Siapa yang tidak kenal dengan youtuber sentolop, Tara Arts Game Indonesia? Bernama lengkap Diwantara Putra Anugrah, ia memang menjadi salah satu youtuber yang layak kamu tonton dikala sedang bosan dan butuh hiburan. Agar lebih mengenal dengan sosok ‘Vang’ Tara, berikut adalah perjalanan singkat dari Tara Arts Game Indonesia yang masuk ke dalam rubrik PROFIL Dunia Games. 

Awal Tara Mengenal YouTube

^{Sumber: Youtube / Tara Arts Movie}

Siapa sangka, sang pemilik channel Tara Arts Game Indonesia dulunya pernah bercita-cita sebagai pesulap . Ia pun awal membuat YouTube di tahun 2009 bernama “Tara Arts Magic” dengan tujuan mempromosikan toko sulapnya kepada publik hingga salah seorang perwakilan dari YouTube di Los Angeles, David Spates mengajak dirinya untuk menjadi mitra langsung dan menjadi pundi-pundi awal penghasilan dari channel Tara Arts Magic.

Bersamaan dengan dirinya yang membuat channel Tara Arts Magic, Tara juga membuat satu channel lagi yang diberi nama Tara Arts Movie. Dalam channel ini, Tara mengunggah video yang berhubungan dengan visual efek. Dalam sesi talk show di acara Kick Andy, ia  mengatakan bahwa video dengan judul “Bearminator” merupakan karya pertama yang ia buat bersama dengan Gema (adik Tara) dan salah satu Sepupunya. Video ini mereka buat hanya dengan mengandalkan sebuah kamera ponsel ibunya.

Sama halnya dengan Tara Arts Magic, channel Tara Arts Movie pun mendapatkan sebuah apresiasi yang sangat luar biasa dari salah satu produser film Hollywood, Steven Allan Spielberg. Kecintaan Tara dan Gema terhadap dinosaurus membuat mereka menciptakan berbagai video visual efek yang berkaitan dengan Jurassic Park. Mereka pun membagikan video-video tersebut ke berbagai forum yang akhirnya membuat sang Director dari film Jurassic Park, Steven Spielberg menghubunginya. 

Tara dan Gema Hanya Lulusan SMA

Sumber: Instagram / Diwantara Anugrah Putra

Meski punya segudang keahlian yang luar biasa, nyatanya Tara hanyalah lulusan SMA. Pada tahun 2010 ia masuk ke salah satu universitas ternama yang ada di Jakarta, yakni Universitas Negeri Jakarta. Lalu di tahun 2011, ia tidak menyangka bahwa David Spates dan Steven Spielberg datang untuk mengapresiasi karya-karyanya. Dua tawaran ini membuat Tara memutuskan untuk berhenti kuliah dan mulai serius berkarya di dunia YouTube. 

Mulai mendapatkan penghasilan dari YouTube, Tara pun memamerkan keuntungannya ini ke Gema (adiknya). Gema yang begitu antusias dengan kesibukan baru sang Kakak akhirnya ditawari untuk bekerja sama dengannya. Tawaran ini pun disetujui oleh Gema dan membuatnya tidak melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi (kuliah). Tepat di tahun 2012, Gema akhirnya memiliki channel-nya sendiri yang diberi nama “Gema Show” yang berisikan berbagai video hasil editan After Effect serta walkthrough seputar game.

Penghasilan dari YouTube Digunakan untuk Membeli Alat

Sumber: Instagram / Diwantara Anugrah Putra

Pendapatan yang diambil dari YouTube mereka gunakan untuk membeli berbagai alat guna meningkatkan kualitas video. Tak khayal video-video mereka yang diunggah sekarang memiliki kualitas yang lebih baik. Meski sudah berpenghasilan, pundi-pundi uang yang mereka dapatkan dari YouTube masih tergolong kecil. Dilansir dari Detik.com, Mereka awalnya hanya mendapatkan $20 (sekitar Rp300.000) di bulan pertama, lalu di bulan berikutnya berubah menjadi $100 (sekitar Rp1.300.000). 

Menjadi youtuber bukan berarti Tara harus bekerja seenaknya. Mereka (Tara dan Gema) tetap menerapkan disiplin waktu. Terbukti dari lima channel yang mereka miliki, sekarang Tara menjadi salah satu YouTuber ternama di Indonesia dengan penghasilan yang tinggi -- didapat dari adsense dan berbagai endorse. 

Terbentuknya Tara Arts Game Indonesia

^{Sumber: Youtube / Tara Arts Game Indonesia}

Selain cinta dengan dunia perfilman, Tara pun gemar sekali bermain game. Di tahun 2011, ia mendirikan sebuah channel bernama Tara Arts Game yang berisikan berbagai walkthrough game. Game pertama yang ia unggah dalam kanal YouTube-nya adalah adalah Driver 2 dengan judul “DRIVER 2 Walkthrough - 1 : Surveillance Tip Off”. Lalu dua tahun berselang, tepatnya di tahun 2013, Tara meresmikan channel barunya yang diberi nama Tara Arts Game Indonesia. 

Apa yang membedakan Tara Arts Game dengan Tara Arts Game Indonesia? Dalam channel Tara Arts Game Indonesia, Tara menghadirkan percakapan yang penuh dengan bahasa Indonesia, berbeda dengan Tara Arts Game yang pada dasarnya mengincar pasar lebih luas (menggunakan bahasa Inggris). 

Tidak hanya berbentuk bahasa Indonesia, dalam channel  ini Tara juga menghadirkan berbagai momen konyol, sebut saja konten populer miliknya saat bermain GTA Online yang sentolop (sebutan lucu atau kocak). 

Saat ini Tara Arts Game Indonesia sudah memiliki jumlah 1 juta subscriber dan menjadi channel utama dari Tara dalam mengunggah berbagai informasi seputar game; mulai dari gameplay, momen lucu, hingga berita-berita terhangat. 

Resmi Menikah di Bulan November 2019

Sumber: Facebook / Diwantara Anugrah Putra

Setelah puluhan tahun berkarir di YouTube, Tara akhirnya resmi menikah pada bulan November lalu dengan Andra Hevinska, yakni rekan kerjanya yang sudah sering tampil dalam channel YouTube Tara Arts Game Indonesia. Momen langka ini pun ia unggah ke Facebook dalam bentuk foto di tanggal 25 November. 

BACA JUGA: [PROFIL] Mengenal MiawAug, Youtuber Gaming dengan Subscriber Terbanyak di Indonesia

FANPAGE FACEBOOK: Duniagames

INSTAGRAM: @duniagames.co.id

LINE@: @duniagames

YOUTUBE: Dunia Games