Minggu ini anime Solo Leveling menayangkan episode terakhir yakni episode yang ke-12 dari animenya. Setelah di episode 11 Solo Leveling kemarin, kalian menyaksikan bagaimana Sung Jinwoo masuk ke dalam Quest Perubahan Job, disana kalian dapat menyaksikan pertarungan Jinwoo melawan musuh-musuh yang memiliki kekuatan yang sama seperti musuh yang pernah dilawannya sebelumnya. Jinwoo juga dihadapi dengan musuh yang tangguh yakni Komandan Ksatria Igris yang memiliki kekuatan, kekuatan, kecekatan, dan keterampilan bertarung yang luar biasa hebat. Hingga Jinwoo sempat kewalahan ketika melawannya, walaupun pada akhirnya Jinwoo berhasil mengalahkannya.

Setelahnya Jinwoo tidak berhenti dihadapi dengan berbagai musuh tangguh. Ratusan pasukan baju besi kini menyerangnya tanpa henti. Sementara Jinwoo mulai kehabisan tenaga untuk melawan musuh-musuh yang tidak berhenti berdatangan. Lantas bagaimana Jinwoo akan menghadapi musuh-musuh ini di episode kali ini? Daripada kalian penasaran, mari kita bahas langsung hal-hal penting apa saja yang ada di Solo Leveling Episode 12 yang menjadi episode terakhir musim ini. Tentu saja kalian harus mengetahui jika pembahasan ini bisa mengandung spoiler bagi kalian yang belum menyaksikan animenya.

Review Solo Leveling Episode 12

1. Diambang Kematian

Siapa yang tidak kelelahan ketika harus menghajar ratusan musuh terus-terusan? Jinwoo pun demikian, ia mulai kehabisan tenaga dan kekuatan melawan gerombolan ksatria tanpa henti. Jinwoo berusaha mengerahkan seluruh kemampuannya dalam pertarungan, namun karena kelelahan, perlahan Jinwoo mulai mendapatkan luka berat di sekujur tubuhnya. Hingga akhirnya ia mulai mendengar bisikan orang-orang disekitarnya untuk menyerah saja. Bahkan ia mendengar bayangan dirinya sendiri yang menyalahkan dirinya sendiri karena mengambil risiko dan terus berjuang meskipun nyatanya ia tidak cukup kuat.

Jinwoo terus mendengar bisikan tersebut yang mengatakan dirinya lemah dan tidak ada perkembangan masih penuh kelemahan. Hingga akhirnya Jinwoo terdesak, ia diserang oleh monster baju besi dan sesaat ketika akan terpenggal, Jinwoo masuk ke ruang hukuman karena belum menyelesaikan misi hariannya. Saat di lokasi penalti, Jinwoo memanfaatkan waktu untuk berbelanja di toko karena ia tidak bisa mengaksesnya di lokasi Quest Pergantian Job. 

Jinwoo kini dapat dengan mudah menghabisi lipan raksasa yang ada disana. Ia juga memanfaatkan waktu yang ada untuk menaikkan level, membeli senjata baru, dan melatih kemampuannya untuk kembali ke dungeon pergantian job. Ketika sudah kembali ke Dungeon Pergantian Job, Jinwoo kini lebih kuat dan lebih siap dengan segala peralatan yang sudah ia persiapkan sebelumnya. Jinwoo juga mengetahui adanya Monster Mage yang mengendalikan para ksatria baja sehingga mereka terus bermunculan. Akhirnya Jinwoo kini dapat menghentikan para monster baja setelah menghabisi para Mage yang mengendalikan mereka dan Jinwoo pun menyelesaikan tugasnya.

2. Perjalanan ke Pulau Jeju

Di episode ini, saat Jinwoo sibuk bertarung di dungeon pergantian job juga mengikuti para Hunter Rank S yang pergi ke Pulau Jeju untuk melakukan penyerangan. Nampaknya ini merupakan scene yang akan memperkenalkan penonton untuk panggung cerita yang lebih banyak di musim berikutnya. Tentunya ini kembali mengisyaratkan pertarungan sengit dan mendebarkan, serta cerita menarik lainnya dari Solo Leveling. Di pesawat yang membawa para hunter tersebut terlihat Choi Jong In dan Cha Hae In menjadi pemburu yang ikut di dalamnya, serta beberapa hunter lainnya yang belum diperkenalkan. Kalian dapat menantikan cerita menarik lainnya di musim yang akan datang untuk serangan di Pulau Jeju ini. Karena saat ini, baru perkenalan akan plot selanjutnya dari Solo Leveling yang sedikit diperkenalkan.

3. Melepas Assassin, Beralih ke Necromancer

Setelah berhasil mengalahkan monster baju besi yang bermunculan tanpa henti, kini Sistem menawari Jinwoo untuk beralih ke job baru dari seorang Assassin menjadi Necromancer. Jon baru ini didapatkan Jinwoo berdasarkan hasil analisis dirinya saat di dalam misi perubahan. Jadi bukan Jinwoo yang memilih melainkan sistem yang memilih untuk Jinwoo. Awalnya Jinwoo ragu, karena selama ini dia tidak pernah menaikkan statistik Inteligensi, hanya berfokus pada kekuatan karena dirinya seorang assassin. 

Necromancer sendiri merupakan tipe sihir yang memungkinkannya untuk bisa memanggil undead atau hewan iblis abadi untuk bertarung dengannya. Selama ini Jinwoo berfokus pada gaya bertarung jarak dekat, dan tawaran ini cukup membingungkan dirinya. Jinwoo sempat ingin menolak, tetapi ketika mengetahui jika job ini adalah kategori job tersembunyi, pada akhirnya Jinwoo menerima job barunya ini.

4. Menjadi Shadow Monarch

Setelah menerima job barunya, Jinwoo kemudian banyak mengalami kenaikan status pada dirinya. Apalagi ia berhasil menyelesaikan misi di Dungeon pergantian job jauh dari batas waktu yang seharusnya. Hal ini membuat Jinwoo banyak meraih poin yang bisa menaikkannya ke kelas yang lebih tinggi, mengalahkan seluruh musuh, HP tersisa lebih dari 50%, dan beberapa pencapaian lainnya yang didapat Jinwoo membuatnya kini bisa menaikkan job barunya ke kelas kedua yang lebih tinggi, yakni Shadow Monarch. 

Segera setelahnya, Jinwoo kini dapat menghidupkan kembali musuh-musuh prajurit besi yang tadi dihadapinya dengan sebuah kata perintah baru, yakni “bangkitlah”. Sesaat ia mengucapkan ‘mantra’ tersebut, Jinwoo berhasil membangkitkan prajurit barunya. Kini ia memiliki skill baru juga, yakni bisa mengekstraksi mana dan menyimpan shadow atau prajurit yang ia ingin simpan. 

5. Menghidupkan Kembali Igris

Setelah menjadi seorang Shadow Monarch, Jinwoo memahami aturan yang ada, dimana pembangkitan musuh yang pernah ia habisi bisa saja tidak bisa ia miliki, tergantung waktu kematian dan kekuatan yang bisa mengakibatkan adanya kemungkinan kegagalan. Setiap shadow yang dimilikinya juga memiliki levelnya masing-masing. Hal ini mengingatkan Jinwoo pada Igris, prajurit tangguh yang ia habisi sebelumnya berada di level yang cukup tinggi. Jinwoo pun mencoba membangkitkannya, meskipun gagal 2 kali dalam 3 kali percobaan, pada akhirnya ia berhasil membangkitkan Igris menjadi prajurit bayangannya. Ini adalah momen besar bagi Jinwoo, karena dia mendapatkan sekutu yang kuat dalam usahanya mencari kekuasaan. 

Dengan adanya Igris di sisi Jinwoo, kita dapat menantikan berbagai tantangan yang lebih besar lagi dan membuat Jinwoo menjadi lebih percaya diri sebagai Shadow Monarch. Saat episode ini berakhir, kalian dapat melihat bagaimana Jinwoo bersemangat menghadapi pertarungan sulit yang akan datang. Tetapi kita dapat menikmati lebih banyak aksi Jinwoo dan teman-temannya untuk musim mendatang dari Solo Leveling. Kita dapat menantikan musim kedua dan pertarungan menantang yang dapat kalian harapkan lebih banyak dari petualangan Jinwoo menjadi yang paling kuat. Tentunya kalian bisa menantikan kehadiran banyak karakter baru dengan berbagai persahabatan, pertarungan, persaingan, dan pertempuran besar kedepannya.

Untuk sekarang, itulah pembahasan yang dapat diberikan mengenai Solo Leveling Episode 12 END yang kini menutup musim pertama animenya. Jika kalian membutuhkan informasi lainnya mengenai game, film, anime, atau esports, kalian dapat mengunduh aplikasi Dunia Games di Play Store. Top-up Murah, banyak untungnya, hanya di Dunia Games.