dalam kondisi yang masih terluka dan tertekan, dia bahkan dibawa ke rumah sakit dan diberi obat penenang agar bisa menenangkan diri.

Meski Jackson berusaha kembali normal, Ellie terus bergulat dengan kehilangan Joel. Dalam percakapan dengan Gail, seorang dokter, Ellie mengungkapkan perasaannya bahwa dia merasa Joel telah menyalahkannya, tetapi di sisi lain, Ellie mengaku sangat merindukannya.

Ellie tidak bisa menahan perasaan ketika dia mengunjungi rumah Joel dan melihat barang-barang peninggalannya. Hal ini menciptakan momen emosional yang menggambarkan bagaimana trauma Ellie tidak bisa sembuh hanya dengan waktu.

Dina, yang datang untuk menghibur Ellie, akhirnya mengungkapkan informasi yang sangat penting: orang yang membunuh Joel adalah Abby, seorang anggota Washington Liberation Front (WLF), yang kini berada di Seattle.

Dina menjelaskan bahwa dia sengaja menunda untuk memberitahukan Ellie tentang pembunuhan itu, karena dia tahu bahwa Ellie yang penuh amarah akan langsung melancarkan aksi balas dendam. Ellie merasa dikhianati oleh waktu yang hilang, namun dia memahami alasan Dina untuk menunggu hingga dia cukup pulih.

Keinginan Ellie untuk membalas dendam semakin kuat, dan dia mulai mencari dukungan dari Tommy untuk pergi ke Seattle dan mengejar Abby. Namun, ketika dia menghadap dewan Jackson, keputusan mereka mengecewakan, mereka memutuskan untuk tidak mengirim orang terbaik mereka ke Seattle.

Ini semakin memperburuk perasaan Ellie, yang merasa bahwa keadilan untuk Joel harus lebih penting daripada keselamatan komunitas.

Namun, meski dewan menolaknya, Ellie tidak mundur. Dalam sebuah momen penuh ketegangan, Dina datang ke rumah Ellie dan menyatakan bahwa dia akan menemani Ellie dalam perjalanan berbahaya itu.

Mereka mempersiapkan diri untuk perjalanan panjang menuju Seattle, mengumpulkan perlengkapan, dan berharap dapat menghadapinya bersama. Dina juga menghubungi Seth, yang memberinya senapan sniper yang sangat berguna untuk pertempuran di masa depan.

Ketika mereka meninggalkan Jackson, suasana ketegangan semakin nyata, apalagi ketika mereka bertemu dengan mayat-mayat yang sangat mengerikan, termasuk jasad seorang Seraphite yang dibantai dengan kejam. Perjalanan mereka menuju Seattle semakin suram, karena mereka sadar bahwa mereka akan menghadapi lebih banyak ancaman, baik dari manusia maupun makhluk terinfeksi.

Ending episode ini memberikan nuansa yang menegangkan, seolah-olah kita sedang berada di ambang pertempuran besar. Meskipun ada momen kedamaian yang singkat antara Ellie dan Dina, ketegangan dan perasaan dendam Ellie membawa mereka ke dalam situasi yang jauh lebih berbahaya.

Episode ini menyiratkan bahwa bahaya yang lebih besar menunggu di depan, dan penonton tidak bisa tidak bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya.

Dengan klimaks yang menegangkan dan persiapan untuk konfrontasi besar, episode ini mengingatkan kita bahwa meskipun Ellie dan Dina mungkin merasa lebih dekat, dunia yang mereka hadapi penuh dengan kekerasan dan kehilangan. Apa yang terjadi selanjutnya, tentu saja, akan mengubah mereka selamanya.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.