Pemimpin Sekte Ulti Nolan, Timothy Ronald Senggol Komunitas Mobile Legends dan LoL
Timothy Ronald, seorang finfluencer TikTok yang terkenal, kembali menjadi sorotan publik setelah menyenggol komunitas Mobile Legends dan League of Legends.
Berita | 15 April
Oleh Haris Firmansyah
Timothy Ronald, seorang finfluencer TikTok yang terkenal, kembali menjadi sorotan publik setelah menyenggol komunitas Mobile Legends dan League of Legends dengan pernyataan kontroversialnya.
Timothy Ronald Senggol Komunitas Mobile Legends dan League of Legends
Timothy, yang dikenal sebagai pemimpin Sekte Ulti Nolan, memiliki banyak pengikut yang memakai logo A terbalik, menyerupai skill Ultimate Nolan dalam Mobile Legends. Pengikut Sekte Ulti Nolan ini menggunakan logo A terbalik sebagai foto profil atau bahkan pada kaos mereka.
Menanggapi fenomena ini, Timothy memutuskan untuk mencoba game Mobile Legends dan memposting kesan pertamanya di Twitter dengan mengatakan, "Pemanasan dulu gampang bener ternyata moba analog. Anak lol/dota main ini bisa sambil merem kayaknya beli item sambil jalan😂".
Sebelumnya, Timothy juga pernah mengklaim kemampuan belajarnya yang cepat di atas rata-rata, bahkan dalam hal game. Dia menyatakan, "Kalo punya waktu main mobile legend, kasih gua 1 minggu, gua pasti bisa main diatas 99% rata2 pemain."
Pernyataan tersebut menyenggol komunitas Mobile Legends. Sebab secara tak langsung, Timothy menganggap remeh MLBB. Banyak dari gamer MLBB yang menantang Timothy untuk memainkan hero Nolan sampai jadi top global.
Tak berhenti di situ, Timothy juga mengklaim sebagai Best Lee Sin di Indonesia. Sebagai pemain League of Legends, Timothy menyebutkan bahwa dia sering dibanned dalam turnamen dan memiliki peringkat kedua tertinggi dalam ladder win rate. Namun, klaim ini mendapat ragam respons dari komunitas LoL, termasuk bantahan dari mantan caster LoL, Adji Sven, yang meragukan gelar Best Lee Sin Indo yang diklaim oleh Timothy.
Timothy Ronald tampaknya tidak gentar dalam menarik perhatian publik. Pernyataannya kerap menimbulkan perdebatan dan diskusi di antara komunitas-komunitas yang berbeda. Setelah sempat ramai di skena kopi, kini giliran dunia game yang disinggungnya.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.