4 Hal yang Tak Patut Dicontoh dari Sosok Kojiro Hyuga di Captain Tsubasa!
Di satu sisi, Kojiro Hyuga adalah sosok yang baik. Namun ada beberapa hal yang tak patut dicontoh darinya!
Anime & Manga | 03 July
Oleh Ridwan Hidayah
Kojiro Hyuga merupakan rival terberat Tsubasa Ozora di Jepang sebelum akhirnya mereka bermain bersama dalam tim junior Jepang. Sebenarnya Hyuga merupakan sosok yang sangat baik pada keluarganya. Namun dalam bermain sepakbola, ia menjadi pribadi yang sangat berbeda. Berikut 4 hal yang tak patut kalian tiru dari sosok Kojiro Hyuga di Captain Tsubasa!
1. Meninggalkan Tim yang Sedang Kesulitan
Saat berada di tim Perguruan Toho, Hyuga sempat tak diturunkan pada pertandingan karena terlalu sering bermain kasar seperti saat ia masih di Meiwa FC. Hyuga yang tak terima pada keputusan tersebut memutuskan untuk meninggalkan tim dan berlatih secara diam-diam di tempat pelatih Kira, tepatnya di pantai Okinawa.
Niatnya untuk latihan memang baik, namun seharusnya ia tak pergi saat timnya sedang mengikuti kejuaraan nasional. Walaupun sedang tak dimainkan, bisa saja sewaktu-waktu pelatih membutuhkannya untuk bermain. Setelah kembali, sang pelatih sempat mengabarkan ke media untuk tidak menggunakan Hyuga selama kejuaraan berlangsung, walaupun pada akhirnya ia dimainkan saat melawan SMP Nankatsu.
2. Bermain Kasar
Sejak pertama diperlihatkan, Hyuga sudah menunjukkan permainan yang sangat kasar. Dengan badan yang kekar, ia mampu untuk menjatuhkan lawan yang menghadangnya. Itu merupakan ajaran dari pelatih Kira, bekas pemain sepakbola profesional yang sudah pensiun dan sekarang menjadi pelatih pribadi Hyuga.
Walaupun memiliki badan yang kuat, tak semestinya Hyuga menggunakannya untuk menjatuhkan lawan kecuali untuk menahan dorongan dari lawan yang mencoba merebut bola. Karena pada pertandingan resmi itu bisa jadi sebuah pelanggaran. Yang seperti ini jangan ditiru ya gaes!
Baca Juga >> 10 Pemain dengan Stamina Tertinggi di Captain Tsubasa Dream Team, Main Terus!
3. Cukup Mengganggu
Sewaktu di Meiwa FC, Hyuga merupakan pemain yang sangat sombong. Ia seringkali menantang sekolah lain yang dianggapnya lemah, termasuk Nankatsu. Waktu Nankatsu sedang berlatih, Hyuga pernah datang mengganggu dan menendang bola ke arah gawang Wakabayashi. Tendangan yang sangat keras darinya pun tak sanggup dihentikan Wakabayashi.
Hyuga melakukan itu untuk mengukur seberapa kuat kemampuan dari penjaga gawang ternama seperti Wakabayashi. Menantang tim lain untuk bertanding sebenarnya boleh-boleh saja, tapi cara yang dilakukan Hyuga tidak benar karena itu cukup mengganggu. Banyak juga pemain dari sekolah lain yang suka dengan sifat Hyuga ini.
4. Bermain Individu
Selain bermain kasar dengan menabrak lawan di depannya, Hyuga juga jarang sekali mengoper bola saat bermain. Hyuga hanya ingin mengoper bola pada rekan yang ia anggap memiliki kemampuan tinggi seperti Sawada Takeshi. Selain kepada Sawada, Hyuga tak akan pernah mengoper bola ke rekan setim yang lainnya.
Untungnya sifat buruk Hyuga ini hilang setelah ia bermain di tim junior Jepang. Ia menyadari kalau kemampuan individunya tak akan mampu mengalahkan kerasnya sepakbola di luar sana. Pada akhirnya Hyuga mulai bermain dengan kerjasama tim dengan sering melakukan teknik one-two.
Itu tadi beberapa sifat Hyuga yang tak patut untuk dicontoh ketika bermain sepakbola. Nantikan informasi seputar anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik.
Baca Juga >> Munemasa Katagiri, Pahlawan Bagi Persepakbolaan Jepang di Captain Tsubasa!
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.