Meski Valorant Mobile belum resmi rilis global, geliat esports-nya justru sudah mulai terasa. Banyak orang mengira game ini baru akan fokus ke kompetisi setelah peluncuran penuh. Tapi ternyata, Tencent dan Riot Games justru memulainya lebih awal, bahkan sebelum banyak negara mencicipi versi betanya.

Fakta bahwa sistem kompetitif mulai dibentuk sekarang, di tahap awal, menunjukkan bahwa Valorant Mobile bukan sekadar portingan biasa. Game ini dirancang untuk langsung tancap gas ke ranah turnamen profesional. Jadi, bukan mustahil kita akan menyaksikan turnamen skala besar segera dimulai bahkan sebelum full launch.

Petunjuk Awal: Lowongan Tencent, Nama Mode, dan Tim Besar

Dilansir dari website resmi Tencent untuk versi China, terdapat nama mode kompetitif baru bernama Fearless Contract, yang disebut-sebut menjadi cikal bakal sistem ranked dan esports untuk Valorant Mobile.

Tak hanya itu, Tencent juga membuka lowongan kerja khusus untuk tim esports Valorant Mobile. Mulai dari event planner, talent manager, hingga game analyst - semua jadi sinyal kuat bahwa ini bukan sekadar wacana.

Tim Besar Sudah Siap Tempur

Kalau kamu pikir ini cuma rumor, tengok saja showcase turnamen pertama Valorant Mobile di China. Nama-nama besar seperti All Gamers, EDG, Wolves Esports, dan lainnya sudah langsung membentuk divisi mobile mereka. Ini menunjukkan betapa tingginya ekspektasi komunitas dan investor terhadap game ini.

Mereka melihat potensi besar Valorant Mobile bukan hanya dari nama besar Riot, tapi juga dari potensi dominasi game FPS kompetitif di ranah mobile, yang saat ini masih dikuasai segelintir judul seperti CoD Mobile atau PUBG Mobile.

Kenapa Harus Dibaca Meski Ini Info Lama?

Karena ini bukan cuma soal game, tapi bagaimana tren esports mobile dibentuk dari balik layar. Melihat bagaimana Tencent dan Riot membangun pondasi sebelum rilis, bisa jadi pelajaran penting bagi publisher lokal, komunitas developer, hingga organisasi esports di Indonesia.

Bisa jadi saat kamu membaca ini, Valorant Mobile sudah masuk tahap baru. Tapi akar dari semua itu - yaitu strategi awal Tencent membentuk ekosistem esports sejak dini - masih sangat relevan untuk dipahami.