7 Perbedaan Manga dan Manhwa yang Paling Mencolok
Inilah perbedaan manga dan manhwa yang wajib diketahui. Penasaran apa saja perbedaannya? Ini ulasan lengkapnya untuk dibahas.
Anime & Manga | 28 August
Oleh Imadudin R A
Manhwa merupakan salah satu hal yang popular dalam beberapa tahun terakhir. Meski banyak yang menganggapnya sama dengan manga, kenyataannya manhwa punya perbedaan besar dengan manga. Buat yang belum tahu, manhwa merupakan sebutan manga yang diproduksi di Korea Selatan.
Umumnya manhwa terkenal berkat sejumlah karya mulai dari Tower of God atau Solo Leveling. Lantas apa saja perbedaan manga dan manhwa yang bisa kita ketahui? Ini ulasan lengkapnya.
1. Genrenya Punya Perbedaan
Perbedaan utama antara manga dan manhwa terletak pada genre-nya. Meskipun sekilas keduanya tampak serupa, ada perbedaan mencolok. Manga, yang telah ada selama puluhan tahun, menawarkan berbagai genre seperti Shonen, Shojo, Seinen, Josei, dan olahraga.
Bahkan, genre seperti Isekai mulai populer di era modern. Sebaliknya, manhwa, yang baru muncul dalam satu atau dua dekade terakhir, masih memiliki pilihan genre yang lebih terbatas. Genre utama dalam manhwa meliputi romansa, fantasi, aksi, dan horor. Meskipun awalnya lebih banyak menampilkan romansa mirip dengan K-drama, genre manhwa kini semakin beragam.
2. Sistem Warna
Dalam hal kualitas visual, manga dan manhwa memiliki ciri khas masing-masing. Manga umumnya dikenal dengan warna hitam-putih, meskipun ada beberapa edisi spesial yang menampilkan warna. Biasanya, manga menyajikan detail dengan kontras tinggi, seperti Haki Conqueror yang terlihat mencolok dalam versi hitam-putih.
Di sisi lain, manhwa umumnya hadir dalam format warna, memberikan pengalaman visual yang lebih kaya. Beberapa manhwa mungkin tetap menggunakan hitam-putih, namun yang menarik adalah manhwa digital sering menambahkan efek suara dan efek visual lainnya, yang tidak ditemukan dalam manga.
3. Gaya Gambar yang Berbeda
Perbedaan utama antara manga dan manhwa terletak pada gaya gambar atau art style. Manga, terutama shonen, memiliki art style yang sering mirip satu sama lain, meskipun setiap manga memiliki ciri khasnya sendiri.
Misalnya, art style One Piece oleh Eiichiro Oda berbeda dari Naruto oleh Masashi Kishimoto, namun ada pola dan garis yang sering kali mirip di antara manga. Di era 1980-an, genre shoujo sering menampilkan karakter dengan mata besar sebagai ciri khas.
Sebaliknya, manhwa cenderung mengusung nuansa digital art karena awalnya diterbitkan dalam format webtoon. Nuansa digital art ini memberikan kesan visual yang khas pada manhwa.
4. Cara Publikasi dan Penerbitan
Perbedaan lain antara manga dan manhwa terletak pada cara penerbitannya. Manga sering kali diterbitkan dalam majalah seperti Weekly Shonen Jump yang terbit mingguan, menyajikan chapter baru dari berbagai judul populer seperti Jujutsu Kaisen dan One Piece.
Majalah bulanan seperti V Jump juga ada, menampilkan serial seperti Boruto: Two Blue Vortex. Chapter-chapter ini biasanya dikumpulkan dalam format buku komik. Sementara itu, manhwa umumnya dirilis secara digital di platform webtoon dan jarang dalam format fisik.
Manhwaga dapat mengakses audiens secara langsung tanpa penerbit atau majalah, memberi mereka kebebasan lebih dalam gaya dan cerita.
5. Ide Cerita
Manga menawarkan beragam genre, dari yang populer hingga yang lebih niche, memberi penggemar banyak pilihan. Genre ini mempengaruhi elemen cerita, dengan manga sering menampilkan kebudayaan Jepang seperti agama Buddha, Shinto, dan mitologi Jepang.
Manga juga bisa menggabungkan kebudayaan Jepang dengan elemen luar negeri, seperti Vinland Saga yang mengangkat tema Viking. Sebaliknya, manhwa masih memiliki pilihan genre yang lebih terbatas, biasanya fokus pada horor, romansa, aksi, dan fantasi. Cerita manhwa seringkali mencerminkan kebudayaan Korea Selatan, dengan elemen kerajaan, romansa, dan kehidupan sehari-hari, meski eksplorasi mitologi dan agama masih minim.
6. Arah Baca
Perbedaan mendetail antara manhwa dan manga terletak pada arah membaca. Manga dibaca dari kanan ke kiri, berbeda dengan komik Amerika yang dibaca dari kiri ke kanan. Di era modern, manga sering menampilkan adegan yang meluas di dua halaman, seperti yang sering dilakukan oleh Eiichiro Oda dalam One Piece. Momen epik ini biasanya terletak di tengah atau akhir chapter.
Sebaliknya, manhwa mengikuti format komik Amerika, dibaca dari kiri ke kanan, dan umumnya dirilis secara digital. Manhwa tampil dalam format vertikal di platform webtoon, sehingga pembaca menggulir ke bawah satu halaman per satu waktu.
7. Pengaruh Terhadap Kehidupan Sosial
Perbedaan terakhir antara manga dan manhwa terletak pada dampak dan pengaruh di kalangan penggemar. Dalam beberapa tahun terakhir, manhwa semakin populer dan sering menjadi alternatif bagi penggemar manga.
Kemudahan akses melalui platform webtoon dan cerita unik yang ditawarkan menjadi alasan utama. Manhwa juga sering menambahkan elemen audio yang menarik. Namun, manga masih memiliki dampak yang lebih besar, terlihat dari popularitas karakter dan serialnya di media sosial serta acara seperti Comic-Con, yang didominasi oleh cosplay manga dan anime.
Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.