RRQ Valorant Lolos ke Esports World Cup 2025, Tim Indonesia Pertama!
Berhasil mengalahkan Paper Rex, RRQ Valorant menjadi tim Indonesia pertama yang lolos ke Esports World Cup 2025!
Valorant | 11 May
Oleh Penulis DG
Kompetisi VCT Pacific 2025 Stage 1 kembali berlanjut di mana babak playoff pada Lower Bracket Final mempertemukan dua tim ternama yakni Rex Regum Qeon (RRQ) dan Paper Rex (PRX). RRQ sebagai tim perwakilan Indonesia, menjadi satu-satunya yang tersisa usai BOOM Esports tereliminasi di babak sebelumnya.
Sebagai tim perwakilan Indonesia, perkembangan RRQ Valorant cukup pesat di musim ini. Kehadiran sosok IGL yakni Ngo “Crazyguy” Cong Anh membawa sebuah harapan serta kekuatan baru Sang Raja dari Segala Raja yang tentunya juga dibantu oleh dua juru latih handal Marthinus “Ewok” Van Der Walt dan Evan “Warbirds” Olzem.
Keberhasilan RRQ Valorant di VCT Pacific musim ini pun mengantarkan mereka lolos ke Masters Toronto pada Juni mendatang. Tentunya, sebagai wakil Indonesia yang akhirnya sukses melangkah ke kompetisi Internasional, RRQ siap untuk memberi performa terbaik mereka.
Tidak hanya tiket Masters Toronto dipertaruhkan, ternyata VCT Pacific 2025 Stage 1 menjadi jalur utama bagi setiap tim untuk melangkah ke Valorant Esports World Cup (EWC) 2025 di Riyadh, Arab Saudi. Tentunya, bagi RRQ dan Paper Rex akan sangat penting mengamankan tiket EWC bersama dengan Gen.G Esports.
Seperti apa pertandingan antara RRQ menghadapi Paper Rex? Simak ulasan berikut ini.
Tumbangkan Paper Rex, RRQ Valorant Lolos ke Esports World Cup dan Grand Final VCT Pacific 2025 Stage 1!
Pertandingan antara Rex Regum Qeon (RRQ) menghadapi Paper Rex berlangsung pada Sabtu, 10 Mei 2025 di mana kedua tim akan bermain dengan menggunakan mode best of 5 (BO5) series. Kedua tim bermain di berbagai map seperti Fracture, Split, Pearl, Icebox dan Ascent menjadi penentu.
Pada game 1, Fracture, meski menjadi map pilihan bagi Sang Raja nyatanya RRQ dibuat kelimpungan. Paper Rex cukup mendominasi pertandingan ini, butuh 5 round akhirnya RRQ bisa mendapatkan poin pertama mereka. Meski sempat mendapatkan perlawanan, Paper Rex tidak tergoyahkan.
First half ditutup dengan skor 10-2 untuk keunggulan Paper Rex. RRQ benar-benar dibuat tidak berdaya, second half ditutup dengan skor 13-2 untuk kemenangan Paper Rex di game pertama, Fracture. Memasuki game 2, Split sebagai map pilihan dari Paper Rex akhirnya RRQ mulai bangkit.
Kejar-kejaran skor sempat terjadi, akhirnya RRQ menutup first half dengan skor 8-4. Paper Rex mulai bangkit di second half. Kondisi kedua tim kembali berimbang, namun, RRQ berhasil memperbesar keunggulan dan meraih match point. Gagal closing, Paper Rex membawa RRQ ke babak tambahan.
Permainan yang cukup agresif dari RRQ sukses membuyarkan Paper Rex. Penetrasi ke arah B cukup krusial bagi kedua tim, Jemkin tersisa berduel dengan d4v41 dan akhirnya berhasil membawa kemenangan bagi RRQ di game 2, Split. Memasuki game 3, Pearl, RRQ memegang kendali atas Paper Rex.
Meski tertinggal, Paper Rex tidak gentar dan berhasil mengejar selisih poin mereka. First half ditutup dengan skor 6-6. Paper Rex akhirnya memegang keunggulan di second half, pada round ke-19, RRQ mulai kembali bangkit usai spike berhasil dijinakkan. Paper Rex hampir mendapatkan match point.
Aksi heroik dari David “Xffero” Monangin membawa aura kebangkitan bagi RRQ Valorant. Paper Rex dibuat kelimpungan, RRQ berhasil mengejar ketertinggalan mereka. Sayangnya, lagi dan lagi Paper Rex membawa RRQ ke babak tambahan. Permainan cepat RRQ kembali membuat Paper Rex tidak berkutik.
Performa Bryan “Kushy” Setiawan menjadi sebuah pendorong kekuatan besar bagi RRQ. Pada round penentu, aksi sniper dari Maksim “Jemkin” Babushkin berhasil menumbangkan Something di arah B long. Unggul dari jumlah pemain, RRQ tetap menjaga fokus. Jemkin sekali lagi menjadi pahlawan di game ini.
Menyisakan 3 pemain, keadaan cukup sulit bagi Paper Rex. Akhirnya, RRQ kembali mendapatkan game 3, Pearl dan memperbesar keunggulan mereka menjadi 2-1. Beralih ke game 4, Icebox, Paper Rex mencoba untuk bangkit, kedua tim sempat berada pada kedudukan berimbang.
Namun, berbagai strategi RRQ berhasil dipatahkan oleh Paper Rex dan ini membuat Sang Raja tersudut. First half ditutup dengan skor 9-3 untuk kemenangan Paper Rex. RRQ tidak berkutik di second half, kemenangan cepat akhirnya berhasil diraih oleh Paper Rex dan kedua tim beralih ke map penentu.
Bermain di map penentu, Ascent, RRQ berhasil mengambil kendali permainan sejak pistol round pertama. Keunggulan sang Raja pun bertahan hingga beberapa round ke depan membuat Paper Rex kesulitan. Akhirnya, Paper Rex mendapatkan poin pertama mereka di round ke-7.
RRQ kembali mematahkan pertahanan Paper Rex. Fleksibilitas serta kompleksitas permainan yang dilakukan oleh pasukan Sang Raja membuat Paper Rex tampak bingung. RRQ akhirnya menutup first half dengan keunggulan 9-3. Berganti side, Paper Rex coba mengejar selisih poin mereka.
Bonus round berhasil didapatkan oleh RRQ, semakin memperkuat arsenal mereka sebagai defender. Paper Rex masih mendapatkan beberapa round. Serangan ke arah B site di round ke-19 menjadi bumerang bagi Paper Rex. 3v3 situation terjadi, Xffero tersisa seorang diri melawan 2 pemain Paper Rex.
F0rsaken berhasil dijatuhkan, Xffero berduel dengan PatMen. Akhirnya, clutch dari Xfferro berhasil membawa RRQ lolos ke grand final VCT Pacific 2025 Stage 1 dan juga mendapatkan tiket Esports World Cup 2025 (EWC) pertama bagi Sang Raja dari Segala Raja. Sungguh kemenangan yang sangat epic.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.