Pembelian Cepat
4 min reading

10 Fakta Conis One Piece, Penyelamat Warga Skypiea Dari Kematian

Artikel ini akan membahas 10 fakta menarik mengenai Conis yang merupakan warga asli Skypiea yang sangat ramah dan baik hati.

Anime & Manga | 24 March

2024-03-15T15:42:20.000Z

Conis merupakan salah satu warga Skypiea yang ramah dan baik hati. Dia tidak pernah menganggap derajat hidup dia lebih tinggi dibandingkan dengan manusia dari daratan. Dalam serial anime One Piece, dia diceritakan merupakan orang pertama yang mau menerima Luffy dan teman-temanya pada saat mengunjungi pulau langit tersebut. 

Namun, dibalik semua itu, Conis merupakan orang pertama yang melaporkan Luffy dan teman-temannya ke Enel. Dari pada kebingungan, berikut adalah pembahasan mengenai 10 fakta Conis salah satu karakter di dunia One Piece.

Fakta Conis di One Piece

1. Warga Skypiea yang Ramah

Conis merupakan warga asli dari salah satu pulau di Pulau Langit yang bernama Skypiea. Dia merupakan salah satu ras peri yang tinggal di pesisir pantai. Selain itu, dia sangat ramah dan menerima kelompok Bajak Laut Topi Jerami untuk mengunjungi rumahnya. 

Dan juga, dia meminjamkan waver kepada nami, yang sangat tertarik dengan kendaraan tersebut. Padahal, Luffy merupakan seorang bajak laut. Mereka juga, merupakan pelanggar aturan yang menerobos gerbang utama. 

2. Memberikan Impact Dial Kepada Usop

Selain ramah, Conis merupakan seorang peri yang baik hati. Dia menyediakan makanan untuk kru Bajak Laut Topi Jerami. Makanan tersebut dimasak oleh Sanji dan Pagaya dan dihidangkan ke kru Bajak Laut Topi Jerami lainnya. 

Dan juga, dia memberikan salah satu teknologi asal Skypiea yang bernama Impact Dial kepada Usop. Impact Dial ini nantinya akan digunakan untuk menyerap semua serangan dan mengembalikannya dengan bentuk angin. 

3. Orang yang Melaporkan Luffy ke Anak Buah Enel

Ternyata, Conis merupakan orang yang melaporkan Bajak Laut Topi Jerami ke tentara dan anak buah Enel. Hal ini, diungkapkan langsung oleh dia pada saat ingin membantu Luffy untuk kabur dari hukuman Dewa Enel. 

Dia merupakan orang yang membuat kapal Merry Go menuju Upper Yard agar mendapat hukuman dari pendeta dari Upper Yard. Namun, dia melakukan itu karena suatu alasan yang disebut dengan tanggung jawab sipil. Bila dia tidak melakukannya, dia akan diberi hukuman mati oleh God Enel.

4. Membantu Bajak Laut Topi Jerami Untuk Kabur

Setelah dia melihat kemampuan Luffy dalam bertarung dan mengalahkan White Berets dan memaafkan dia yang telah menjebak Luffy. Conis memutuskan untuk membantu mereka untuk pergi dari pulau langit dan pulang ke Grandline. Dia dan ayahnya Pagaya, membuatkan sebuah Waver yang cukup besar untuk mengambil kembali Merry Go yang telah disembunyikan ke Upper Yard

5. Merawat Luka Usop dan Sanji

Conis dapat dikatakan cukup terampil dalam merawat luka kecil. Hal ini dibuktikan pada saat melihat Usop dan Sanji yang terluka akibat pertarungan dengan Pendeta di Upper Yard. Dia merawat luka Sanji dan Usop dibantu oleh rubahnya yang bernama Su. Walaupun tidak sehebat Chopper, namun, dia dapat menerapkan perban dengan baik.

Baca Juga

6. Ahli Menggunakan Burn Bazooka

Selain terampil dalam merawat luka kecil, dia juga cukup ahli dalam menggunakan burn bazooka. Dia menggunakan burn bazooka pada saat pasukan White Berets menyerang pemukiman. Dia juga ternyata, sangat terampil menggunakan Waver. 

7. Menyelamatkan Warga Skypiea

Pada saat peperangan melawan pasukan Enel, Canis mendengar sebuah percakapan yang mengarah kepada pemusnahan Skypiea oleh Enel. Mendengar hal itu, dia langsung pergi dari Upper Yard menuju kota Skypiea. Di Skypiea, dia berteriak bahwa semua warga harus pergi dari sana dan mengungsi ke suatu tempat. Dia menyebutkan bahwa Enel, akan menghancurkan Skypiea dan akan meninggalkan mereka. 

Warga Skypiea yang mendengar kabar tersebut tidak langsung percaya. Mereka menganggap Conis sudah cukup gila dan terkena pengaruh dari Bajak Laut Topi Jerami. Namun, beberapa saat kemudian setelah dia meneriakan informasi tersebut. Enel menjatuhkan petirnya ke daerah tersebut tanpa sebuah alasan yang jelas. Pada saat itu, masyarakat Skypiea mempercayai kata-kata dari Conis, dan mengikuti perintah dia untuk segera mengungsikan diri ke Upper Yard

8. Tinggal di Upper Yard Bersama Skypiean dan Shandia

Setelah Enel dikalahkan oleh Luffy, Gan Fall seorang pemimpin sebelumnya kembali menjadi Raja di Skypiea. Di bawah pimpinannya, Gan Fall menyatukan kembali masyarakat Skypiea dengan Shandia agar mereka bisa hidup bersama dan berbagi tempat. 

Sebagian daerah Skypiea sudah hancur akibat dari petir yang Enel jatuhkan. Conis bersama dengan ayahnya dan Raki tinggal bersama di Upper Yard, Mereka hidup bahagia dan sewaktu-waktu mengadakan piknik bersama. 

9. Membuka Restoran Bersama Raki

Pada saat time skip, Conis dan Raki membuka sebuah restoran di Skypiea. Mereka menjual beberapa menu seperti kopi labu, mie rebus, dan makanan lainnya. Restoran mereka diberi nama Pumpkin Cafe.

10. Makanan Favoritnya adalah Kopi Labu

Berdasarkan salah satu Card Collection Vivre Card - One Piece Visual Dictionary, terungkap bahwa makan favorit dari peri ini merupakan Kopi Labu.

Nah itulah artikel menarik dari Dunia Games mengenai 10 fakta menarik mengenai Conis di serial anime One Piece. Nantikan informasi update lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya.

Jangan lupa unduh Aplikasi Dunia Games dan bagi kamu yang mencari tempat Top-up murah, aman dan terpercaya hanya di Dunia Games!

Comments ( 0 )

Please login to write a document.

Related Articles

Not Available in the Manga, These 5 Devil Fruits Only Exist in One Piece Anime!

Anime & Manga | 11 May

[Exclusive] Vior Answered This After Being Asked About Her Contract with ONIC as a Brand Ambassador

News | 21 March

Honkai Star Rail Versi 2.4 Hadirkan 3 Karakter Baru di Xianzhou Luofu

Games | 22 July

One Piece Preview Episode 978: Supernova Trio’s Action in the Ocean!

Anime & Manga | 08 June

Latest FC Mobile Redeem Code April 23, 2025, Today

Games | 23 April

Get One Punch Man Surfboard Skin For Free With This Method in Free Fire!

Games | 21 January

7 Film Horor Ini Ternyata Bikin Trauma Para Aktornya, Kok Bisa Gitu?

News | 13 October

Satan's Slaves 2 Communion: Pear of Anguish, the Torture Tool That Banished Raminom

Movies | 12 August