Pembaca setia manga pasti kerap merasa kesal tiap kali selesai membaca serial favoritnya; baik karena harus menunggu 30 hari untuk menikmati lanjutannya atau ada pengumuman libur minggu depannya. Eits, jangan keburu marah. Di Boruto Volume 2, pengarang manga Boruto Mikio Ikemoto mengungkapkan bahwa jadwal membuat komik itu sangat berat!

"Boruto diserialisasikan di [majalah mingguan] Weekly Shonen Jump, tapi merupakan kasus khusus, hanya muncul sebulan sekali. Serial mingguan umumnya memiliki 19 halaman tiap bab, jadi [serial] bulanan isinya empat kali lipat lebih banyak, atau sekitar 76 halaman. Akan tetapi, Boruto cuma 45 sampai 47 halaman, hanya 60 persennya."

"Tapi, aku tetap menghabiskan sekitar satu minggu untuk membuat gambar-gambar kasar, sekitar 20 hari untuk menyempurnakannya, dan sisa waktunya habis untuk mewarnai serta tugas lain... jadi aku tetap menghabiskan sebulan penuh [untuk mengerjakan Boruto]"

"[Serialisasi bulanan] bukan hal yang aku minta sendiri, dan aku juga tidak tahu itu keputusan siapa, tapi aku amat lega Boruto terbit sebulan sekali..."

40-an halaman saja makan waktu sebulan? Kesannya mengada-ngada, ya? Nah berdasarkan pengakuan Masashi Kishimoto sang pencipta Naruto, pengerjaan manga mingguan 19 halaman justru lebih ekstrim lagi -- setiap hari dia hanya tidur sekitar 2 jam saja!

Senin sampai Kamis - Menyiapkan naskah (sketsa, draft kasar, inking/menebalkan gambar):

• 00:00 - 06:00: Kerja;
• 06:00 - 09:00: Tidur;
• 09:00 - 13:00: Kerja;
• 13:00 - 14:00: Makan siang;
• 14:00 - 23:00: Kerja;
• 23:00 - 12:00: Makan malam + mandi.

Jumat dan Sabtu - Menyiapkan storyboard (pengerjaan konsep):

• 22:00 - 03:00: Kerja;
• 03:00 - 09:00: Tidur;
• 09:00 - 13:00: Mencari bahan gambar dan menonton video;
• 13:00 - 15:00: Makan + bersih-bersih;
• 15:00 - 20:00: Kerja;
• 20:00 - 22:00: Makan malam + mandi.

"Jika storyboard belum selesai di hari itu juga, maka [Kishimoto-sensei] sering harus bekerja sampai hari Minggu..."

Hal senada juga diungkapkan oleh Eiichiro Oda, pengarang serial One Piece...

Baca Juga >> 6 Kage Naruto yang Ahli Pedang, Para Pemimpin Desa Penguasa Kenjutsu

Saat diwawancarai untuk merayakan perilisan film layar lebar One Piece: Film Gold melalui booklet promosi One Piece Shinbun, pewawancara menanyakan empat tahun lalu Oda bilang kalau dia biasa tidur jam 02:00 malam dan bangun jam 05:00 pagi, malah telah melakukannya selama 15 tahun. Jawabannya?

"Pada dasarnya... [jadwalku] belum berubah. Aku terus balapan dengan deadline, jadi sekarang aku sama sibuknya seperti saat masih lebih muda, dan aku selalu berhasil [menyelesaikan deadline] dengan tidur 3 jam. Dan jika aku tidur lebih lama, jam-jam untuk melakukan hal lain itu terbuang. Aku tidak suka, jadi jam kerjaku belum berubah."

Sementara itu, beginilah kurang lebih jadwal kerja Oda setiap minggunya -- yang lebih parah dari Kishimoto karena dia tetap kerja sampai Minggu:

• Senin-Rabu: Merencanakan layout halaman komik dan dialog karakter;
• Kamis-Sabtu: Menggambar dan inking/menebalkan;
• Minggu: Mewarnai dan mengerjakan tugas lain.

Pada tahun 2014 silam pun, Oda sempat dirawat ke rumah sakit dan menjalani operasi untuk menghilangkan tonsil yang membengkak di leher "tiap kali dia merasa terlalu capek". Untungnya sejak kejadian itu Oda lebih sering mengambil cuti dan berolahraga demi menjaga kesehatan.

"Aku mencoba untuk minum dua liter air putih setiap hari. Minum saja air dan niscaya kamu akan sehat... buang semua kotoran dalam tubuh," bilang Oda.

Tapi bukan berarti mereka tidak dapat libur. Selain hari raya nasional Jepang, kadang Weekly Shonen Jump suka menggabungkan edisi dua minggu ke dalam satu volume sehingga memberikan para mangaka-nya waktu lebih banyak untuk mengerjakan satu bab. Nah, jadi mulai sekarang jangan suka gampang protes kalau mangaka favoritmu mengambil cuti, ya!

Baca Juga >> 18 Transformasi Naruto Lengkap Sepanjang Anime dan Manga-nya, Mana Favoritmu?

Sumber: Onepiecepodcast.com / Reddit.com / Soranews24.com 

Lihat boruto wallpaper terbaik untuk PC dan seluler