BloodThirstyKings (BTK) menjadi salah satu tim kejutan yang hadir pada gelaran M3 Mobile Legends. Tim asal Amerika ini telah berhasil mengalahkan dua tim kuat yang punya segudang pengalaman di turnamen Mobile Legends, seperti Blacklist International dan EVOS SG.

Hadir pada sesi interview bersama awak media, MobaZane dan FwydChickn sedikit menceritakan bagaimana cara mereka menjadi kuat dan punya gameplay apik di ajang M3.

^{Sumber: Moonton}

"Seingatku, mungkin setahun lalu kami coba meniru sedikit region lain, mulai mempelajari MPL Indonesia dan Filipina. Namun mungkin enam bulan lalu atau lebih lama, kami hanya mencoba strategi sendiri, mencari tahu apa yang bekerja dan tidak. Kami mencoba memodifikasi apa yang terbaik untuk kita daripada meniru region lain," kata MobaZane.

^{Sumber: Moonton}

"Juga di NA, META bisa sedikit sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia atau region lain. Jadi, jika kami mencoba meniru, terkadang tidak akan selalu bekerja karena gaya bermain orang-orang di sini berbeda.

Itu bukan tentang kami yang meniru, tapi tentang kami yang bisa berubah dan menyesuaikan gaya permainan kami sendiri untuk mengalahkan gaya permainan Asia dan menangkalnya (counter). Kami selalu bermain dengan gaya kami sendiri, kami tidak menirunya," tambah FwydChickn.

Ternyata para pemain BTK juga menggunakan metode ATM (Amati-Tiru-Modifikasi) untuk mengembangkan gaya permainan mereka ya di M3. Setelah Blacklist International dan EVOS SG yang menjadi korban, apakah mereka juga bisa menaklukkan ONIC PH di upper bracket final nanti?

Nantikan informasi seputar game lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> BTK Kembali Memakan Korban, Kini Giliran EVOS SG yang Harus Turun ke Lower Bracket