Seberapa Akurat Film Conclave dengan Kejadian Nyata?
Inilah pembahasan mengenai seberapa akurat film Conclave dengan kejadian nyata. Penasaran? Mari kita bahas!
Berita | 28 April
Oleh Imadudin R A
Film Conclave yang baru saja dirilis kembali menjadi perhatian publik, terutama setelah meninggalnya Paus Fransiskus. Seiring dengan lonjakan angka penonton yang meningkat pesat, film ini memunculkan pertanyaan tentang seberapa akurat film tersebut menggambarkan proses pemilihan Paus yang sebenarnya.
Berdasarkan novel karya Robert Harris, Conclave menggambarkan bagaimana para kardinal berkumpul untuk memilih pemimpin Gereja Katolik yang baru setelah Paus meninggal.
Namun, seberapa akuratkah film ini dengan kejadian nyata yang terjadi di balik pintu tertutup tersebut? Mari kita simak beberapa aspek penting yang digambarkan dalam film ini dan bandingkan dengan kenyataan yang ada.
Lokasi Pemilihan
Salah satu elemen yang digambarkan dengan cukup akurat dalam Conclave adalah lokasi di mana pemilihan Paus berlangsung. Dalam film, para kardinal tinggal berdekatan di Casa Santa Marta, sebuah rumah tamu yang terletak di dalam kompleks Vatikan.
Hal ini sesuai dengan kenyataan, karena memang sejak 2013, Casa Santa Marta menjadi tempat tinggal para kardinal selama periode konklaf, menggantikan penggunaan tempat tinggal tradisional yang lebih jauh dari Gereja.
Hal ini memungkinkan para kardinal untuk tinggal dalam kedekatan yang lebih intim, memfasilitasi komunikasi dan pengambilan keputusan yang lebih efisien.
Proses Pemungutan Suara
Proses pemungutan suara dalam Conclave juga digambarkan dengan cukup tepat. Dalam kenyataannya, pemungutan suara dilakukan di Kapel Sistina, tempat yang menjadi simbol sejarah dalam pemilihan Paus.
Meskipun film ini menggambarkan ketegangan politik dan perdagangan suara di balik layar, yang mungkin lebih dramatis dari kenyataan, proses pemilihan memang sangat tertutup, dan keputusan-keputusan penting sering kali berlangsung jauh dari jangkauan publik. Para kardinal memilih melalui sistem suara rahasia, yang memungkinkan mereka untuk mengevaluasi calon-calon Paus tanpa tekanan eksternal.
Peran Kamerlengo
Ralph Fiennes berperan sebagai Kardinal Lawrence, sang kamerlengo, yang memiliki peran penting setelah meninggalnya Paus. Di dunia nyata, posisi kamerlengo memang dipegang oleh seorang kardinal yang menjadi pemimpin sementara Gereja Katolik selama periode "interregnum" (antara dua kepausan).
Dalam film, karakter kamerlengo terlihat memikul beban yang besar dalam menjaga kelancaran administrasi Gereja dan mempersiapkan konklaf.
Di dunia nyata, jabatan kamerlengo saat ini dijabat oleh Kardinal Kevin Farrell, seorang imam kelahiran Irlandia yang diangkat oleh Paus Fransiskus pada 2019. Farrell memiliki peran krusial dalam mengatur konklaf dan memastikan bahwa semua tradisi dijalankan dengan baik.
Dean of the College of Cardinals
Film ini juga menggambarkan Dean of the College of Cardinals, posisi yang sangat penting dalam struktur kepemimpinan Gereja Katolik. Dean bertanggung jawab atas organisasi konklaf dan memastikan bahwa pemilihan Paus berlangsung sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Meskipun film menggambarkan berbagai konspirasi politik yang terjadi di balik layar, kenyataannya, para kardinal seringkali mengalami kejutan dalam pemilihan Paus.
Misalnya, terpilihnya Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1978 dianggap sebagai kejutan besar karena tidak ada yang menyangka dia akan terpilih, meskipun ada beberapa nama yang sudah diprediksi sebelumnya.
Meskipun Conclave memberikan gambaran yang cukup akurat tentang proses pemilihan Paus, tentu saja ada elemen dramatisasi yang ditambahkan untuk meningkatkan ketegangan film.
Proses pemilihan yang sebenarnya mungkin tidak se-tegang dan penuh intrik politik seperti yang digambarkan di layar, tetapi film ini berhasil menangkap esensi dari peran penting yang dimainkan oleh para kardinal dalam memilih pemimpin Gereja Katolik.
Dengan perpaduan antara kenyataan dan dramatisasi, Conclave menawarkan pandangan menarik tentang salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Gereja Katolik.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.