Pembelian Cepat
0 min reading

4 Teori Ending Indiana Jones and the Dial of Destiny, Dr Jones Kesepian Jadi Jones?

Kira-kira apa saja penjelasan berbagai teori Ending film Indiana Jones and the Dial of Destiny? Spoiler alert, mari kita bahas segala teori yang telah beredar!

Movie | 05 July

2023-07-03T16:40:54.000Z

Film Indiana Jones and the Dial of Destiny menghadirkan akhir cerita bagi sang tokoh utama, bersama karakter Helena Shaw membawanya kembali ke tahun 1969 dari tahun 212 SM. Film kelima Indiana Jones yang disutradarai oleh James Mangold ini mengisahkan tentang petualangan arkeolog terpopuler yang diperankan oleh Harrison Ford dalam mencari Dial of Destiny bersama Helena sebelum jatuh ke tangan Nazi.

Pencarian setengah bagian dari Dial milik Archimedes itu membawa mereka berpetualang dari New York ke Maroko, Yunani, dan Italia.

Setelah melewati petualangan yang membawa mereka ke Syracuse, para karakter film ini yaitu Indiana Jones atau Indy, Helena, dan Teddy, yang diikuti oleh kelompok Nazi pimpinan Voller, menuju makam Archimedes di mana mereka menemukan bahwa matematikawan Yunani kuno itu dimakamkan dengan memakai jam modern.

Voller, yang telah menculik Teddy, menggunakan kalung jam Archimedes untuk membuka dua bagian dial. Dengan koordinat yang diatur, Voller berencana terbang melalui retakan waktu ke 20 Agustus 1939, ingin membunuh Hitler, dan memperbaiki setiap kesalahan yang terjadi.

Namun, pergeseran lempeng benua mengirim mereka ke peristiwa Pengepungan Syracuse, di mana Indy bertemu dengan Archimedes. Voller terbunuh, dan Helena membawa Indy kembali ke tahun 1969, di mana dia bersatu kembali dengan Marion dan teman-temannya. Namun bagi sebagian orang, Ending dari film ini masih terasa membingungkan.

Kira-kira apa saja penjelasan berbagai teori Ending film Indiana Jones and the Dial of Destiny? Spoiler alert, mari kita bahas segala teori yang telah beredar!

Teori Ending Film Indiana Jones and the Dial of Destiny

1. Indy Ingin Tetap Tinggal di Masa Lalu dan Hidup Bersama Archimedes

Indiana Jones melakukan perjalanan waktu ke peristiwa Pengepungan Syracuse, di mana Romawi berhasil merebut kota tersebut dan menguasai Sisilia. Ternyata, Dial of Destiny selalu akan mengirim mereka kembali melalui waktu ke masa itu.

Archimedes membutuhkan bantuan, dan dia telah merancang artefak tersebut untuk melakukan apa yang dia perlukan. Indy ingin menjalani sisa hidupnya bersama Archimedes. Indiana Jones telah mempelajari beraneka ragam sejarah, pergi dalam berbagai petualangan untuk mengembalikan macam-macam artefak yang hilang, tetapi akhirnya arkeolog petualang itu ingin tinggal di masa lalu akan memberinya kesempatan untuk benar-benar hidup melalui peristiwa sejarah yang besar.

Penting untuk diingat, Indy tidak berpikir bahwa dia memiliki sesuatu yang bisa dia kembalikan lagi pada tahun 1969. Marion telah meninggalkannya seorang diri dan putranya tewas dalam tugas. Indy yang kesepian seperti seorang Jones menjalani kehidupan yang menyedihkan, dan dia tidak ingin kembali ke perasaan yang malang itu.

Mungkin dia percaya bahwa dia bisa benar-benar membantu Archimedes; setidaknya, Indy akan merasa menemukan kedamaian dengan mengetahui dia akan meninggal dalam sebuah peristiwa yang telah dia teliti sejak lama. Hal itu akan memberikan beberapa makna bagi hidupnya, terutama ketika dia tahu kehidupan pribadinya sedang dalam keadaan yang bisa dibilang kacau balau.

Namun, Helena tahu bahwa ayah baptisnya masih memiliki sesuatu yang harus dia jalani, dan momen itu juga memberinya kejelasan. Dia ingin ada dalam kehidupan Indy, dan dia menyadari bahwa Indy masih memiliki banyak potensi yang bisa diberikan dalam hidupnya.

Selain itu, jika Indiana Jones tinggal di masa lalu, itu akan mengubah sejarah dan dampak dari perubahan tersebut akan terlalu besar untuk dihitung. Indy menyadari bahwa Helena ingin dia tetap ada dalam hidupnya, dan itu membuatnya merasa bahwa dia masih bisa memiliki dampak positif dalam kehidupan seseorang. Meskipun Helena tidak bisa menggantikan putra Indy yang telah tewas, Indy masih bisa menjadi figur ayah bagi dirinya.

2. Indy dan Marion Ravenwood akan Kembali Rujuk

Di awal film Indiana Jones and the Dial of Destiny, terungkap bahwa Indy dan Marion Ravenwood sedang dalam proses perceraian. Indiana ragu untuk menandatangani surat perceraian, tetapi itu adalah salah satu alasan mengapa dia berubah menjadi seorang pemurung dan diliputi perasaan sedih.

Pernikahan Marion dan Indy hancur karena kematian putra mereka. Mutt Williams mendaftar dalam militer dan meninggal dalam tugas. Indy menyebut bahwa dia mendaftar karena anak dan ayah itu sebelumnya berseteru, yang kemungkinan menyebabkan timbulnya rasa sakit hati bagi Marion.

Pada akhirnya, Marion sedang berduka dan Indiana Jones tidak benar-benar tahu bagaimana membantu meredakan masalah tersebut. Hal ini yang membuat hubungan mereka retak dan akhirnya berpisah.

Namun, tidak semua harapan itu hilang. Meskipun tampaknya semuanya berakhir di antara rumah tangga Indy dan Marion, Marion tetap muncul pada akhir Indiana Jones and the Dial of Destiny. Fakta bahwa Marion menjawab panggilan dari Helena, yang kemungkinan memberitahunya tentang apa yang terjadi, menunjukkan bahwa Marion masih memiliki perasaan yang ada untuk Indy.

Mungkin Marion tidak ingin bercerai dengan Indy, tetapi hanya melihat proses perpisahan suami istri itu sebagai satu-satunya solusi untuk masalah mereka berdua. Namun, akhir film Dial of Destiny menunjukkan mereka mulai menyembuhkan hubungan mereka satu sama lain.

Marion menyatakan bahwa semuanya masih terasa menyakitkan, tetapi masih ada harapan bahwa mereka akan mulai lagi dengan hal-hal yang kecil dan berusaha menuju sebuah proses untuk memperbaiki hubungan mereka. Ini adalah akhir yang bahagia bagi Indiana Jones setelah melewati berbagai perjalanan yang sulit.

Baca Juga :

3. Indy Pasrah Menerima Keputusan Sang Waktu

Waktu dapat mengubah segalanya baik itu orang, tempat, ataupun perasaan. Indiana Jones mengetahui hal ini lebih baik daripada siapa pun, dan Dial of Destiny adalah cerita tentang cara menerima waktu, baik masa kini maupun masa lalu. Karena sudah tua dan penuh penyesalan, Indy percaya waktunya telah habis, bahwa tidak ada lagi waktu yang tersisa baginya.

Waktu membuatnya menyadari bahwa masa lalu tidak dapat diubah, dan dia harus menerimanya. Momen Indy di pantai Syracuse membawa gagasan itu menjadi jelas, tetapi dia lelah dan siap untuk menyerah. Namun, hal yang penting dari pesan film ini adalah bahwa waktu tidak berhenti.

Indy dapat membiarkan masa lalu menghancurkannya, atau dia dapat memilih untuk melangkah maju, belajar dari kesalahannya, dan hadir bagi orang-orang yang dicintainya.

Di sisi lain, Jurgen Voller tidak puas dengan melangkah ke depan. Dia adalah seorang penjahat yang ingin mengendalikan waktu sesuai keinginannya, percaya bahwa waktu bisa diubah jika dia menguasainya, mengatur waktu sesuai kebutuhannya daripada membiarkan segala sesuatu berjalan sebagaimana adanya.

Voller belum menerima kenyataan bahwa Nazi telah dikalahkan, dan dia mencoba melawan waktu alih-alih menerima kekalahan tersebut. Setiap karakter sedang berjuang dengan waktu dengan cara mereka sendiri.

4. Helena atau Teddy Mungkin akan Menggantikan Indy dalam Petualangan Selanjutnya

Film Indiana Jones and the Dial of Destiny berakhir dengan secara harfiah sang karakter arkeolog yang tercinta meletakkan topinya dan mengakhiri petualangannya. Film kelima dalam franchise Indiana Jones ini juga merupakan penampilan terakhir Harrison Ford sebagai petualang yang gemar mengayun cambuk.

Dengan cara film tersebut mengakhiri segalanya, mungkin Indiana Jones akan pensiun sebagai seorang profesor dan menghabiskan sisa waktunya bersama Marion, Helena, Teddy, dan Sallah. Indy memiliki keluarga yang besar, dan mengingat perjuangannya dengan waktu, Dial of Destiny menunjukkan bahwa dia akan menetap dan menjalani kehidupan dengan penuh semangat, sehingga tidak akan melakukan petualangan arkeologi yang liar lagi.

Tetapi meskipun petualangan Indy telah selesai, bukan berarti Helena tidak dapat mengambil tempatnya dalam petualangan arkeologi selanjutnya. Kemungkinan Indy akan mengobarkan semangat Helena dalam menemukan benda-benda kuno lainnya.

Helena mungkin awalnya ingin Dial of Destiny untuk membayar hutangnya, tetapi dia juga sama tertariknya dengan sejarah artefak tersebut. Hal itu memiliki tempat istimewa dalam hatinya karena obsesi ayahnya terhadapnya.

Dengan peristiwa Indiana Jones yang telah meletakkan topinya, hal itu membuka peluang bagi Helena dan Teddy untuk mengambil alih kendali petualangan apa pun yang akan datang. Indy telah sepenuhnya memperoleh haknya untuk beristirahat.

Adapun franchise Indiana Jones itu sendiri, ada rencana untuk melanjutkan cerita tanpa kehadiran Ford. Memang pernah ada juga ide untuk beberapa film dan prekuel Raiders of the Lost Ark di Disney+, tetapi rencana-rencana ini akhirnya semua dibatalkan.

Penampilan terakhir Ford telah dikonfirmasi sebagai akhir dari franchise Indiana Jones secara permanen. Adegan terakhir Indiana Jones and the Dial of Destiny dengan topi Indy yang telah digantung secara resmi menandai akhir dari petualangan sang arkeolog, dan itu meninggalkan perjalanan arkeologinya di tempat yang baik.

Meskipun para penggemar akan merindukan petualangan epik Indiana Jones, Dial of Destiny memberikan penutup yang memuaskan bagi kisah ikonik ini. Indiana Jones telah menemukan takdirnya, menjalani perjalanan yang luar biasa, dan meninggalkan warisan yang tidak akan pernah terlupakan.

Namun, jika kamu ingin menyaksikan kisah Indy yang telah melanjutkan hidupnya sampai dengan usia yang lebih tua dan eksis di dekade tahun 1990-an sebagai seorang veteran yang selalu ingat akan berbagai petualangan di masa mudanya, kamu bisa menyaksikan serial The Young Indiana Jones Chronicles yang telah ditayangkan di saluran TV ABC dari 4 Maret 1992 hingga 24 Juli 1993.

Top-up Murah, banyak untungnya, hanya di Dunia Games.

Baca Juga >>> Urutan Menonton Film-film DC Extended Universe untuk Memahami Semesta DCEU

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

One Piece Film Red Resmi Tayang di Indonesia pada 21 September 2022!

Anime & Manga | 31 August

Tower of God Season 2: Semua yang Diketahui Sejauh Ini

Movie | 06 July

Heiji vs Kaito Kid! Detective Conan: Hyakuman Doru no Michishirube Ungkap Teasernya

Berita | 30 November

Ini 5 Film Horor 90-an Terbaik dengan Kualitas Maksimal

Movie | 15 February

Guide Senjata MK47 PUBG Mobile, Assault Rifle yang Dinilai Paling Underrated

PUBG | 28 May

WEC 2024 Riyadh IESF MLBB Women: Jadwal Hari Kedua dan Persaingan Ketat Grup A

Mobile Legends | 18 November

Fakta Menarik Sunrise on the Reaping, Novel Terbaru dari Dunia Hunger Games

Berita | 08 April

Jungle Assassin OP di META Mobile Legends 2025, Ini Alasannya!

Mobile Legends | 13 March