10 Rekomendasi Film Kolosal Terbaik yang Masih Layak Ditonton di 2024
Inilah rekomendasi film kolosal terbaik untuk ditonton. Penasaran apa saja? Ini ulasan lengkapnya untuk kita bahas bersama-sama ya gengs.
Movie | 20 July
Oleh Imadudin R A
Film kolosal sering menampilkan alur cerita dan adegan luar biasa. Genre yang satu ini sangat diminati karena momen pertempuran epik dan elemen magis dari mitologi yang disajikan. Dengan efek dahsyat dan cerita dramatis, tentunya banyak orang yang akhirnya suka.
Buat kamu yang suka dengan genre film kolosal, berikut inilah beberapa film kolosal paling epik yang patut ditonton. Penasaran apa saja? Ini ulasan lengkapnya untuk dibahas!
1. Ben-Hur
Ben-Hur, sebuah film kolosal paling epik, pertama kali diadaptasi dari novel pada 1925 sebelum versi ikoniknya muncul pada tahun 1959. Ceritanya mengisahkan seorang pangeran Yahudi yang menjadi budak setelah dikhianati oleh rekannya yang merupakan seorang komandan Romawi.
Film ini terkenal dengan adegan balapan kereta kuda yang ikonik, berdurasi sembilan menit, yang tidak hanya mengesankan tetapi juga mengikuti sejarah yang akurat.
Ben-Hur menghadirkan drama dan spektakuler dengan produksi yang memakan waktu lama dan dana besar pada masanya. Adaptasi modernnya muncul pada tahun 2016, menambahkan dimensi baru pada kisah klasik ini.
2. The Last Of Mohicans
The Last of the Mohicans, film drama sejarah Amerika garapan Michael Mann (1992), mengisahkan Mohican Chingachgook dan kedua putranya, Uncas serta putra angkat mereka Hawkeye, yang melindungi seorang Mayor Inggris dan dua wanita dari serangan Huron.
Ceritanya berlatar tahun 1757 selama Perang Prancis-India di Albany, New York. Mayor Duncan Heyward bertugas mengawal putri Kolonel Edmund Munro, Cora dan Alice, ke Fort William Henry.
Mereka dipandu oleh Mohawk bernama Magua, sebenarnya seorang Huron yang menyergap mereka. Chingachgook, Uncas, dan Hawkeye datang untuk menghentikan serangan, memusnahkan Huron kecuali Magua yang melarikan diri.
3. Braveheart
Braveheart, salah satu film kolosal paling epik, mengisahkan William Wallace, petani Skotlandia yang memimpin perlawanan melawan Inggris pada abad ke-13.
Setelah kehilangan istrinya, Wallace memimpin bangsawan Skotlandia untuk meraih kemerdekaan.
Dengan keterampilan taktis dan keberanian, dia memimpin dalam pertempuran sengit, menjadi simbol perlawanan dan menginspirasi rakyatnya. Kisahnya juga mencakup hubungan romantis dengan Putri Isabelle dari Prancis, menambah dimensi emosional.
Meskipun dipuji penonton, beberapa kritikus sejarah menyoroti ketidakakuratan dalam penggambaran sejarahnya. Namun, Braveheart tetap mendapat rating tinggi dan dikenang sebagai karya epik tentang semangat perlawanan.
4. Gladiator
Gladiator, film kolosal yang disutradarai Ridley Scott dan dirilis pada tahun 2000, sukses besar di box office dengan pendapatan lebih dari 450 juta Dollar Amerika secara global. Russell Crowe memerankan Maximus Decimus Meridius, seorang jenderal Romawi yang hidupnya hancur oleh Kaisar Commodus setelah keluarganya dibunuh.
Maximus bertahan sebagai budak gladiator untuk membalas dendam, menjadi legenda di Colosseum dengan pertempuran brutalnya. Kata-kata ikoniknya, are you not entertained?! menggema dalam ingatan penonton. Gladiator II, yang akan dirilis pada 16 November 2024, akan melanjutkan cerita dengan fokus pada warisan Maximus melalui sosok Lucius.
5. The Last Samurai
Seperti Gladiator, The Last Samurai merupakan film epik yang sangat dikenal oleh penggemar film. Dirilis pada 2003 dan disutradarai Edward Zwick, film ini mengisahkan Nathan Algren (Tom Cruise) dalam era Meiji Jepang tahun 1876. Algren, seorang veteran perang Amerika, terlibat dalam pelatihan tentara Jepang untuk melawan pemberontakan samurai.
Awalnya bekerja sebagai konsultan militer, Algren kemudian tertangkap oleh samurai dan mulai mempertanyakan nilai-nilai perang modern yang dia anut. Meskipun kritik terhadap ketidakakuratan sejarahnya, The Last Samurai mendapat respon positif dan beberapa nominasi Oscar, tetap dianggap sebagai salah satu film epik yang menarik.
6. Troy
Troy adalah film perang yang menggambarkan Perang Troya dari legenda Yunani secara realistis. Meskipun minim fantasi, film ini menghadirkan pertempuran brutal antara Sparta dan Troya, dipicu oleh penculikan Ratu Helen oleh Pangeran Paris.
Baca Juga:
- Windah Basudara Main Film Kartun Si Juki The Movie Harta Pulau Monyet
- 5 Rekomendasi Film Terbaik yang Pemeran Jahatnya Lebih Ikonik dari Jagoannya
- 15 Film Animasi Terbaik Sepanjang Masa, Seru Ditonton Untuk Mengisi Waktu Luang
Konflik dimulai setelah upaya damai gagal, memicu ambisi Raja Agamemnon untuk menaklukkan Troya. Achilles, prajurit tangguh, awalnya enggan berperang, tetapi akhirnya terlibat demi kehormatan namanya. Troy menampilkan strategi perang yang nyata dan situasi yang menggetarkan, menjadikannya tontonan yang menarik bagi penggemar sejarah dan mitologi Yunani.
7. Kingdom Of Heaven
Ridley Scott kembali ke film epik dengan Kingdom of Heaven setelah kesuksesan Gladiator. Film ini mengisahkan perang Salib antara Raja Baldwin IV dan Saladin untuk Yerusalem abad ke-12. Cerita dimulai di Prancis, di mana Balian bertemu Godfrey dari Ibelin, yang mengungkapkan sebagai ayahnya.
Mereka berangkat ke Yerusalem, di mana Balian menemukan tujuan hidupnya. Di tengah konflik politik dan militer, Balian berjuang melawan Saladin untuk melindungi kota. Hubungannya dengan Sibylla, saudari Raja Baldwin IV, menambahkan dimensi emosional pada film yang dianggap terlalu diremehkan ini. Meskipun kritis, Director’s Cut-nya mendapat apresiasi yang lebih baik.
8. 300
300 adalah salah satu film kolosal paling epik yang dikenang banyak orang, juga dianggap sebagai salah satu film Hollywood terbaik. Dibintangi Gerard Butler dan disutradarai Zack Snyder, film ini adalah adaptasi komik Frank Miller tahun 1998.
Cerita berlatar pada 480 SM, mengisahkan pertempuran epik antara pasukan Persia yang dipimpin Xerxes dan Sparta di bawah kepemimpinan Leonidas. Meskipun jumlahnya jauh lebih sedikit, Leonidas memimpin dengan keberanian melawan pasukan Persia yang besar. Meskipun kontroversial, film ini mempengaruhi dalam menggambarkan keberanian dan penghormatan dari pasukan Sparta dalam Battle of Thermopylae.
9. The Last Duel
The Last Duel, disutradarai oleh Ridley Scott dan diproduksi olehnya, mengisahkan duel terakhir antara dua ksatria pada abad ke-14 di Prancis. Film ini berpusat pada pernikahan yang tidak bahagia antara Marguerite de Carrouges dan Jean de Carrouges, serta perselisihan dengan Jacques Le Gris, temannya.
Marguerite, diperankan Jodie Comer, menuduh Jacques melakukan rudapaksa, yang disangkalnya. Perselisihan ini memuncak dalam duel untuk membuktikan kebenaran, mengikuti hukum pada masa itu di mana kalah berarti bersalah dan hukuman mati.
Dirilis pada 15 Oktober 2021, film ini terinspirasi dari kisah nyata di Prancis abad ke-14, mendapat ulasan positif meskipun kurang sukses secara komersial dengan pendapatan hanya 30 juta Dollar dari anggaran produksi 100 juta Dollar.
10. The Lord Of The Rings
Film kolosal paling epik terakhir adalah The Lord of the Rings, trilogi adaptasi dari novel J.R.R. Tolkien oleh sutradara Peter Jackson. Dengan detail Middle-earth yang memukau, film ini menciptakan dunia yang kaya dan karakter mendalam, membenamkan penonton dalam petualangan epik.
Dengan anggaran besar, trilogi ini meraih lebih dari 2.9 miliar Dollar global. Kesuksesan ini terbukti dari 17 Piala Oscar, termasuk Best Picture untuk The Return of the King, menegaskan bahwa film ini tidak hanya visual menakjubkan tetapi juga mendalam secara naratif. The Lord of the Rings menetapkan standar baru untuk adaptasi novel fantasi, menggabungkan epik dengan teknologi sinematik canggih.
Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.