Sony telah mengumumkan PS5 Pro, console yang menjadi upgrade dari PS5 standar. Seperti versi "Pro" dari PS4 sebelumnya, PS5 Pro menawarkan performa yang lebih kuat dan fitur grafis yang ditingkatkan. Meski desainnya mirip, PS5 Pro hadir dengan beberapa peningkatan signifikan di berbagai aspek teknis. Kali ini DuniaGames akan membahas secara rinci perbandingan antara PS5 dan PS5 Pro serta apa yang membuat console baru ini layak dipertimbangkan bagi para gamer. Yuk simak sama-sama berikut ini gaes!

Peningkatan GPU dan Performa Grafis

PS5 Pro mengalami peningkatan besar di sisi GPU. PS5 standar menggunakan GPU berbasis AMD RDNA 2 dengan 36 Compute Units (CUs) dan 2.304 Streaming Multiprocessors (SMs), setara dengan kartu grafis AMD Radeon RX 6700 yang mampu memberikan performa 4K dasar. Namun, PS5 Pro hadir dengan 60 CUs atau 67% lebih banyak, yang artinya GPU PS5 Pro memiliki 3.840 SMs, setara dengan Radeon RX 6800. Peningkatan ini memungkinkan PS5 Pro untuk menjalankan game pada resolusi 4K dengan lebih stabil, serta memberikan pengalaman gaming yang lebih tajam dan realistis.

Ray Tracing dan AI Upscaling PS5 Pro tidak hanya menawarkan peningkatan GPU, tetapi juga hadir dengan teknologi ray tracing generasi terbaru dari AMD, yang bahkan belum dirilis pada kartu grafis lain. Teknologi ray tracing ini akan meningkatkan kualitas pencahayaan dan bayangan di dalam game, memberikan efek visual yang lebih nyata. Selain itu, PS5 Pro menggunakan teknologi PlayStation Spacial Super Resolution (PSSR), sebuah sistem AI upscaling baru yang membantu meningkatkan resolusi tanpa mengorbankan performa. Dibandingkan dengan metode checkerboard upscaling di PS5, PSSR memberikan hasil yang lebih akurat dan halus.

Memori dan Penyimpanan

PS5 dan PS5 Pro sama-sama dilengkapi dengan 16GB RAM GDDR6, tetapi PS5 Pro mengalami peningkatan kecepatan memori sebesar 28%. Dengan kecepatan yang lebih tinggi, PS5 Pro mampu menyediakan bandwidth memori sebesar 560 GB/s dibandingkan 440 GB/s pada PS5. Meski kapasitas RAM tetap sama, peningkatan kecepatan ini memberikan dorongan kinerja yang signifikan, terutama ketika digunakan untuk bermain game dengan resolusi tinggi.

Di sisi penyimpanan, baik PS5 maupun PS5 Pro menggunakan SSD PCIe 4.0, yang telah diakui memberikan waktu loading sangat cepat. Namun, tidak ada peningkatan besar dalam hal ini, karena Sony tetap memilih untuk menggunakan SSD yang sama dari PS5 untuk PS5 Pro, karena upgrade SSD ke PCIe 5.0 dianggap tidak memberi dampak besar terhadap performa secara keseluruhan.

Mode Game dan Upscaling

PS5 Pro menghadirkan mode "fidelity" dan "performance" yang bisa berjalan bersamaan. Dengan mode ini, game bisa dijalankan pada frame rate yang tinggi tanpa mengorbankan kualitas visual. Selain itu, teknologi AI upscaling PSSR membuat PS5 Pro bisa memberikan gambar yang lebih jelas dan detail, meski pada resolusi yang lebih rendah. Ini berbeda dari metode upscaling di PS5 yang menggunakan teknik checkerboard, yang meski mampu meningkatkan resolusi, kadang menurunkan kualitas visual dalam beberapa situasi.

PS5 Pro memberikan peningkatan yang signifikan dari PS5, terutama di bagian GPU, ray tracing, dan memori yang lebih cepat. Bagi gamer yang mencari pengalaman 4K terbaik dengan visual yang lebih realistis, PS5 Pro jelas memberikan opsi yang lebih menarik. Namun, bagi mereka yang sudah puas dengan performa PS5 standar, PS5 Pro mungkin lebih merupakan peningkatan opsional ketimbang kebutuhan.

Perbandingan PS5 vs PS5 Pro

PS5 Pro membawa peningkatan yang cukup signifikan di berbagai area, terutama untuk gamer yang ingin mendapatkan performa terbaik dalam game 4K dan ray tracing. Namun, untuk pengguna yang lebih santai atau tidak terlalu membutuhkan visual maksimal, PS5 standar mungkin masih menjadi pilihan yang masih layak untuk dimiliki.