Anime dan manga JoJo’s Bizarre Adventure penuh dengan karakter ikonik yang memiliki kepribadian unik dengan desain yang nyentrik. Karakter Jotaro Kujo salah satu contohnya, dan dia mempunyai lebih banyak penggemar daripada karakter anggota keluarga Joestar yang lainnya.

Hal yang membuat protagonis JoJo’s Bizarre Adventure tersebut bisa menonjol adalah konsep karakter yang unik dengan kepribadian dan kekuatan yang menarik. “Yare Yare Daze”, penasaran dengan karakter Jotaro Kujo yang greget ini? Yuk simak 15 faktanya!

1. "Yare Yare Daze" adalah Ungkapan Favorit Jotaro

Setiap kali Jotaro Kujo akan melakukan suatu tindakan, dia biasanya berkata "Yare yare daze" dengan ekspresi frustrasinya. Ternyata tidak ada terjemahan langsung secara harfiah dari frasa bahasa Jepang yang menjadi ungkapan favorit Jotaro ini. Frasa bahasa Inggris terdekat yang bisa mengartikan kata-kata itu mungkin adalah "Give me a break" atau "What a pain."

2. Seorang JoJo yang Paling Aktif dalam Serialnya

Tidak ada karakter lain dalam serial ini yang muncul dengan frekuensi yang sama seperti Jotaro Kujo. Joseph dan Dio muncul dalam tiga bagian cerita, tetapi Jotaro muncul dalam empat bagian ceritanya. Jotaro bertindak sebagai karakter utama di Stardust Crusaders, karakter utama di Diamond is Unbreakable, cameo di Vento Aureo, dan kemudian karakter minor di Stone Ocean. 

3. Bisa Beradaptasi dengan Penghentian Waktu

Pada pertempuran terakhir di Stardust Crusaders, Dio dapat menggunakan Mir untuk membekukan waktu hingga sepuluh detik. Saat pertarungan berlangsung, Jotaro Kujo perlahan mulai beradaptasi dengan penghentian waktu; Dia mengembangkan teknik tersebut dalam versinya sendiri dengan Stand – Star Platinum: The World. Karena itu, dia bisa mengikuti pergerakan DIO dan akhirnya mengalahkannya.

4. Jotaro Meneruskan Tekad Joestar

Diamond is Unbreakable, Vento Aureo dan Stone Ocean berhubungan dengan tekad Joestar. Jotaro Kujo adalah orang yang meneruskan tekad Joestar tersebut.

Bagi Jolyne, peran Jotaro sebagai ayahnya membuat bagian cerita Stone Ocean untuk mengeksplorasi aspek parenting dari serial ini, yang jarang ditunjukan cerita JoJo’s Bizarre Adventure di bagian alur kisah lainnya. Karena itulah, Jotaro tampak sangat menghargai warisan dan tekad Joestar tersebut.

5. Kandasnya Pernikahan Jotaro

Jotaro Kujo mungkin karakter yang baik, tetapi bukan berarti berarti dia adalah seorang suami yang baik juga. Kisah Stardust Crusaders banyak menunjukkan tentang perjuangan Jotaro untuk membaur di tengah kehidupan masyarakat. Dia menjadi sedikit lebih baik berkat alur Diamond is Unbreakable, tetapi perilakunya tetap bisa menimbulkan masalah.

Cerita Stone Ocean mengambil pendekatan realistis yang agak menyakitkan terhadap kehidupan pribadi Jotaro. Bagian kisah tersebut mengungkapkan bahwa pernikahan Jotaro berantakan karena dia tidak dapat menyeimbangkan kehidupan keluarganya dengan pekerjaan. Akibatnya Jolyne yaitu anak perempuan dari Jotaro lah yang harus kena imbasnya dengan merasakan broken home,

6. Jotaro Adalah Ahli Biologi Kelautan

Ditampilkan di animenya, saat waktu senggangnya Jotaro Kujo suka membaca majalah tentang kehidupan laut. Dalam manganya, Jotaro menjadi ahli biologi kelautan. Versi animenya memperlihatkan kecintaan Jotaro pada bidang maritim. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa dia mengenakan setelan putih di bagian cerita Diamonds is Unbreakable dan Vento Aureo. Biologi kelautan adalah hasrat dari seorang Jotaro, dia juga sangat mencintai ikan-ikannya.

7. Kelemahan Jotaro adalah Jolyne

Stone Ocean tidak memiliki akhir yang bahagia untuk semua karakter yang terlibat di dalam ceritanya. Jolyne dan Jotaro Kujo memiliki hubungan yang kurang harmonis, dan hubungan mereka belum tentu bisa membaik pada akhirnya. Jotaro akhirnya kehilangan nyawanya demi kesejahteraan Jolyne. Terlepas dari semua kekurangan Jotaro, dia sangat peduli pada Jolyne. Jotaro tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan putrinya, dan hal itu berakhir dengan mengorbankan nyawanya sendiri demi kebahagiaan anak perempuanya.

Baca juga:

• 7 Karakter di Rurouni Kenshin Movie yang Ada di Dunia Nyata!
• Ini Alasan Movie Rurouni Kenshin Lebih Dulu Rilis The Final Daripada The Beginning
• Enam Perbedaan Plot Rurouni Kenshin Movie The Final dengan alur cerita di Manganya

8. Jotaro Harusnya Sangat Mirip seperti Joseph

Biasanya sesama anggota keluarga harus memiliki kesamaan satu sama lain, tetapi perkembangan gaya artistik Araki sang mangaka yang konstan di serial Jojo terkadang membuat sulit untuk menemukan kesamaan dari Jotaro dan Joseph. Di sinilah David Production yang menggarap animenya melakukan suatu perubahan. Dalam animenya, Jotaro Kujo memang terlihat seperti Joseph saat topinya dilepas.

Joseph terlihat jauh lebih sangar dengan alisnya yang lebih tebal, tetapi muka Jotaro jelas tidak jauh berbeda dengan kakeknya. Hal ini bahkan dikomentari di cerita Bagian 4, dimana ibu Josuke salah mengira Jotaro sebagai Joseph. Menariknya, tidak ada kemiripan visual yang nyata juga di antara Jotaro dan putrinya, Jolyne.

9. Topi Jotaro yang Sangat Unik

Topi Jotaro Kujo yang populer itu dilengkapi dengan kancing emas di bagian tengah depan dan pelat persegi panjang di sebelah kirinya. Topi itu memang robek dan tampak seperti menyatu dengan rambut Jotaro. Karena itulah, topi dan rambutnya dipisahkan dengan jelas. Dibuatlah batas antara rambut dan topi itu dengan sebuah logam emas. Araki sang kreator JoJo’s Bizarre Adventure menjelaskan topi Jotaro adalah ciri khas untuk membuat setiap orang mudah mengenalinya dari belakang.

10. Kostum Jotaro Sangat Unik dan Nyentrik

Jotaro Kujo telah beberapa kali berganti kostum dala bagian cerita Diamond is Unbreakable. Kostum tersebut sangatlah unik yang berupa topi dan mantel dengan celana baggy yang serba putih. Pakaian pertamanya terdiri dari mantel berkerah putih, dan bagian lengannya dipangkas dengan batu paving segitiga yang bermotif sama dengan ikat pinggangnya. Dia mengenakan kemeja tanpa lengan dengan ikat pinggang diagonal di dadanya. Topinya dihiasi dengan huruf "J" berbahan logam.

11. Nama Jotaro adalah Gabungan dari Jojo dan Taro

Nama Jotaro merupakan gabungan dari Jojo dan Taro. Taro juga merujuk pada nama Tarot. Mengingat cerita Part 3 JoJo’s Bizzare Adventure menggunakan Tarot sebagai bagian dari keseluruhan estetika dan gayanya Jotaro. Memang pantas bagi Jotaro untuk dinamai berdasarkan aspek penting dari kepribadian Stardust Crusader ini.

Hal ini mungkin juga merupakan cara untuk menjaga agar nama Jotaro cukup mirip dengan nama Jonathan dan Joseph, sambil tetap mempertahankan kesan nama ala Jepang yang disesuaikan.

12. Never Cry Wolf adalah Film Favorit Jotaro 

Film favorit Jotaro Kujo adalah Never Cry Wolf. Film itu dirilis oleh Disney di bawah label Walt Disney Pictures dan dianggap sebagai mahakarya oleh banyak orang yang menontonnya. Never Cry Wolf memiliki tema pelestarian lingkungan yang pastinya disukai Jotaro Kujo yang sangat mencintai kehidupan laut.

13. Toshinobu Kubota adalah Musisi Favorit Jotaro

Musisi favorit Jotaro Kujo adalah Toshinobu Kubota, yang telah membuat lagu-lagu dari genre berbeda yang tak terhitung jumlahnya dan sangat populer. Karyanya yang paling terkenal adalah lagu-lagu berjudul 'Love Rain', 'Dance If You Want It', 'La La La Love Song', dan sebagainya.  

Toshinobu Kubota adalah salah satu musisi terlaris di Jepang dan telah menjual lebih dari 16 juta rekaman di seluruh dunia pada tahun 2020. Melihat betapa uniknya kepribadian Jotaro Kujo di luar sikap tangguh yang dia tunjukkan, tidak mengherankan jika artis favoritnya sangatlah unik.

14. Nasibnya Lebih Baik di Universe yang Berbeda

Di canon ceritanya, nasib Jotaro Kujo dan karakter yang memiliki garis keturunan Joestar lainnya secara keseluruhan memang cukup tragis. Dalam kisah dunia alternatif yang ditulis untuk video game JoJo's Bizarre Adventure: Eyes of Heaven, hal-hal tragis itu berubah secara tak terduga. Game ini pada dasarnya adalah persilangan dari setiap alur cerita JoJo dan pada akhirnya hanya dua orang yang bertahan hidup dan saling berhadapan yaitu Jotaro Kujo dan Heaven Ascension DIO.

15. Jotaro Kujo Mengakali DIO dan Berhasil Mendapatkan Kekuatannya untuk Menulis Ulang Nasib Dunianya

Versi DIO dalam game JoJo's Bizarre Adventure: Eyes of Heaven ini memiliki stand khusus yang disebut The World Over Heaven yang dapat menghapus apa pun yang disentuhnya. DIO berhasil mengalahkan semua Joestar menggunakan kekuatan ini. Namun, Jotaro Kujo mengakali DIO dan berhasil mendapatkan kekuatannya untuk menghapus DIO serta menulis ulang nasib dunianya. 

Akhirnya Jotaro membuat dunia yang sempurna untuk Joestars di mana tidak satu pun dari para Joestar yang harus menderita kutukan garis keturunannya. Hal ini otomatis memberikan nasib yang lebih baik juga bagi Jotaro Kujo dan putrinya. Karena versi Jotaro di universe tersebut yang melakukan ini adalah dirinya yang berusia 17 tahun, hal memberinya kesempatan untuk menjadi orang tua yang lebih baik untuk putrinya di masa depan.

Nah, demikianlah pembahasan 15 fakta tentang Jotaro Kujo, karakter JoJo’s Bizzare Adventure yang greget banget. Menurut kamu apakah ada fakta Jotaro Kujo lainnya yang belum dibahas di sini? Boleh ditulis di kolom komentar ya.

Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. Nantikan informasi seputar anime dan manga lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >>> 6 Karakter JoJo's Bizarre Adventure: Stone Ocean yang Bikin Animenya Greget!