3 Alasan Skylar ke ONIC Bisa Terjadi Walau Tim Landak Baru Juara
Skylar ke ONIC menjadi rumor yang tak henti-hentinya beredar beberapa bulan terakhir.
Mobile Legends | 23 June
Oleh DG Writer
Skylar ke ONIC bukan lagi sekadar wacana liar di komunitas MLBB. Rumor tersebut mulai menguat seiring sinyal comeback yang diberikan sang gold laner legendaris, meskipun ONIC baru saja meraih gelar juara MPL ID S15.
Dengan formasi stabil dan dominan, tidak ada urgensi bagi ONIC untuk bongkar pasang. Namun, esports bukan tentang kenyamanan—tapi bagaimana terus berkembang, termasuk dari sisi komersial dan daya saing jangka panjang.
Isu Skylar ke ONIC mulai relevan saat RRQ Hoshi memperjelas arah regenerasi mereka dengan kehadiran Toyy. Di sisi lain, ONIC bisa menjadi opsi yang tak hanya menarik secara teknis, tapi juga menyempurnakan branding mereka sebagai tim “Los Galacticos” MLBB.
Kalau ditelisik dari berbagai sudut, Skylar ke ONIC bukan cuma masuk akal, tapi bisa jadi langkah masterclass yang menggabungkan pengalaman, kebintangan, dan potensi dominasi lebih panjang.
3 Alasan Skylar ke ONIC
1. Skylar Beri Sinyal Comeback, Tapi Sulit ke RRQ
Dalam beberapa minggu terakhir, Skylar sudah melempar banyak sinyal bahwa dirinya ingin kembali ke panggung kompetitif. Walau belum ada pernyataan resmi, vibe-nya jelas: dia belum selesai. Tapi persoalannya, RRQ kini sudah punya wajah baru di Gold Lane—Toyy.
Toyy tampil sangat menjanjikan sepanjang MPL ID S15. Jika RRQ serius dengan proses regenerasi, mengembalikan Skylar bisa menciptakan benturan peran dan narasi. Pilihan terbaik? Membuka opsi baru.
Di sinilah wacana Skylar ke ONIC menjadi menarik. ONIC tak punya konflik regenerasi di posisi ini, dan Skylar bisa langsung menjadi pusat perhatian di Gold Lane tim Landak.
2. ONIC Butuh Kebintangan Skylar
ONIC mungkin tak butuh pengganti Savero secara teknis—tapi dari sisi bintang, Skylar bisa memberi dimensi baru. Savero tampil konsisten, namun belum punya magnet besar baik di dalam maupun luar game.
Skylar ke ONIC bisa menjadi upgrade dari sisi engagement, sesuatu yang penting dalam industri esports modern. Tak hanya soal kill dan lane control, tapi juga impresi dan identitas tim di mata publik.
Apalagi Skylar sudah terbiasa tampil di panggung besar, punya fanbase loyal, dan citra positif di mata komunitas. ONIC dengan Skylar di dalamnya akan jadi tim dengan daya tarik lengkap: prestasi, persona, dan potensi viral.
3. Potensi Membuat ‘Los Galacticos’ di ONIC
Jika ONIC serius ingin menciptakan lineup terkuat sepanjang sejarah MLBB Indonesia, maka Skylar ke ONIC adalah potongan terakhir dari puzzle mereka. ONIC sudah punya Kairi, Sanz, Lutpii, dan Kiboy—semuanya bintang besar dengan chemistry solid.
Menambahkan Skylar berarti memperkuat bukan hanya gameplay, tapi juga kehadiran mental. Dia bukan gold laner biasa. Dia adalah finisher, playmaker, dan pemenang yang tahu cara bermain dalam tekanan.
Dan dari sisi Moonton, kolaborasi Skylar ke ONIC akan menaikkan nilai liga, engagement fans, dan atensi internasional. Dalam banyak hal, ini adalah transfer yang masuk akal—dan jika benar terjadi, akan mengubah peta kekuatan MPL ID secara permanen.
Dalam dunia esports yang cepat berubah, langkah besar seperti Skylar ke ONIC bisa jadi bukan sekadar strategi—tapi pernyataan. Bahwa ONIC belum selesai. Bahwa mereka tak puas hanya dengan gelar lokal. Dan bahwa mereka siap membangun tim yang bukan cuma ditakuti—tapi juga dikenang.
Jika Skylar benar-benar bergabung, maka bukan hanya ONIC yang akan berubah. Tapi seluruh wajah kompetisi MLBB Indonesia.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.