Alasan EVOS kalah terus terungkap. EVOS memulai MPL ID Season 15 dengan impresif. Dalam lima pekan pertama, tim Macan Putih mencatatkan rekor 4-1 dan sempat bertengger di posisi kedua klasemen sementara. 

Performa solid Albert dan Kyy sebagai duet jungler-roamer baru dinilai membawa warna segar untuk gameplay EVOS.

Namun, grafik performa mereka menukik tajam usai memasuki paruh musim. Kini, EVOS terdampar di posisi ketujuh klasemen dengan rekor 5-6. Artinya, dari enam pertandingan terakhir, mereka hanya menang sekali hasil yang jauh dari ekspektasi fans dan komunitas.

Ironisnya, lima kekalahan tersebut bukan karena lawan yang lebih kuat, tapi lebih karena EVOS menjatuhkan diri mereka sendiri. Blunder rotasi, salah draft, hingga keputusan tim yang sembrono kerap jadi penyebab utama kekalahan mereka. Banyak fans menyebut, EVOS kalah bukan karena dikalahkan, tapi karena “mengalahkan diri sendiri”.

Age Ungkap Masalah EVOS Kalah Terus

Sinyal frustrasi publik pun akhirnya dijawab oleh mantan pelatih mereka, Steven “Age”. Dalam siaran langsungnya di TikTok, Age mengungkapkan analisis jujurnya soal penurunan performa EVOS dan menyoroti langsung aspek draft pick yang menurutnya terlalu inkonsisten.

"Menurut saya draft EVOS kalau main dua atau tiga game, pasti ada satu yang nggak bagus draft-nya. Bukan kayak yang konsisten bagus gitu," ujar Age.

Ia juga menilai bahwa permasalahan utama bukan sekadar dari pemain, melainkan bisa jadi datang dari pelatih. Saat ini EVOS dibesut oleh dua sosok penting di balik layar: Aville dan Caleb. Keduanya pun tak luput dari kritik.

"Saya nggak tahu itu salah pelatih atau pemainnya, tapi buat tim yang mau ke internasional, nggak bisa draft-nya kayak gitu," lanjutnya.

Menurut Age, Caleb yang sudah lama di scene Mobile Legends harusnya bisa membantu Aville yang baru masuk dari Dota. Karena di level MPL, apalagi untuk tim sebesar EVOS, tidak ada ruang untuk belajar sambil jalan setiap kekalahan punya dampak besar.

"Aville memang dari Dota 2, tapi Caleb sudah lama di MPL. Harusnya Caleb bisa kasih tahu. Nggak ada alasan untuk draft jelek kalau udah lama di scene," tegasnya.

Dengan pemain seperti Albert, Kyy, Branz, Natco, Erlann, dan Regi, EVOS sebenarnya punya kapasitas untuk bersaing di papan atas. Tapi semua itu akan percuma jika elemen dasar seperti draft dan komunikasi tidak dibenahi secepatnya.

Waktu EVOS untuk memperbaiki segalanya semakin menipis. Jika mereka ingin lolos ke playoff dan menyelamatkan musim ini, perubahan harus dimulai sekarang. Jika tidak, Macan Putih mungkin hanya akan jadi penonton di babak final MPL ID S15 nanti.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.