Marvel Ultimate Alliance 4 di Nintendo Switch 2: Harapan atau Sekadar Mimpi?

Dua bulan setelah rilis, perpustakaan game Nintendo Switch 2 terus berkembang. Pemain masih ramai menikmati Donkey Kong Bananza, sementara game eksklusif mendatang seperti Metroid Prime 4: Beyond sudah siap menyita perhatian. Namun, ada satu genre besar yang masih absen: game superhero AAA yang benar-benar bisa memikat hati penggemar.

Sejarah Marvel Ultimate Alliance

Nintendo Switch generasi pertama baru mendapat Marvel Ultimate Alliance 3: The Black Order dua tahun setelah peluncuran. Banyak pemain kini berharap seri keempat bisa hadir lebih cepat di Switch 2.

Seri ini sendiri pertama kali hadir pada tahun 2006. Game tersebut langsung populer karena memberi kesempatan fans komik untuk menggabungkan pahlawan favorit seperti Avengers, Fantastic Four, hingga X-Men dalam gameplay dungeon crawler penuh aksi.

• Marvel Ultimate Alliance (2006): Menghadirkan roster besar dari berbagai lini Marvel.

• Marvel Ultimate Alliance 2 (2009): Mengadaptasi kisah Civil War, menghadirkan pilihan jalur cerita sesuai pihak yang dipilih, menambah replay value.

Setelah itu, seri ini vakum selama satu dekade, diduga karena kerumitan lisensi karakter Marvel.

Kebangkitan di Nintendo Switch

Baru pada tahun 2019, Marvel Ultimate Alliance 3 hadir secara eksklusif di Switch lewat developer Team Ninja. Game ini mengambil latar saat puncak popularitas Marvel Cinematic Universe (MCU).

Pemain menghadapi Thanos dan Black Order yang memburu Infinity Stones. Walau gameplay dungeon crawler-nya sempat dikritik repetitif, game ini tetap seru berkat:

• Roster karakter luas dari berbagai tim superhero.

• Serangan kombinasi tim yang memuaskan.

• Koneksi dengan MCU, yang membuatnya relevan dengan tren saat itu.

Namun hingga enam tahun berlalu, Marvel Ultimate Alliance 3 belum pernah dirilis ke platform lain. Hal ini menimbulkan dugaan adanya kontrak eksklusivitas dengan Nintendo, atau mungkin penjualannya belum mencapai target yang diharapkan.

Peluang Marvel Ultimate Alliance 4

Dengan MCU kini berfokus pada multiverse saga menuju Avengers: Doomsday dan Secret Wars, banyak penggemar melihat ini sebagai peluang sempurna untuk menghadirkan Marvel Ultimate Alliance 4.

Spekulasi terbesar adalah menjadikan Doctor Doom sebagai villain utama, sejalan dengan hype Fantastic Four dan Secret Wars di MCU.

Sayangnya, tanda-tanda ke arah sana masih nihil:

• Team Ninja saat ini tengah sibuk mengembangkan Nioh 3.

• Nintendo juga belum memberi bocoran terkait kemungkinan adanya sekuel MUA.

Kesimpulan

Untuk saat ini, penggemar hanya bisa berharap seri underrated ini kembali dengan gebrakan besar di Nintendo Switch 2. Jika memang jadi kenyataan, Marvel Ultimate Alliance 4 bisa menjadi salah satu game superhero paling dinantikan di era baru Nintendo.

Hingga pengumuman resmi muncul, seri ini tetap menjadi mimpi para fans Marvel yang mendambakan aksi kooperatif seru bersama Avengers, X-Men, dan Fantastic Four di satu game yang sama.