Akhir-akhir ini telah ramai diperbincangkan tentang kemunculan varian baru virus Covid yang bernama Omicron, diduga lebih cepat menyebar dari varian Delta. Varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan tetapi juga telah diidentifikasi di Botswana, Hong Kong, Belgia, Inggris dan lima negara lainnya. Jika kamu merasa mengapa nama Omicron terdengar familiar, mungkin kamu juga pernah mendengar nama Omicron dari serial kartun berjudul Futurama karya Matt Groening yang terkenal sebagai kreator The Simpsons.

Dalam Futurama, nama varian Covid baru itu kebetulan mirip dengan nama tokoh antagonis utama berasal dari planet bernama Omicron Persei 8 yang ingin menguasai bumi. Banyak orang yang menduga Matt Groening melalui karyanya telah meramalkan kemunculan Omicron yang membahayakan populasi manusia di bumi.

Seperti dengan beberapa kali viralnya ramalan Matt Groening dalam serial kartun The Simpsons yang misalnya meramalkan tragedi WTC, kecelakaan maut Kobe Bryant, Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat, dan Tom Hanks yang menjadi selebriti pertama di dunia yang terpapar Covid, Futurama juga diduga meramalkan kemunculan Omicron. Penasaran dengan serial kartun Futurama yang diduga meramalkan kemunculan varian Covid Omicron ini? Berikut pembahasan 6 faktanya!

1. Judul Serial Kartun Ini Berasal dari Pameran World’s Fair di New York Tahun 1939

Futurama karya Matt Groening bertema tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan bagi kita semua. Nama yang diangkat menjadi judul serial kartun itu didasarkan pada versi dunia masa depan yang pernah dipamerkan di kehidupan nyata. Pada World’s Fair New York 1939 di Queens, General Motors membangun atraksi raksasa yang disebut Futurama. Atraksi itu merupakan model berskala kota asli yang memamerkan keajaiban masa depan yang diprediksi akan terjadi pada tahun 1960.

Model ini merupakan gagasan desainer industri bernama Norman Bel Geddes dan timnya yang terdiri dari ratusan seniman dan pembuat bangunan. Kota masa depan itu membentang luas dan memberikan para pengunjung suatu gambaran sekilas tentang seperti bagaimanakah sebuah kota dalam 20 tahun ke depan. 

2. Lagu Tema Serialnya Terinspirasi dari Lagu “Psyche Rock”

Lagu tema utama serial kartun Futurama disusun oleh Christopher Tyng. Lagu itu memiliki kemiripan yang cukup mencolok dengan lagu "Psyche Rock" karya seniman elektronik Prancis bernama Pierre Henry. Lagu-lagunya sangat mirip sehingga lagu tema kartun Matt Groening itu seperti sebuah remix dari lagu karya Pierre Henry. Lagu Psyche Rock tersebut juga telah di-remix juga oleh Fatboy Slim, yang bahkan lebih mendekati versi Futurama-nya.

3. Serial Kartun ini Mendapatkan Pengaruh dari Blade Runner dan The Jetsons

Pada tahun 1999, Matt Groening menindaklanjuti kesuksesan monumental The Simpsons dengan ide komedi sci-fi yang telah dia terapkan selama bertahun-tahun. Dengan berbagai pengaruh mulai dari film sci-fi yang inovatif seperti Blade Runner hingga kartun tahun 60-an seperti The Jetsons dan komik tahun 50-an seperti Weird Science, Futurama terbukti sukses.

Karakter seperti Fry, Bender, dan Leela dengan cepat menjadi favorit banyak orang, menyaingi Homer, Marge, dan warga Springfield lainnya dalam The Simpsons. Acara ini juga menjadi sebuah hit dengan mendapat pujian para kritikus, serta memenangkan beberapa Annie dan Emmy Awards di sepanjang penayangannya.

Baca Juga :

• Streamers Free Fire Indonesia Bersatu, Galang Dana Untuk Bantu Korban Pandemi
• Tanding di DGL 2021, Apiiiii Akui ONIC Esports Sedang Berjuang Melawan COVID-19
• Ini Skenario Alter Ego Jika Ada yang Terkena COVID-19 di Playoff MPL ID Season 8

4. Awalnya Zapp Brannigan Direncanakan akan Disuarakan oleh Phil Hartman Tetapi Batal Karena Kematiannya

Karakter Zapp Brannigan dari Futurama awalnya dirancang dengan mempertimbangkan aktor Phil Hartman untuk pengisi suaranya, sayangnya dia terbunuh secara tragis sebelum dia memulai proses perekamannya. Peran itu kemudian diberikan kepada Billy West, yang juga mengisi suara Fry dan Profesor Farnsworth.

Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, Billy West mengatakan bahwa dia mendasarkan karakter Brannigan yang dia perankan pada karakter Disc Jockey (DJ) dari tahun 50-an dan 60-an. Ada juga sedikit ciri khas mendiang Hartman yang dipakai Billy West untuk menyuarakannya sebagai tanda penghormatan, yaitu suara ala Troy McClure.

5. Audisi Asli John DiMaggio untuk Karakter Profesor Farnsworth Menggunakan Voice Bender

Mencari karakter suara yang cocok dengan Voice Bender bukanlah tugas yang mudah bagi orang-orang yang ikut menggarap Futurama. Apakah itu suara manusia, atau sesuatu yang lebih disintesis seperti suara Robby the Robot dari Forbidden Planet? Para kru mengaudisi lusinan aktor suara dalam upaya menemukan karakter suara yang cocok dengan Voice Bender yang sempurna, tetapi belum berhasil juga.

Pada saat yang sama, pengisi suara John DiMaggio mengikuti audisi untuk sebuah peran di acara itu yang bertentangan dengan keinginan agensinya. Agensi DiMaggio khawatir perihal dengan uang dan kontrak yang ditawarkan. Pada awalnya DiMaggio mengikuti audisi untuk peran Profesor Farnsworth, menggunakan suara orang mabuk yang kasar didasarkan pada karakter Slim Pickens. Suara itu tidak cocok untuk karakter Profesor, tetapi sang produser memintanya untuk mencobanya menggunakan Voice Bender. Suara itu langsung dirasa pas, dan DiMaggio memenangkan audisi itu.

6. Setiap Episodenya Membutuhkan Waktu Produksi Selama Satu Tahun

Setiap episode Futurama adalah karya cinta, dengan setiap lelucon dan frame animasi yang berada di bawah pengawasan ketat. Karena itu, ada banyak waktu untuk suatu pekerjaan produksi episode serial itu. Sekitar satu tahun untuk setiap episodenya.

Proses ini dimulai dengan pembuatan ide cerita, yang kemudian diberikan kepada penulis untuk garis besar alur dan draf pertamanya. Dari sana, draf pertama dibedah di ruang penulis berdasarkan “kata demi kata, adegan demi adegan.” Pekerjaan yang sangat mendetail itu bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan lamanya.

Kemudian dialog dalam naskah itu disuarakan sambil direkam oleh para aktor seperti pada sebuah acara radio kuno. Setelah itu hasilnya diberikan kepada para animator. Proses pembuatan animasi yang bisa memakan waktu sekitar enam bulan untuk diselesaikan.

Nah, demikianlah pembahasan 6 Fakta Futurama, kartun dari kreator The Simpsons yang meramalkan varian Covid Omicron. Menurut kamu apakah ada fakta Futurama lainnya yang belum dibahas di sini? Boleh ditulis di kolom komentar ya.

Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. Nantikan informasi seputar anime, manga, film, game, dan gadget lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games! 

Baca Juga >>> 7 Masker Keren di Anime, Inspirasi Untuk Mencegah Penularan Covid 19