Sentuhan Body Horor di Film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga
Konon film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga menggunakan sentuhan genre body horor. Penasaran akan seperti apa? Ini ulasannya.
Movie | 24 April
Oleh Imadudin R A
Film horor Indonesia semakin berkembang, baik dari segi cerita maupun pendekatan visual. Salah satu judul terbaru yang mencuri perhatian adalah Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga, sebuah film yang menyuguhkan horor dengan nuansa body horror yang jarang disentuh dalam perfilman lokal.
Diangkat dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial, film ini mengisahkan sepasang suami istri yang diteror oleh santet racun sangga, sebuah ilmu hitam dari Kalimantan yang menyerang bukan hanya batin, tetapi juga fisik dan mental korban.
Unsur Body Horror yang Mencengkeram
Disutradarai oleh Rizal Mantovani dan diproduseri Sunil Soraya, Racun Sangga memperlihatkan sisi ekstrem dari santet sebagai alat pemisah rumah tangga.
Dalam film ini, penderitaan tokoh Andi (diperankan Fahad Haydra) tidak hanya ditunjukkan lewat efek psikologis, tapi juga secara fisik, batuk darah, tidak bisa berjalan, halusinasi, dan mimpi buruk yang terus menghantui. Inilah ciri khas body horror, bukan sekadar tubuh yang dihancurkan, melainkan tubuh yang mengalami transformasi dan penderitaan abnormal.
Genre body horror sendiri, menurut Screen Rant, berfokus pada perubahan tubuh yang mengerikan. Transformasi tersebut biasanya diiringi rasa tidak nyaman yang intens bagi penonton. Hal ini berhasil dihadirkan Rizal Mantovani lewat visualisasi tubuh Andi yang melemah dan terdistorsi seiring berjalannya waktu, menciptakan atmosfer horor yang lebih menyeramkan karena terasa dekat dan nyata.
Selain menjual ketegangan, film ini juga mengangkat tema balas dendam dan cinta tak terbalas yang diwujudkan lewat praktik ilmu hitam. Rizal menyebutkan bahwa santet racun sangga akan terus menyiksa korbannya hingga pasangan tersebut benar-benar berpisah, sebuah motif psikologis yang memperkuat drama dan emosi dalam film.
Frederika Cull tampil kuat sebagai Maya, istri yang berjuang di tengah ancaman tak kasat mata sambil mengandung. Perjuangan Maya merawat suaminya yang sakit menjadi salah satu titik emosional dalam film ini, memperkuat pesan bahwa cinta bisa bertahan bahkan dalam situasi paling mengerikan.
Dengan kombinasi cerita nyata, eksekusi visual menyeramkan, dan elemen body horror yang kuat, Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga menjadi penanda bahwa horor Indonesia mampu menyuguhkan sesuatu yang berbeda, bukan hanya membuat takut, tapi juga membuat mual dan merinding dalam waktu bersamaan.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.