Pembelian Cepat
3 min reading

Sudah Tidak Bergairah Main Game? Mungkin Ini Penyebabnya!

Apa saja sih yang membuat gamer jadi sudah tidak bergairah main game? Yuk simak di sini gaes.

Just For Fun | 27 September

2020-09-23T17:56:22.000Z

Pastinya kamu pernah mendengar keluh kesah seseorang gamer yang sudah hilang gairah bermain game, lalu akhirnya sampai ke titik di mana benar-benar merasa jenuh. Saking jenuhnya, akhirnya dia memutuskan untuk berhenti, alias pensiun main game.

Hilangnya gairah ini memang menjadi momok yang sering terjadi pada gamer, dan akhirnya menimbulkan sebuah pertanyaan, mengapa hal tersebut terjadi? Tentu banyak faktor yang menyebabkan mengapa gamer mulai kehilangan gairah bermain. Nah, kali ini Dunia Games akan membagikan beberapa faktor penyebab gamer kehilangan gairah bermain game.

1. Bertambah Usia

Bertambahnya usia memang menjadi faktor besar mengapa gamer kini mulai jenuh untuk bermain game. Semakin dewasa maka tanggung jawab dalam kehidupan nyata semakin besar. Tidak hanya itu, semakin bertambah usia maka kekuatan fisik juga akan semakin berkurang, sehingga tak mampu lagi bermain game dalam waktu lama dibandingkan mereka yang masih belia.

2. Waktu Bermain Semakin Berkurang

Bekerja, kuliah, kesibukan tugas sekolah, menjadi alasan besar mengapa waktu bermain game makin berkurang. Lelah menghadapi berbagai tugas dari pagi hingga malam membuat gamer tak memiliki stamina lagi untuk bermain game.

Walaupun masih ada, maka waktu bermain tidak akan bisa lama, karena sudah kelelahan mengerjakan aktivitas rutin. Bermain game bagi pekerja ataupun mereka yang super sibuk biasanya dilakukan ketika akhir pekan dan menjelang malam.

3. Tak Ada Teman Main

Bersenang-senang dan menghabiskan penat dengan bermain game, apalagi jika ditemani oleh sobat-sobat yang punya hobi sejalan memang sangat mengasyikkan. Apalagi jika sedang bermain game-game yang intens, macam game-game MOBA dan shooter.

Berjalannya waktu, kini teman-teman sehobi pun sudah banyak yang berhenti bermain atau pindah bermain game baru. Hal ini pun sangat berpengaruh pada gairah bermain yang berkurang.

4. Mulai Bosan

Tentu aja ada banyak alasan kenapa pemain bisa pensiun dari sebuah game; salah satunya adalah kebosanan. Biasanya karena merasa game yang dimainkan begitu-begitu saja, tak ada fitur baru yang menarik.

Saking jenuhnya, akhirnya gamer pun memutuskan untuk berhenti, alias pensiun. Selain konten yang itu-itu saja, mungkin juga ada faktor dari komunitas game tersebut yang membuat si gamer gak merasa nyaman lagi. Bosan karena bertemu orang yang sama terus-menerus, atau bertemu dengan orang yang tidak disukai.

Baca Juga >> Najwa Shihab Rupanya Tertarik Juga Main Among Us

5. Tergiur Game Mobile

Tak hanya anak-anak, gamer yang sudah dewasa juga kini sudah beralih pada game mobile. Fleksibilitas yang ditawarkan pada game mobile membuat gamer lebih cenderung memainkan game mobile yang kasual.

Game mobile lebih unggul karena dapat dimainkan di manapun dan kapanpun, dan memiliki harga yang cukup terjangkau, sehingga banyak gamer kini lebih cenderung memilih dan menghabiskan waktu senggangnya dengan memainkan game mobile yang simpel.

6. Berkeluarga atau Punya Pacar

Telah berkeluarga atau punya pacar memang mejadi alasan lain mengapa gamer telah kehilangan gairah bermain game. Rumitnya membagi waktu antara peran menjadi seorang gamer dan kehidupan nyata memang tak mudah. Alhasil waktu bermain kamu akan terganggu dan semakin berkurang.

7. Banyak Gamer Bocah

Gamer bocah biasanya cenderung selalu mengeluh tanpa pikir panjang atau rewel dan bawel bila kalah dalam salah satu permainan. Padahal, pada beberapa game multiplayer tentu akan membutuhkan pemahaman permainan tim dan mengerti strategi maupun taktik dalam permainan.

Namun, gamer bocah biasanya akan mengabaikan hal tersebut, apalagi terlalu sering bertemu gamer bocah juga jadi faktor kenapa gamer jadi malas main game.

8. Punya Target yang Terlampau Tinggi

Gamer yang seperti ini kadang langsung berhenti saat pencapaian game yang dimainkan tidak sesuai ekspektasi. Seperti halnya mendekati seorang cewek atau cowok yang lagi kamu taksir tapi ternyata si target sudah punya pasangan.

Nah, kalau begini cobalah hilangkan tujuan yang muluk-muluk saat bermain game; seperti misalnya menjadi pemain nomor 1 di dunia. Nikmati saja game tersebut dalam koridor yang normal. Dibawa “happy” saja, sekadar bermain untuk bersenang-senang bersama teman dan kerabat. Tak perlu menjadi yang terbaik dan tak terkalahkan, kecuali kamu memang berniat menjadi seorang gamer profesional atau Platinum Hunter.

Nah itulah beberapa faktor paling berpengaruh penyebab hilangnya gairah bermain game. Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. Serta kunjungi konten partner kami, Indozone Game untuk mendapatkan berita tech dan game lebih banyak.

Baca Juga >> 5 Youtuber Gaming Indonesia Terheboh, Ada yang Bisa Ngalahin BrandonKent?

Sumber gambar utama: Dunia Games

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

Trap Squad, Single Terbaru Free Fire Telah Hadir!

Berita | 22 January

Guide MINI/MVP Endless Tower Ragnarok Eternal Love, 2 - 7 Juni 2020

Games | 02 June

15 Fakta Quantum Realm di MCU yang Cukup Berbeda dengan Versi Komiknya

Movie | 12 March

10 Alasan Kenapa Buggy Bisa jadi Yonkou di One Piece!

Anime & Manga | 22 June

Intel Segera Gelar Event Intel Gamer Days 2021 di Bulan September

Berita | 31 August

Overwatch 2 Kenalkan Hero Tank Baru Mauga, Hadir Bulan Depan!

Berita | 06 November

10 Fakta Kiawentiio Pemeran Katara, Namanya Kok Susah Banget?!

Movie | 08 February

Rekomendasi 5 Karakter Free Fire yang Cocok Dikombinasikan dengan Wolfrahh

Games | 17 June