Awal Mula Berdirinya Claw Esports

Claw Esports lahir dari mimpi sederhana: membuktikan bahwa tim kecil dengan semangat besar bisa bersaing di panggung esports Indonesia. Dibentuk sekitar tahun 2021 oleh sekelompok gamer muda yang sering mengikuti turnamen komunitas PUBG Mobile, Claw Esport berawal dari scrim rumahan dan latihan mandiri. Berbeda dengan tim-tim besar yang dibentuk oleh sponsor atau organisasi besar, Claw muncul dari komunitas.

Mereka menamakan diri "Claw" karena filosofi mereka: mencakar setiap peluang, sekecil apa pun, hingga menjadi nyata.

Divisi PUBG Mobile: Rintangan, Harapan, dan Tekad

Fokus utama Claw Esport sejak awal adalah divisi PUBG Mobile. Meski bukan tim dengan fasilitas mewah, mereka mengandalkan kekompakan, kerja keras, dan strategi yang terus diasah lewat pengalaman bertanding.

Pemain-pemain muda seperti Zyro, Drax, dan Elmi menjadi fondasi awal tim. Meski belum memiliki nama besar, mereka punya mental baja. Claw sempat beberapa kali tampil mengejutkan dalam scrim melawan tim-tim besar. Salah satu momen yang paling dikenang adalah saat mereka menyingkirkan tim unggulan dalam turnamen komunitas online, hanya bermodalkan komunikasi via ponsel seadanya.

Cerita Personal: Nyaris Bubar, Lalu Bangkit

Tahun 2022 jadi titik krusial bagi Claw Esport. Mereka kalah beruntun dalam beberapa turnamen. Salah satu pemain andalan memutuskan mundur karena tekanan dan kondisi pribadi. Sempat muncul wacana membubarkan tim.

Namun dalam satu sesi evaluasi internal, sang kapten berkata:

> Kalau kita berhenti sekarang, semua yang udah kita lewatin bakal sia-sia. Claw bukan sekadar tim, ini keluarga.

Ucapan itu menggugah semangat semua pemain. Mereka tidak hanya bertahan, tapi memperkuat manajemen, menjaring pemain baru, dan mulai rutin ikut turnamen komunitas profesional. Dari sanalah arah tim mulai berubah.

Prestasi Claw Esport

Juara turnamen komunitas regional PUBG Mobile tingkat Jawa Barat (2023).

Masuk 8 besar PUBG Mobile Development League (PMDL) Qualifier 2024.

Menjadi salah satu tim komunitas yang diajak scrim dengan tim-tim PMPL.

Beberapa pemainnya dilirik dan direkrut tim-tim besar nasional.

Filosofi Tim: Mental Baja, Hati Keluarga

Claw Esport membangun filosofi yang kuat: mental baja, hati keluarga. Artinya, mereka bertanding dengan ketangguhan, tapi di dalam tim, semua pemain dianggap saudara. Tidak ada kasta, tidak ada ego.

Mereka juga membuka pelatihan komunitas lewat Discord, memberi tempat bagi pemain pemula untuk berkembang dan bahkan ikut trial ke tim utama. Claw percaya regenerasi adalah kunci bertahan di dunia esports yang keras.

Masa Depan Claw Esport

Kini Claw Esport telah mulai menarik perhatian sponsor lokal dan influencer gaming. Mereka sedang membangun markas latihan (bootcamp) sederhana dan mempersiapkan ekspansi ke divisi lain seperti MLBB dan Free Fire.

Dengan struktur yang makin solid dan semangat pantang menyerah yang tak pernah padam, Claw Esport perlahan tapi pasti siap mencakar tempatnya di antara tim-tim terbaik Indonesia.

---

Artikel ini ditulis oleh komunitas Dunia Game