Guardians of the Galaxy 3 membawa akhir yang epik dan emosional ke franchise ini. Setelah hampir satu dekade di Marvel Cinematic Universe, bab pertama kisah Guardians akhirnya berakhir. Banyak yang bertanya-tanya apakah nantinya film ini bakal berlanjut atau tidak.

Sementara beberapa Guardians pasti akan kembali dalam film MCU nanti, masing-masing dari mereka mendapatkan semacam akhir di Guardians of the Galaxy Vol 3. eberapa dari akhiran ini terbukti sangat emosional dan pas, mengakhiri perjalanan panjang masing-masing karakter.

Kali ini kita bakal membahas soal penjelasan seluruh ending Guardians of the Galaxy 3. Penasaran? Berikut pembahasan lengkapnya untuk dibahas.

Mantis

Meskipun ada kemungkinan Mantis akan muncul sebagai pemimpin berikutnya dari Guardians of the Galaxy, arakter tersebut membuat kepergian yang mengejutkan dari tim di akhir film terbaru mereka. Menyadari bahwa dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk memilih hidupnya sendiri, Mantis pergi sendiri untuk mengakhiri kisahnya.

Akhir cerita ini menunjukkan bahwa penonton belum pernah melihat Mantis seperti ini. Faktanya, perjalanannya tampaknya mengisyaratkan bahwa Mantis memulai babak baru dari alur karakternya di MCU, menyiapkannya untuk petualangan di masa depan.

Groot

Groot, yang umumnya merupakan salah satu karakter paling bahagia di MCU, mendapatkan akhir yang relatif tidak emosional namun inovatif di film ini. Selain memperluas kosakatanya, Groot juga tampaknya akhirnya mencapai pertumbuhan penuhnya, berkembang menjadi makhluk besar mirip kaiju di adegan mid-credit film.

• Bikin Pegel, Inilah 7 Film Marvel Cinematic Universe dengan Durasi Terlama
• 30 Urutan Film Marvel Universe Berdasarkan Kronologi
• Urutan Rating 10 Film Marvel Cinematic Universe Terbaik Versi RottenTomatoes Part 2

Desain baru Groot menandakan era baru karakter di MCU, yang juga sangat mirip dengan penampilannya di Marvel Comics. Saat-saat terakhirnya dalam film tersebut juga menyiratkan bahwa Groot memang akan kembali, mungkin sebagai karakter yang lebih sentral, di film-film MCU mendatang.

Nebula

Akhir dari Guardians of the Galaxy Vol 3 memperlihatkan Nebula berkomitmen kepada tim, turun tangan untuk menjalankan urusan sehari-hari di Knowhere bersama Cosmo, Kraglin, dan Drax.

Nebula benar-benar jauh dari akar jahatnya di awal film ini. Film terbaru menunjukkan betapa altruistiknya karakter tersebut, mengabdikan hidupnya untuk membuat para pengungsi Knowhere merasa aman dan nyaman. Ini adalah akhir yang sempurna untuk karakternya, karena dia akhirnya menemukan tempat di mana dia berada.

Gamora

Dalam subversi ekspektasi penonton yang mencolok dan efektif, Gamora tidak bergabung dengan Guardians of the Galaxy di akhir film. Sebaliknya, Peter Quill dan mantan rekan satu timnya belajar untuk menerima Gamora baru ini apa adanya, bukan seperti yang mereka inginkan. Pada akhirnya, Gamora kembali ke Ravagers.

Gamora secara konsisten menjadi salah satu karakter wanita dengan tulisan terbaik Marvel, dengan setiap penampilan baru menggali karakterisasinya lebih dalam. Bahkan dengan kematian Gamora yang asli, versi baru dari karakter ini mempertahankan warisannya tanpa mengulangi kisah yang sama seperti dulu.

Drax

Drax mendapatkan akhir yang sangat bahagia di film ini. Setelah dia dan timnya menyelamatkan sekelompok anak dari kapal High Evolutionary, mereka dibawa kembali ke Knowhere, di mana Drax berperan sebagai figur ayah mereka. Diatasi dengan gembira untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, Drax melepaskan hambatannya dan mulai menari di saat-saat terakhir film tersebut.

Akhir cerita ini memberi Drax apa yang telah lama dia rindukan yakni peran sebagai ayah.

Star-Lord

Peter Quill, a.k.a. Star-Lord, mengalami beberapa pengembangan karakter yang berat di Guardians of the Galaxy Vol 3. Setelah nyaris menghindari kematian di atas kapal ledakan High Evolutionary, Quill akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumah untuk bersatu kembali dengan kakeknya, yang tidak pernah dia lihat sejak Ravagers menculiknya saat masih kecil.

Reuni Quill dengan kakeknya sangat emosional dan indah, tetapi juga sangat penting bagi masa depan karakternya. Setelah lama berpetualang, Peter akhirnya siap menghadapi trauma masa kecilnya dan menemukan dirinya kembali ke Bumi.

Rocket Raccoon

Rocket Raccoon adalah pusat emosi Guardians of the Galaxy 3 dan franchise secara keseluruhan. Setelah selamat dari pertempuran dengan High Evolutionary melawan segala rintangan, Rocket menjadi kapten baru Guardians, melatih dan memimpin tim baru yang mencakup Groot, Kraglin, Cosmo, Phyla-Vell, dan Adam Warlock.

Perpisahan Rocket menjanjikan masa depan yang lebih baik, setelah akhirnya menerima perannya sebagai pemimpin di antara Guardians.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> Urutan Rating 12 Film Marvel Cinematic Universe Terbaik Versi RottenTomatoes Part 1

Artikel ini ditulis oleh Robani, Twitter: @DadMetals