MPL Indonesia Season 16 mungkin kembali menjadi “mimpi buruk” bagi RRQ Hoshi. Sebagai tim ternama, RRQ Hoshi masih berusaha untuk kembali menunjukkan performa terbaik mereka dalam perjalanan menuju ke M7 World Championship. Namun, alih-alih menunjukkan performa terbaik, RRQ Hoshi justru terperosok dan mengalami krisis. Oleh karena itu, krisis RRQ Hoshi kini mengantarkan Idok dan kawan-kawan ke zona merah klasemen.

Bukan untuk pertama kalinya, RRQ Hoshi pernah mengalami titik terendah ini ketika MPL ID S13 lalu di mana mereka benar-benar hampir tidak lolos ke babak playoff. Kini, krisis RRQ Hoshi kembali menghantui, bagaimana langkah Khezcute sebagai pelatih untuk mengatasi masalah ini? Mampukah RRQ Hoshi lolos dari lubang jurang maut dan melangkah ke babak playoff di musim ini?

Khezcute Angkat Bicara Mengenai Krisis RRQ Hoshi di MPL ID S16

Berbicara mengenai posisi RRQ Hoshi yang saat ini tengah menghadapi krisis di MPL ID S16, sebagai pelatih Khezcute tentu memikirkan berbagai strategi jitu untuk mengantarkan anak asuhnya keluar dari zona merah klasemen. Badai kekalahan beruntun benar-benar menyulitkan langkah RRQ Hoshi keluar dari zona merah, krisis RRQ Hoshi tentu tidak mudah untuk diselesaikan dalam waktu singkat. 

Sebagai pelatih, Khezcute angkat bicara mengenai krisis RRQ Hoshi. Sebagai pelatih, ia menyatakan bahwa memang, timnya saat ini sedang berjuang dari bawah. “Lagi berjuang, (kami) lagi berjuang dari bawah,” ucap Khezcute. Khezcute menambahkan bahwa, masalah di RRQ Hoshi sudah ada sejak lama, akan tetapi, ia mengakui bahwa tim-tim lain berkembang dengan lebih cepat musim ini.

“Sebenarnya masalahnya sudah ada dari dulu. Tapi, kebetulan (langkah) kami agak mulus saja di Regular Season dan akhir-akhir ini kami sedang berjuang, kami baru menemukan (faktor) menang karena apa dan lain-lain. Selain itu, semua tim improve lebih cepat,” ujar Khezcute menambahkan. “Kami tetap berfokus dari dalam tim. Jadi, apa pun masalah yang ada di dalam tim, (kami) yang tahu dan kami cari solusinya,” jelasnya.

Lanjut, Khezcute menegaskan bahwa menanggapi krisis RRQ Hoshi saat ini sebagai pelatih ia menyatakan timnya harus beradaptasi dan berkembang dengan patch yang ada. Sebagai pelatih ia juga menekankan untuk menciptakan suasana yang positif dan memastikan anak asuhnya untuk tampil dengan penuh percaya diri di laga-laga yang akan datang di Regular Seaosn musim ini.

“Menurut saya pribadi, setiap musim kami melihat bagaimana cara melatihnya cara mencari solusinya berbeda-beda. Mungkin di 3 season awal itu, masih awal banyak ide segar dari saya jadi ya (masih) cocok saat itu. Sekarang kami harus adaptasi, berkembang dengan patch dengan gameplay tim dengan banyaknya perubahan dari manajemen tim lain, coaching staff dan lain-lain, strategi semakin banyak mungkin kami harus beradaptasi lagi tentang itu,” tegasnya.

“Karena 3 season begitu terlalu mulus sepertinya tidak baik juga. Tapi ada proses, ini jadi wake up call bagi kami semua. Ya, tujuan akhirnya bukan Regular Season juga. Seperti ONIC musim lalu pernah di posisi RRQ sekarang, kami tetap positif dan percaya diri saja,” pungkasnya.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.