Tidak terasa kita menjalani lagi hari demi hari di bulan Agustus tahun ini. Agustus sering disebut-sebut sebagai bulan perjuangan karena bertepatan dengan peringatan berakhirnya Perang Dunia II yang mengantarkan negara kita untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Perang terbesar dalam sejarah yang paling banyak merenggut korban jiwa itu selalu dikenang sebagai konflik terbesar umat manusia yang harus dihindari untuk generasi selanjutnya, seperti yang digambarkan pada beberapa rekomendasi anime bertema akhir Perang Dunia II.

Bulan Agustus yang penuh semangat perjuangan ini, cocok untuk menonton beberapa rekomendasi anime bertema akhir Perang Dunia II yang bisa memperkaya pengetahuan tentang sejarah. Berikut ini adalah rekomendasi anime bertema akhir Perang Dunia II yang seru ditonton di bulan kemerdekaan ini. Sekali merdeka tetap merdeka!

1. Battle of Surabaya

Animasi keren karya anak bangsa ini bisa jadi salah satu rekomendasi anime bertema akhir Perang Dunia II. MSV Studio dari Yogyakarta menggarap sebuah anime movie yang apik berjudul Battle of Surabaya yang dirilis tahun 2015. Sesuai judulnya, anime ini menceritakan pertempuran Surabaya beberapa bulan setelah Perang Dunia II berakhir dan bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.

Kekalahan Jepang yang menjajah Indonesia karena ledakan bom atom dari Amerika Serikat di kota Hiroshima dan Nagasaki membuat pemimpin Indonesia yaitu Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Penyerahan Jepang kepada tentara Sekutu di bulan September membuat tentara Inggris yang membonceng NICA Belanda datang ke Indonesia untuk mengganggu kemerdekaannya.

Protagonis di anime ini adalah Musa, seorang anak lelaki pengantar surat yang berisi pesan perjuangan yang disembunyikan di antara lirik lagu-lagu keroncong. Yumna, seorang gadis remaja Surabaya keturunan Tionghoa yang disuarakan oleh aktris dan penyanyi populer Maudy Ayunda, juga ikut berjuang bersama Musa dalam pergolakan yang terjadi di kotanya.

Aktor watak terkenal Reza Rahadian juga menjadi pengisi suara tokoh Danu, pemuda pejuang mantan tentara Pembela Tanah Air atau PETA yang berani melawan tentara Inggris untuk melindungi kota dan orang-orang yang disayanginya. Pertempuran neraka yang sampai merenggut nyawa 2 perwira tinggi setingkat Jenderal Inggris sang negara pemenang Perang Dunia II pun terjadi di kota Surabaya, dimana para pejuang Indonesia berjuang sampai titik darah penghabisan untuk mempertahankan kemerdekaannya.

2. Grave of The Fireflies

Grave of The Fireflies atau Hotaru no Haka dalam judul bahasa Jepangnya adalah rekomendasi anime bertema akhir Perang Dunia II yang legendaris dan berhasil melambungkan nama Studio Ghibli. Kesedihan akan penderitaan para anak-anak korban perang ditampilkan di anime movie yang pasti membuatmu baper ini. Kematian kedua protagonisnya sudah diperlihatkan di awal cerita, tapi itulah yang membuat anime ini bisa membuat kamu meneteskan air mata saat menonton flashback perjuangan hidupnya di sepanjang film.

Dua anak kakak beradik asal kota Kobe, Jepang yang mengalami penderitaan karena serangan udara pasukan Sekutu yang membuatnya terpaksa mengungsi dari rumahnya, apalagi ketika ibunya meninggal dunia karena terluka akibat pemboman. Kemiskinan dan kelaparan yang diderita Jepang akibat kalah perang membuat Bibi kedua kakak beradik bernama Seita dan Setsuko itu tega mengusir anak-anak malang itu dari rumahnya.

Tinggal di sebuah gua buatan yang seperti bekas tempat perlindungan serangan udara. Seita dan Setsuko masih berjuang untuk hidup agar tidak kalah dari kelaparan dan malnutrisi. Kaleng bekas permen gula temuan Seita yang diisi air agar Setsuko bisa bahagia menikmati sedikit sisa rasa manis di dalamnya adalah salah satu adegan yang menyayat hati di anime ini.

3. In This Corner of The World

Rekomendasi anime bertema akhir Perang Dunia II garapan Mappa Studio ini sangat cocok untuk ditonton bagi kamu yang senang dengan cerita slice of life. Bergenre historical dan slice of life dan berlatar belakang Hiroshima pada masa Perang Dunia II. Adegan action yang biasa dibuat oleh Mappa Studio memang luar biasa bagusnya, tetapi studio ini juga pandai dalam menganimasikan adegan yang lebih tenang, santai dan juga bisa membuat baper.

In This Corner of The World atau judul dalam bahasa Jepangnya Kono Sekai no Katasumi Ni digarap dalam sebuah film panjang yang tayang di bioskop. Anime ini merupakan hasil adaptasi dari sebuah manga berjudul sama karya mangaka Fumiyo Kouno yang dibuat pada tahun 2007 ke 2009 dan diadaptasi menjadi animasi pada tahun 2016 dan serial ini juga sangat populer hingga mendapatkan serial live action pada tahun 2018.

Kisah ini menceritakan Suzu Urano, seorang perempuan muda yang memiliki bakat membuat ilustrasi dan melukis. Saat dewasa ia pun menikah dengan Shusaku yang lebih tua 4 tahun darinya dan bekerja sebagai perwira angkatan laut Kekaisaran Jepang. Setelah menikah ia pergi tinggal bersama keluarga suami barunya di kota Kure, Hiroshima dan ia senang menggambar kapal-kapal perang yang berlabuh di sana, termasuk Yamato, Battleship terbesar dalam sejarah.

Konflik pun bergulir saat Jepang sedang berada di tengah-tengah Perang Dunia II dan akhirnya negara itu pun kalah. Kota Hiroshima yang menjadi salah satu pusat pangkalan militer Jepang terkena serangan bom atom pertama di dunia dari Amerika Serikat.

Suzu harus kehilangan orang-orang kesayangannya dan juga tangan kanannya yang sangat berharga baginya. Sembilan hari setelah pengeboman, Suzu perlahan mulai bangkit di negara Jepang yang baru, untuk dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Banyak motivasi baik yang bisa diperoleh dengan menonton anime tentang perjuangan hidup di akhir perang ini.

Baca Juga:

• 6 Game Online Perang Dunia Terbaik, Ada Battlefield V Juga
• Battlefield V Gratis Bulan Ini di PS+, Ini Mode Gamenya yang Seru Dimainkan
• Lima Elite Hero terbaik di Game Online Battlefield V

4. Barefoot Gen

Barefoot Gen atau Hadashi no Gen adalah rekomendasi anime bertema akhir Perang Dunia II yang dirilis tahun 1983, anime ini menampilkan ledakan bom atom Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 secara detail. Tahun 1945 adalah masa dimana semua rakyat Jepang dibodohi oleh pemerintah Militerisme negara sendiri yang sering menyebarkan berita propaganda bohong bahwa Jepang akan menang Perang Dunia II.

Seluruh rakyat Jepang diminta untuk menyumbangkan segalanya pada negara sebagai sumber daya perang, tapi keluarga Nakaoka yang pecinta damai malah dicap pengkhianat oleh seluruh warga di lingkungan sekitarnya. Persahabatan keluarga Nakaoka dengan tetangganya dari Korea yang bernama Park Boku membuat Gen Nakaoka dan kedua orang tuanya makin dimusuhi karena dianggap tidak patriotik.

Musim panas di bulan Agustus 1945 berasa sepanas neraka saat pesawat Enola Gay B-29 dari Amerika Serikat menjatuhkan bom atom bernama Little Boy yang langsung menghancurkan seluruh kota Hiroshima. Gen dengan bertelanjang kaki harus berjuang hidup dan menyelamatkan seluruh keluarganya yang tergencet di rumahnya yang roboh karena ledakan bom atom, belum lagi ibunya yang sedang hamil akan segera melahirkan di hari yang naas itu.

5. Ushiro no Shoumen Daare

Ushiro no Shoumen Daare atau Who’s Left Behind serta Kayoko’s Diary selaku judul lainnya, adalah rekomendasi anime bertema akhir Perang Dunia II yang berfokus pada perjuangan seorang anak perempuan di zaman perang. Anime ini didasarkan oleh kisah nyata dari sang kreator Kayoko Ebina yang tumbuh di masa Perang Dunia II.

Film anime yang digarap oleh Mushi Productions serta pertama tayang di bulan Maret 1991 ini menceritakan Jepang pada tahun 1940, hiduplah seorang Kayoko gadis yang ceria tetapi ia juga agak cengeng. Kayoko dikelilingi saudara yang baik, Ibu yang penyayang dan teman-teman yang suka bermain dengannya. Namun perlahan semua kegembiraan itu perlahan pudar seiring titik balik Perang Dunia II dan Jepang yang semakin hari semakin banyak mengalami kekalahan dalam berbagai pertempuran.

Mau tak mau Kayoko harus belajar tumbuh dewasa dan memahami sebab dan akibat sebuah peperangan, apalagi saat mendekati akhir Perang Dunia II di tahun 1945, di mana kota-kota di Jepang hampir tiap hari mengalami serangan udara dan pemboman yang bisa mengancam keselamatan banyak warga sipil. 

6. Giovanni’s Island

Berjudul Giovanni no Shima dalam bahasa Jepangnya, film Giovanni’s Island adalah rekomendasi anime bertema akhir Perang Dunia II yang bercerita tentang invasi dan penjajahan Uni Soviet di kepulauan Kuril, utara Jepang. Pada Agustus 1945 tentara Soviet datang dan menduduki pulau tersebut serta mendirikan markasnya di sana. Rumah sang protagonis yaitu dua anak bernama Junpei dan Kanta pun harus rela dirampas dan dijadikan rumah perwira dari tentara Soviet sehingga harus tinggal di bagian dapur yang merangkap sebagai kandang kuda.

Di sekolahnya, Junpei dan Kanta kemudian bertemu dengan Tanya, seorang gadis Rusia yang ternyata adalah putri dari sang komandan tentara Soviet. Mereka pun menjalin persahabatan, walaupun banyak perbedaan yang terjadi diantaranya, serta mencerminkan perdamaian dari 2 negara yang sebelumnya saling berperang.

Keadaan semakin sulit saat seluruh penduduk di Kepulauan Kuril dipindahkan ke Pulau Sakhalin yang berada di bagian baratnya untuk dipekerjakan di kamp kerja paksa seperti layaknya Gulag. Perjuangan Junpei dan Kanta yang nekat menembus badai salju untuk bertemu ayahnya yang sebelumnya ditangkap oleh Soviet pun terjadi secara dramatis dan mengharukan.

Merdeka! Itulah pembahasan 6 rekomendasi anime bertema akhir Perang Dunia II yang cocok ditonton di bulan kemerdekaan ini. Menurut kamu film manakah yang paling bagus di sini? Boleh ditulis di kolom komentar ya, dan tetap merdeka!

Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games! 

Baca juga >>> 6 Era Pertempuran yang Ada di Seri Battlefield Game Perang Multiplayer Lintas Zaman