Kompetisi MLBB Mid Season Cup (MSC) 2025 Knockout Stage hari kedua cukup mengejutkan banyak penggemar MLBB di seluruh dunia. Menyajikan pertandingan antara RRQ Hoshi melawan Selangor Red Giants OG Esports dan Team Spirit melawan ONIC Philippines pada Kamis, 31 Juli 2025.

Pada pertandingan tersebut, RRQ Hoshi kalah lawan SRG OG di mana Sang Raja takluk dengan skor 3-2 di tangan The Giants. Kekalahan ini tentu cukup mengejutkan, di mana RRQ Hoshi adalah tim yang memilih untuk menghadapi Selangor Red Giants OG Esports. Kemenangan ini membuat SRG OG sudah 2 kali memulangkan RRQ Hoshi di kompetisi internasional.

Menanggapi RRQ Hoshi kalah lawan SRG OG, pelatih tim Alfi “Khezcute” Nelphyana angkat bicara mengenai hasil tersebut. Sebagai pelatih, Khezcute menerima kekalahan ini dengan lapang dada dan tidak menyesali apa pun. 

Respons Khezcute Usai RRQ Hoshi Kalah Lawan SRG OG

Dilansir dari interview bersama Harimau Malaya media, Khezcute menanggapi sejumah pertanyaan usai RRQ Hoshi kalah lawan SRG OG. Pertama mengenai hasil RRQ Hoshi kalah lawan SRG OG, Khezcute menyatakan bahwa RRQ tidak bermain sebagai sebuah tim. Meski secara individual bagus, namun tidak secara tim.

Khezcute juga menambahkan bahwa, tidak ada penyesalan bagi timnya memilih SRG sebagai lawan. Menurutnya, jika RRQ Hoshi bermain seperti ini (ketika lawan SRG) mereka bisa saja kalah 0-3 kalau melawan ONIC.

“Secara keseluruhan, menurut saya kami tidak bermain layaknya sebuah tim dibandingkan dengan ketika kami melakukan scrim. Permainan kami secara individual memang bagus, tapi, tidak ketika kami bermain sebagai sebuah tim,” ucap Khezcute. “Setelah kami mendapatkan kesempatan memilih kedua, saya melihat antara TLPH dan RRQ hanya akan memilih antara Aurora atau SRG dan untuk ONIC (mereka) lebih ready dengan patch ini,” ujar Khezcute menambahkan.

“Tidak (menyesal) juga, menurut saya tidak ada penyesalan karena jika kamu bermain seperti hari ini mungkin kami bisa kalah 0-3 lawan ONIC,” tuturnya.

Menurut Khezcute, EXP Laner SRG OG, Kramm bermain sangat baik.  Ia bahkan menyatakan bahwa Kramm layak menjadi MVP di laga RRQ Hoshi melawan SRG OG. Khezcute menyatakan Kramm adalah pemain yang sulit dihentikan, dilawan dan dia bermain dengan baik dan layak mendapatkan pujian.

“Saya rasa, Kramm menjadi MVP dalam pertandingan ini. Dia benar-benar susah dilawan dan untuk dihentikan dia bermain dengan sangat baik, saya salut melihatnya,” ujar Khezcute. 

Terakhir, berbicara mengenai apakah mungkin roster RRQ Hoshi akan ada perubahan atau tidak untuk MPL musim depan, Khezcute tidak berbicara banyak. Ia menyatakan bahwa di dalam esports tidak ada yang pasti karena apa yang diputuskan hari ini bisa saja menjadi berbeda di kemudian hari.

“Karena roster (RRQ Hoshi) ini sudah (bersama) hampir satu tahun, saya tidak tahu. Di esports, dalam satu hari (atau) dua hari rencana bisa berbeda kami juga masih belum tahu kami masih memproses hasil pertandingan ini. Tentu, apa pun yang terjadi kami akan melakukan yang terbaik ke depannya,” pungkasnya.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.