Franchise Marvel Cinematic Universe (MCU) baru saja merilis Thunderbolts, dan film ini langsung mencatatkan pencapaian luar biasa. Dengan deretan pemeran bintang dan perpaduan anti-hero dari berbagai film dan serial TV MCU, Thunderbolts siap menjadi favorit penggemar. Film ini kini resmi menjadi film MCU dengan rating tertinggi kedua di Rotten Tomatoes, dengan skor 95%, hanya kalah dari Black Panther yang memperoleh 96%.

Pencapaian ini sangat signifikan, terutama mengingat ulasan yang terbagi dari beberapa film di Multiverse Saga yang tengah berlangsung. Dengan cerita emosional dan pendekatan baru dalam dinamika tim, Thunderbolts diprediksi akan memberi dampak besar bagi kritikus dan penonton.

Antusiasme terhadap Thunderbolts begitu terasa. Pasalnya, Multiverse Saga sejauh ini kurang memberikan interaksi antar karakter dan proyek tim yang mengikat, yang sebelumnya menjadi ciri khas MCU. Thunderbolts memberikan janji arah baru, dan bagi banyak orang, fokus film ini pada anti-hero dan karakter-karakter kompleks menjadi angin segar.

Ulasan awal telah membuktikan bahwa ekspektasi tersebut tepat, dengan debut rating 95% di Rotten Tomatoes menjadikannya film MCU dengan rating tertinggi kedua sepanjang masa, hanya berada di bawah Black Panther.

Meskipun skor dari kritikus dapat berfluktuasi di awal perilisan, pencapaian tinggi Thunderbolts ini sudah cukup berbicara tentang kedalaman emosional dan kekuatan penceritaannya. Keberhasilan ini semakin menonjol mengingat Multiverse Saga yang dinilai terbagi-bagi, di mana beberapa film seperti Spider-Man: No Way Home dan Deadpool & Wolverine mendapat sambutan luar biasa, sementara yang lain seperti Eternals dan Captain America: Brave New World lebih banyak mendapatkan kritikan.

Dalam konteks ini, rating tinggi Thunderbolts menjadi kejutan yang sangat diterima dengan baik dan menjadi kemenangan besar bagi Marvel Studios di tengah perjalanan fase baru mereka.

Salah satu daya tarik utama dari Thunderbolts adalah inti emosionalnya yang berhasil menyentuh banyak kritikus. Film ini menyatukan berbagai karakter dari film dan serial MCU, banyak di antaranya yang sebelumnya belum saling bertemu. Hal ini membuat kolaborasi mereka terasa sangat dinanti dan segar.

Mengingat MCU belum memiliki film Avengers dalam Saga Multiverse, Thunderbolts menjadi pengganti yang menyegarkan dengan menawarkan film ensemble yang menggabungkan penceritaan emosional dengan adegan aksi yang mendebarkan. Kombinasi ini telah terbukti berhasil di kalangan kritikus, yang membuat prediksi kesuksesannya di box office semakin realistis.

Melihat ke depan, keberhasilan Thunderbolts tidak hanya berhubungan dengan pencapaiannya sebagai film berdiri sendiri, tetapi juga dampaknya pada narasi besar MCU. Sebagian besar pemeran dari Thunderbolts akan kembali tampil di Avengers: Doomsday, yang akan menampilkan para anti-hero ini dalam peran kunci.

Dengan Marvel yang beralih fokus ke Doctor Doom sebagai villain utama, setelah kontroversi terkait Jonathan Majors dan pemecatan Kang the Conqueror, Thunderbolts memegang peran penting dalam mempersiapkan film-film MCU mendatang. Penerimaan positif terhadap film ini diprediksi akan meningkatkan antusiasme untuk Avengers: Doomsday yang akan datang pada 2026.

Thunderbolts telah membuktikan dirinya sebagai hit besar dalam MCU, dan pujian yang diterimanya dari para kritikus baru saja dimulai. Film ini memberikan dasar yang kuat untuk proyek-proyek tim MCU mendatang dan jelas akan memainkan peran penting dalam evolusi franchise ini.

Dengan rating yang tinggi, cerita emosional yang mendalam, dan dinamika karakter yang berhasil dieksekusi, Thunderbolts kini memiliki tempat yang penting dalam deretan film MCU yang paling dihormati. Para penggemar pun bisa bersiap-siap, karena film ini menjadi bagian penting dari sejarah panjang MCU yang terus berkembang.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.