Dalam kancah pertarungan virtual yang penuh peluru, berdirilah seorang pejuang bernama Juventino Ryan Jeremy Rolos, yang lebih dikenal sebagai Rosemary. Bagaikan Gatotkaca yang terlahir dengan otot kawat tulang besi, Rosemary menjelma menjadi simbol kekuatan dan ketangguhan di dunia PUBG Mobile. Lahir pada 22 Juni 2003, ia mengangkat nama Indonesia di medan tempur digital dengan keberanian yang tak tertandingi, menaklukkan lawan-lawan dari berbagai penjuru Asia Tenggara.

Rosemary Pahlawan PUBG Mobile dari Indonesia

Namun, kejayaan Rosemary tidak dibangun dalam semalam. Ia memulai perjalanannya dari tim yang berlambang kapak — GPX. Saat pertama kali bergabung pada 4 Maret 2022, Rosemary adalah berlian mentah yang mulai diasah di medan pertempuran. Setiap tembakan yang ia lepaskan, setiap strategi yang ia jalankan, membuat dirinya perlahan tumbuh menjadi pemain yang diperhitungkan di Asia Tenggara. 

Dalam balutan seragam GPX, Rosemary menunjukkan bakat luar biasa sebagai seorang eksekutor, membawa GPX ke papan atas di berbagai turnamen nasional.

Namun, masa kebersamaan itu berakhir pada 6 Januari 2023. Rosemary memutuskan meninggalkan GPX — keputusan yang meninggalkan lubang besar di hati para penggemar dan tim. Yurino "Donkey" — pendiri GPX — menyadari bahwa ia telah melepaskan berlian berharga yang takdirnya adalah bersinar di tahta tertinggi PUBG Mobile Asia Tenggara. 

"Jujur-jujuran guys ya (nilai transfer Rosemary) 400 juta. Pada saat itu AE nawar 500 juta, tapi gua ngelepasnya ke EVOS. Eh malah EVOS jual lagi ke AE, enggak tau gua heran," ujar Donkey mengenang kepergian Rosemary.

Setelah meninggalkan GPX, Rosemary menemukan rumah baru di Alter Ego Ares pada 3 Februari 2023. Di sinilah cahaya Rosemary benar-benar memancar. Bersama Alter Ego, ia menjadi monster di medan tempur — membawa Alter Ego menjuarai PUBG Mobile Super League - Southeast Asia Spring 2023 dan Fall 2023. 

Penghargaan individu berdatangan, mulai dari Season MVP, Gunslinger, hingga FMVP. Rosemary bukan hanya membawa kejayaan untuk Alter Ego, tapi juga untuk Indonesia. Terlebih untuk dirinya sendiri, namanya tertulis sebagai orang yang pernah mencapai tahta tertinggi PUBG Mobile Asia Tenggara.

Namun, kejayaan itu mulai memudar. Kini, Rosemary mulai melepaskan jubah kebesarannya. Di musim-musim terakhir, namanya perlahan menghilang dari klasemen teratas. Bukan karena kehilangan kemampuan, tetapi mungkin karena memilih untuk memberi ruang bagi bintang-bintang baru untuk bersinar. 

TonyK dari Vampire Esports dan Lamborghini dari DX kini mendominasi panggung Asia Tenggara — namun penggemar PUBG Mobile esports tidak pernah lupa siapa yang memulai kejayaan ini. Siapa yang meraih semua penghargaan individu berharga dan membawa gelar juara untuk Alter Ego — untuk Indonesia.

Karena dalam sejarah PUBG Mobile Asia Tenggara, hanya ada satu Rosemary — gladiator sejati yang telah mengukir namanya di puncak kejayaan. Dan meski ia memilih bersembunyi dari sorotan, bayangan kemenangan yang ia tinggalkan akan selalu dikenang.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.