Jiraiya tidak dapat disangkal adalah karakter favorit penggemar dalam franchise Naruto. Penonton semakin mencintainya karena menjadi mentor dan sosok ayah bagi Naruto. Dia adalah orang yang mengajari Naruto Rasengan khasnya, sekaligus menunjukkan teknik dalam melakukan Jutsu pemanggil.

Di atas segalanya, dia telah membimbing Naruto untuk menjadi seorang ninja yang tepat. Ketika dia akhirnya menemui ajalnya di tangan Pain, banyak penggemar yang merasa hancur. Namun, kematian Jiraiya tidak sia-sia. Kode yang dia tulis dengan kekuatan terakhirnya akhirnya jatuh ke tangan orang yang dapat menguraikannya dan informasi yang terkandung di dalamnya membantu mengalahkan Pain.

Selain itu, benih yang dia tabur bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil yang melimpah. Melalui Jiraiya dan ajarannya Naruto mampu membujuk Nagato untuk meninggalkan cita-citanya yang mengerikan yang akhirnya mendorong penjahat untuk menggunakan kekuatan hidupnya untuk menghidupkan kembali semua korban Konoha.

Namun, berbeda dari yang lain, tubuh Jiraiya tetap tidak terlihat. Ini dianggap sebagai salah satu keputusan terbaik Masashi Kishimoto. Berikut pembahasannya mengenai teori Naruto tersebut.

Tubuh Jiraiya Bagaimana Nasibnya?

Jiraiya meninggal selama perkelahian Konoha dengan Akatsuki. Dia melakukan penyelidikan sendiri untuk menyelidiki identitas sebenarnya dari pemimpin Akatsuki, Pain. Jiraiya menemukan bahwa tidak hanya ada satu Pain tapi enam dari mereka. Dia juga menemukan bahwa yang mengendalikan mereka tidak lain adalah Nagato, salah satu mantan muridnya yang juga memiliki Rinnegan.

Namun, untuk memastikan hal ini, Jiraiya harus mempertaruhkan nyawanya. Dia berhasil menemukan kebenaran, meski akhirnya gagal melarikan diri. Yang bisa dia lakukan hanyalah menulis pesan kode di punggung kodok tua itu dan mengirimkannya kembali ke Konoha.

Tepat setelah mengirim pesan, Jiraiya diserang oleh keenam Pain. Serangan itu membuatnya masuk dan juga mengirim tubuhnya ke kedalaman lautan. Karena itu, baik Kabuto maupun Nagato tidak bisa menggunakan tubuhnya. Kabuto bahkan menyatakan kekecewaannya, menyatakan bahwa mengambil Jiraiya menjadi tidak mungkin karena kedalaman laut. Tubuh Jiraiya telah beristirahat di sana sejak saat itu, damai dan tidak terganggu.

Jiraiya Layak untuk Mati Damai

Tubuh Jiraiya ada jauh di dalam lautan adalah penghargaan yang pantas untuk seorang pria yang mendedikasikan hidupnya untuk melayani desanya dan kemajuan murid-muridnya. Ini adalah pengingat bahwa terkadang, cara terbaik untuk menghormati ingatan seseorang adalah membiarkan mereka beristirahat dengan tenang.

Meninggalkan tubuh Jiraiya di lautan mungkin bukan pemakaman paling ideal yang diharapkan shinobi, tapi itu mencegah kekuatan jahat menghidupkan mereka kembali. Gagasan tubuh prajurit yang jatuh digunakan sebagai pion oleh musuh telah menjadi tema yang berulang dalam franchise Naruto lewat Edo Tensei.

Tubuh Jiraiya khususnya bisa menjadi aset berharga bagi beberapa penjahat di franchise ini, tetapi dengan meninggalkan tubuhnya jauh di lautan, warisan dan ingatan Jiraiya terlindungi dari penodaan.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> Fakta 4 Perang Dunia Shinobi di Naruto, Akankah PDS 5 Terjadi di Boruto?

Artikel ini ditulis oleh Robani, Twitter: @DadMetals