Beberapa hari lagi akhirnya ekspansi Monster Hunter Rise: Sunbreak akan dirilis. Setiap ekspansi, pasti akan ada monster-monster yang hadir entah itu monster baru, sub species baru, hingga monster-monster dari seri game sebelumnya.

Nah di Monster Hunter Rise: Sunbreak ini selain kedatangan monster yang belum pernah muncul sebelumnya, akan ada monster-monster legendaris dari sebelumnya. 

Kira-kira apa saja sih monster yang bakal hadir di Monster Hunter Rise: Sunbreak? Daripada kamu penasaran mending langsung saja simak baik-baik pembahasannya di bawah ini.

1. Malzeno

Malzeno adalah Elder Dragon baru yang mirip kelelawar dan terinspirasi vampir. Monster ini dapat menimbulkan Bloodblight, efek status baru, yang menguras HP hunter  sambil membatasi pemulihan mereka. Namun ketika hunter menyerang monster dalam keadaan ini, mereka akan mendapatkan kembali HP sebanding dengan jumlah damage yang diberikan.

2. Lunagaron

Lunagaron adalah Fanged Wyvern baru yang menyerupai serigala, terinspirasi oleh manusia serigala. Ia menggunakan es dan dapat melindungi dirinya sendiri dengan itu. Sesuai dengan inspirasi manusia serigala, Lunagaron dapat memasuki bentuk di mana ia berdiri di atas kaki belakangnya.

Sama seperti Fanged Wyvern lainnya, ia sangat gesit dan dapat dengan mudah memanjat dan melompat dari dinding dan batu besar. Ia cukup gesit untuk melakukan beberapa serangan berturut-turut menggunakan kaki depannya, serta gerakan akrobatiknya.

3. Garangolm

Garangolm adalah Fanged Beast raksasa yang mirip dengan gorila. Sisi punggung ditutupi cangkang tebal berwarna hijau dan coklat, serta kepalanya dilindungi oleh cangkang yang sama, membentuk mahkota raksasa dan lempeng dagu. 

Anehnya, Garangolm memiliki ekor tebal dan panjang yang berakhir dengan cabang yang mirip dengan milik Bishaten.

Selain kekuatannya yang luar biasa dan tubuhnya yang keras, Garangolm mengeluarkan cairan seperti getah dari tubuhnya yang mendorong pertumbuhan tanaman. Hal ini menyebabkan berbagai tanaman tumbuh di sekujur tubuhnya, memungkinkannya memanfaatkan elemen api dan air secara bersamaan.

Ia juga bisa menggunakan getah yang dikeluarkannya untuk mengeraskan tubuhnya atau tanah di sekitarnya. Saat marah, lengan kanan Garangolm akan terbakar dengan cairan panas sementara tangan kirinya akan menumbuhkan lumut yang meneteskan air, masing-masing akan menimbulkan Fireblight dan Waterblight.

4. Seregios

Seregios adalah wyvern bipedal berukuran sedang yang dilapisi sisik emas berkilau. Wajahnya memiliki tanda merah di sekitar mata yang berlanjut di sepanjang tubuhnya, kepalanya memiliki tanduk tunggal yang melengkung ke belakang. 

Kakinya zygodactyl di alam, dengan dua jari menghadap ke depan dan dua jari menghadap ke belakang.

Seregios dapat menembakkan sisiknya yang seperti pena ke arah hunter serta menggunakan kaki dan cakarnya yang kuat untuk menebas dan menangkap mangsanya.

5. Astalos

Astalos memiliki tubuh yang sebagian besar ditutupi lapisan hijau tua yang tajam, meskipun memiliki bagian bawah yang lebih berwarna cerah. Tidak seperti kebanyakan Flying Wyvern, sayapnya menyerupai serangga. 

Astalos sangat agresif terhadap hunter dan monster lainnya.

Astalos dapat menghasilkan listrik hijau dengan menggerakkan dan menggosok bagian tubuhnya, di mana ia dapat melepaskan listrik ini dari sayap, ekor, dan tanduknya.

Sayapnya memiliki cakar yang tajam, yang digunakannya dalam serangan yang ganas. Ia dapat melumpuhkan mangsanya dengan serangan dari ekornya, serta semburan listrik darinya. 

Tanduknya dapat menciptakan arus listrik seperti bilah, yang memperluas jangkauan serangan tanduknya dan juga memperkuatnya dengan elemen Thunder. Tanduknya juga dapat menghembuskan ledakan listrik yang dapat terbelah menjadi dua pilar saat menabrak tanah.

6. Shogun Ceanataur

Shogun Ceanataur mampu menembakkan aliran air bertekanan tinggi dari cangkangnya. Selain itu, ia mampu memanjat dinding dan langit-langit, dan dapat memperpanjang dan menarik kembali cakarnya yang seperti sabit.

Pertahanan aneh lainnya dari Shogun Ceanataur adalah urinnya sendiri. Sambil mengenakan tengkorak dan tergantung di langit-langit, Shogun Ceanataur diketahui menyemprotkan air ke musuh mereka dari langit-langit.

Tubuh Shogun Ceanataur ditutupi karapaks biru. Kepalanya panjang dan berbentuk pisau, dan memiliki sepasang antena yang panjang. Cakar lipatnya bertindak sebagai sabit, dan dalam mode rage memanjang hingga dua kali lipat panjangnya, menambahkan jangkauan yang signifikan untuk jangkauannya.

7. Daimyo Hermitaur

Daimyo Hermitaur memiliki tubuh yang besar seperti kepiting. Monster ini ditutupi karapaks merah dan putih dan memakai tengkorak Monoblos sebagai cangkang pelindung. Ia memiliki cakar yang lebar seperti perisai dan antena panjang.

Ia dapat menggunakan cakarnya sebagai perisai untuk mempertahankan diri dari penyerang, dan, seperti halnya Monoblos, juga dapat menggunakannya untuk menggali tanah untuk menyerang musuh dari bawah. Ia dapat menembakkan semburan air bertekanan dan dapat menggunakan bobotnya yang besar untuk menghancurkan musuh.

Baca Juga:

• Ini Tips dan Trik Melawan Kulve Taroth di Monster Hunter World
• 6 Winter Game Terbaik, Simak Rekomendasi Game Bertema Musim Dingin yang Seru Ini!
• 21 Monster Raksasa Terbesar di Dunia Monster Hunter

8. Gore Magala

Gore Magala adalah wyvern yang sangat unik, berbagi sifat dan kesamaan dengan Elder Dragon, memiliki enam anggota badan, termasuk sayap cakar di punggungnya. Padahal, penampilan dan posisinya secara keseluruhan menyerupai wyvern berkaki empat.

Tubuhnya ditutupi pelat exoskeleton gelap, dengan fitur penting termasuk antena tersembunyi yang terlipat di samping wajahnya, tidak adanya mata yang terlihat dan rahang bertaring yang sebenarnya merupakan bagian dari pelat baja eksternal. 

Bagian unik lainnya adalah sayapnya yang ditutupi bulu hitam legam yang menyerupai jubah compang-camping. 

Sisik mirip serbuk sari dari Gore Magala digunakan untuk memahami lingkungan mereka dan meninggalkan jejak yang digunakan Gore Magala untuk melihat predator dan mangsa dengan panas, dan juga bertindak sebagai vektor patogen yang dikenal sebagai Virus Frenzy. 

Saat indra Gore Magala meningkat dan menjadi lebih baik dari sisik ini, warna di bawah sayapnya perlahan akan berubah dan menjadi lebih cerah. Ketika indranya berada pada puncak tertingginya, dua antena akan menyembul keluar dari kepalanya dan akan melepaskan sejumlah besar sisik ke udara.

9. Espinas

Espinas secara fisik mirip dengan Rathian, tetapi di samping sisik tubuhnya ditutupi paku merah muda panas yang penuh dengan racun dan lapisan pelindung hijau kasar. Tanduk panjang, merah muda, berisi racun menonjol dari depan kepalanya, dengan cara yang mirip dengan Monoblos. 

Duri berbisa juga menonjol dari tubuh, sayap, ekor, kaki, dan kepalanya. Tubuh, ekor, dan kakinya lebih besar dan lebih berotot dibandingkan dengan Flying Wyvern lainnya. Ia memiliki empat cakar merah muda di kakinya. 

Espinas memiliki kemampuan untuk menembakkan bola api beracun yang menyebabkan Poison dan Paralysis saat terkena serangan. Selain itu, sebagian besar serangan fisiknya menyebabkan status racun juga karena duri. Espinas juga memiliki kemampuan untuk melakukan charge dengan kecepatan tinggi sambil menyeruduk dengan tanduknya.

10. Lucent Nargacuga

Dikenal sebagai Moon Swift Wyvern, Lucent Nargacuga memiliki kemampuan untuk menjadi tidak terlihat, dan melakukan serangan menggunakan ekornya. 

Ia juga dapat memanjangkan durinya dengan menggoyangkan ekornya, bahkan ketika tidak sedang marah. Saat dalam mode ini, semua serangan ekornya menyebabkan duri berbisa terbang keluar.

11. Pyre Rakna Kadaki

Pyre Rakna-Kadaki memiliki tampilan yang mirip dengan Rakna-Kadaki standar, tetapi dengan beberapa perbedaan utama; tubuhnya sekarang berwarna abu-abu terang dengan kait oranye yang bersinar, dan anyamannya sekarang berwarna hitam. Tanduknya sekarang lebih panjang, membuatnya tampak seperti iblis.

Seperti Rakna-Kadaki biasa, dia menggunakan jaringnya untuk menangkap mangsa; Namun, dia sekarang menimbulkan Blastblight bersama menggunakan api. Dia juga menggunakan anak-anaknya, Pyrantula, dalam lebih banyak serangan daripada Rakna-Kadaki standar, menempelkan jaring pada mereka dan mengaktifkannya untuk menyebabkan ledakan besar.

12. Blood Orange Bishaten

Blood Orange Bishaten memiliki penampilan yang mirip dengan Bishaten standar; namun, warna utama tubuhnya adalah oranye dan merah muda, bukan warna biru dan putih standar Bishaten. Ujung sayapnya berwarna kuning, dan berbagai bagian tubuhnya (yaitu wajah, kaki, dan ekornya) berwarna putih.

Perbedaan utama antara Blood Orange Bishaten dan Bishaten biasa adalah kemampuan Blood Orange Bishaten untuk menyemburkan api. Perbedaan utama lainnya adalah bahwa alih-alih melempar kesemek, Blood Orange Bishaten melempar biji pinus yang sangat eksplosif di mana ia dapat menyala dengan 'nafas apinya atau melalui kekuatan tumbukan.

13. Magma Almudron

Magma Almudron dengan terampil menggunakan ekornya untuk menyebarkan magma ke tanah. Ia juga dapat menggali tanah vulkanik yang panas, dan dengan demikian, menyebabkan beberapa bagian tubuhnya memanas. Itu juga bisa memegang bola magma dengan ekornya seperti bagaimana Almudron biasa memegang bola lumpur.

14. Aurora Somnacanth

Alih-alih kabut tidur, Aurora Somnacanth menggunakan serangan es yang kuat seperti balok es, teriakan yang dapat menyebabkan beberapa ledakan es.

Nah itulah daftar 14 monster yang hadir di Monster Hunter Rise: Sunbreak. Kira-kira monster apa sih yang pengin kamu lawan? Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. 

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Untuk mendapatkan info-info khusus seputar giveaway, promo menarik, dan top up murah, jangan lupa untuk download apk Dunia Games di sini!

Baca Juga >> Trailer Expansion Monster Hunter Rise: Sunbreak Ungkapkan Monster Terbarunya