3 Masalah EVOS S16, Full Kalah Week 2
Masalah EVOS S16 muncul setelah rentetan kekalahan.
Mobile Legends | 01 September
Oleh DG Writer
Kompetisi MPL Indonesia Season 16 kembali menghadirkan drama menarik di Week 2. Salah satu yang paling disorot adalah performa EVOS yang justru tampil kurang meyakinkan setelah sempat mencuri perhatian di pekan pembuka. Banyak penggemar yang kini mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi dengan sang Macan Putih. Hal ini memunculkan bahasan seputar Masalah EVOS S16 yang mulai tampak jelas.
Di Week 1, EVOS tampil percaya diri saat menumbangkan NaVi dengan skor telak 2-0. Kemenangan tersebut seakan menjadi sinyal kebangkitan mereka setelah sempat terseok-seok di musim sebelumnya. Namun, semua ekspektasi itu runtuh di Week 2, ketika EVOS justru mengalami kekalahan beruntun.
Kekalahan pertama datang dari Alter Ego yang sukses membalikkan keadaan dengan skor 2-1. Pola yang sama kembali terjadi saat melawan Bigetron Esports. Meski EVOS sempat mengamankan game pertama, mereka tak bisa menutup laga dengan baik dan kembali terkena reverse sweep 2-1.
Padahal EVOS tetap menurunkan komposisi utamanya, yakni Kyy di posisi roamer, Albert sebagai jungler, Roundel di gold lane, Erlan di mid, serta Xorizo sebagai EXP laner. Namun, hasil yang muncul justru bertolak belakang dengan ekspektasi. Hal ini membuat publik semakin menyoroti tiga poin penting yang menjadi Masalah EVOS S16.
3 Masalah EVOS S16
1. Draft yang Terlalu Berani dengan Cheese Pick
Masalah pertama yang terlihat jelas adalah drafting EVOS yang cenderung terlalu berani. Mereka kerap menggunakan hero-hero yang dianggap sebagai “cheese pick” seperti Helcurt, Kadita, dan beberapa opsi tidak lazim lainnya. Tujuan awalnya jelas: memberikan kejutan dan membuat lawan salah antisipasi. Namun kenyataannya, pilihan ini sering tidak efektif di game kedua atau ketiga saat musuh sudah bisa membaca pola permainan.
Cheese pick yang tidak konsisten akhirnya menjadi bumerang bagi EVOS. Terutama di laga melawan Alter Ego, di mana setelah unggul di game pertama, mereka justru kehilangan arah karena draft yang terlalu eksperimental. Fans pun mulai mempertanyakan apakah pendekatan ini adalah strategi matang atau sekadar perjudian.
2. Kyy Terlalu Commit dan Terlalu Banyak Mengorbankan Diri
Sebagai roamer, Kyy dikenal dengan gaya permainan agresif. Ia tidak ragu untuk masuk ke lini belakang lawan demi membuka jalan bagi rekan setimnya. Namun, di Week 2 ini, Kyy terlihat terlalu sering melakukan commit yang berlebihan. Akibatnya, ia kerap menjadi tumbal di momen yang sebenarnya bisa diatur lebih sabar.
Melawan Bigetron, momen inisiasi Kyy justru sering dibaca lawan. Beberapa kali ia terlalu cepat melakukan engage tanpa backup yang solid. Ini membuat EVOS kehilangan momentum team fight dan harus rela tertinggal dalam hal objektif. Dari sinilah muncul diskusi soal apakah Kyy harus menyesuaikan gaya mainnya agar lebih efisien di laga-laga berikutnya.
3. Tidak Bisa Mempunish Saat Unggul Network
Masalah ketiga yang krusial adalah ketidakmampuan EVOS memanfaatkan keunggulan ekonomi. Baik melawan Alter Ego maupun Bigetron, EVOS sebenarnya sudah sempat unggul dari sisi network di awal pertandingan. Namun, keunggulan itu tidak pernah bisa mereka konversi menjadi dominasi map control atau objektif yang signifikan.
Banyak momen di mana EVOS sudah berhasil menekan lawan, tetapi gagal menutup permainan. Misalnya saat mereka unggul 4-5 ribu gold, EVOS justru membiarkan lawan melakukan comeback lewat pickoff atau kontes lord yang kurang rapi. Inilah yang membuat dua reverse sweep tersebut terasa sangat menyakitkan, karena kemenangan seharusnya bisa diamankan lebih cepat.
Selain tiga masalah utama tersebut, ada juga faktor adaptasi in-game yang masih terasa kurang mulus. Saat lawan sudah menemukan celah, EVOS seolah kesulitan mengubah strategi secara dinamis. Hal ini terlihat jelas di game penentuan melawan Alter Ego, di mana draft dan eksekusi EVOS seakan kehilangan arah sepenuhnya.
Mentalitas juga menjadi sorotan penting. Dua kali terkena reverse sweep dalam satu pekan jelas bisa memengaruhi kepercayaan diri tim. Jika tidak segera diperbaiki, mental block ini bisa menjadi hambatan besar di laga-laga selanjutnya, apalagi ketika menghadapi tim-tim papan atas seperti ONIC atau RRQ.
Namun, di balik semua kekalahan ini, masih ada sisi positif. Perform Albert sebagai jungler masih stabil, bahkan sempat mendominasi early game dengan kontrol objektif yang baik. Roundel pun menunjukkan perkembangan di gold lane, meski pada akhirnya tidak cukup untuk menutup celah besar dalam koordinasi tim.
Hal yang patut dicatat adalah EVOS tetap memiliki fondasi roster yang solid. Dengan pengalaman Albert dan Kyy, ditambah potensi dari pemain muda seperti Erlan dan Xorizo, seharusnya mereka bisa bangkit jika mampu memperbaiki detail kecil dalam eksekusi strategi.
Week 3 akan menjadi ujian besar apakah EVOS bisa memperbaiki kelemahan yang terlihat di pekan sebelumnya. Jika tidak, maka tren negatif ini bisa berlanjut dan memperberat langkah mereka menuju babak playoff.
Para penggemar tentu berharap manajemen dan staf pelatih mampu segera mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari solusi yang tepat. MPL ID S16 masih panjang, tetapi setiap kekalahan memiliki dampak besar dalam peta persaingan.
Pada akhirnya, tiga poin utama tadi—draft yang terlalu berani, Kyy yang terlalu commit, serta kegagalan mempunish keunggulan—menjadi gambaran paling jelas dari Masalah EVOS S16 sejauh ini. Jika tidak segera diperbaiki, sulit membayangkan EVOS bisa kembali ke jalur kemenangan. Namun, bila mereka mampu belajar dari dua kekalahan ini, Macan Putih tetap berpotensi bangkit dan menjadi ancaman serius di MPL ID Season 16.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.
Komentar ( 7 )
Please login to write a document.
BravoSaturn
Full Kalah
Balas
RizkySultan
masalah lagi..
Balas
EsterLando
gak ada masalah sih
Balas
EsterLando
EVOS S16 banyak masalah
Balas
Ocean94
bermasalah ini team
Balas
PoppyFirl
knp pula EVOS S16 ni
Balas
AbdulLamda
payah ni Evos S16
Balas