Kekalahan RRQ Hoshi di kompetisi MLBB Mid Season Cup (MSC) 2025 Esports World Cup cukup mengejutkan para penggemar MLBB di Indonesia. RRQ Hoshi kalah lawan SRG OG dalam laga lanjutan Knockout Stage hari kedua dengan skor 3-2 membuat Sang Raja resmi tereliminasi dari kompetisi ini. Sebagai catatan, RRQ sebelumnya memilih SRG OG sebagai lawan mereka di babak Quarterfinals.

Didorong oleh keinginan untuk membalaskan kekalahan mereka pada M6 World Championship beberapa waktu yang lalu menjadi alasan RRQ memilih SRG OG sebagai lawan mereka. Alhasil, ini menjadi laga yang dinantikan oleh para penggemar. Laga sengit tersaji, pada akhirnya RRQ Hoshi kalah lawan SRG OG.

Atas kekalahan ini, Jungler RRQ Hoshi Arthur “Sutsujin” Sunarkho menyatakan permintaan maaf atas apa yang sudah terjadi di antara RRQ dan SRG OG. Pernyataan Sutsujin mengenai “balas dendam” dan “ingin memulangkan SRG” dinilai cukup kontroversial dan menuai reaksi beragam dari para penggemar.

Bagaimana reaksi Sutsujin mengenai RRQ Hoshi kalah lawan SRG OG dan seperti apa ke depannya bagi mereka? Simak ulasan selengkapnya di sini.

RRQ Hoshi Kalah Lawan SRG OG, Sutsujin Minta Maaf Soal Kata-Kata Yang Kurang Berkenan

Dalam interview bersama Harimau Malaya Media, Sutsujin menyampaikan respons terkait hasil pertandingan antara RRQ Hoshi melawan Selangor Red Giants OG Esports di mana RRQ Hoshi kalah lawan SRG OG dengan skor 3-2, membuat RRQ resmi tersingkir dari kompetisi MSC 2025 Esports World Cup.

Pertama, mengenai apa yang menjadi kesalahan RRQ ketika menghadapi SRG OG, Sutsujin menyatakan bahwa apa yang ditampilkan oleh mereka tidak sebagus ketika mereka scrim atau latihan. Selain itu, keputusan untuk melawan SRG disampaikan oleh Sutsujin adalah keputusan bersama.

Menurut Sutsujin dibanding melawan ONIC, mereka lebih memilih untuk melawan SRG OG dan RRQ Hoshi tidak menyesali keputusan mereka.

“Apa yang menjadi kesalahan kami, menurut saya mungkin karena permainan tim kami tidak sebagus ketika kami scrim (berlatih),” ucap Sutsujin. “Tentu, (memilih lawan SRG) itu adalah keputusan (kami) satu tim. Secara logika mungkin kalau (kami) diminta memilih pasti kami memilih SRG daripada dua (tim) ONIC jadi tidak ada penyesalan,” ujar Sutsujin menambahkan.

Berbicara mengenai seperti apa performa SRG OG, siapakah pemain yang sulit dihadapi menurut Sutsujin semua pemain SRG OG tampil dengan baik. Dan menurutnya, prediksi tentang siapa yang melangkah ke Grand Final adalah dua tim dari ONIC yakni ONIC ID dan ONIC PH.

“Paling susah (dilawan)? Tidak ada. Mereka berlima bermain dengan baik,” tuturnya. “(Prediksi Saya) mungkin (di Grand Final) ONIC ID melawan ONIC PH,” tegasnya.

Terakhir, Sutsujin menyampaikan pesan terima kasih kepada semua penggemar dan minta maaf jika ada kesalahan perkataan dan minta maaf karena RRQ Hoshi belum bisa memberikan yang terbaik di gelaran MSC 2025 Esports World Cup kepada para Kingdom. 

“Buat fans-fans, di Indonesia dan Malaysia terima kasih banyak untuk semua yang sudah mendukung. Kalau ada salah kata, saya minta maaf dan maaf kepada Kingdom (kami) belum bisa memberikan yang terbaik di (MSC 2025) EWC ini,” pungkasnya.

Meski RRQ Hoshi kalah lawan SRG OG, namun bisa dikatakan ini adalah pertandingan yang cukup menegangkan di mana kedua tim bersaing dengan sengit, saling balas dan pada akhirnya dari format best of 5 (BO5) yang digunakan hanya di laga ini saja kedua tim bermain hingga game ke-5. 

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.