Light tinggalkan Bigetron Esports secara resmi usai perjalanannya di MPL ID Season 15 berakhir. Roamer asal Filipina itu hanya bertahan satu musim bersama tim Robot Merah, meski sempat memberi kontribusi signifikan dalam membangun ritme permainan Bigetron yang lebih disiplin dan objektif.

Light tinggalkan Bigetron di tengah sorotan publik yang melihat kehadirannya sebagai bagian dari proyek besar Bigetron untuk kembali bersaing di papan atas. Ia masuk bersama sederet nama baru dan menjadi bagian penting dari fase transisi. Namun, hasil akhir musim tak berjalan sesuai harapan, dan kini sang pemain memilih kembali ke negaranya.

Light tinggalkan Bigetron bukan karena performa buruk atau dinamika tim yang tak sehat. Justru sepanjang musim, Light terlihat mampu menyatu dengan baik bersama rekan-rekannya. Tapi pada akhirnya, faktor emosional dan kerinduan akan kampung halaman menjadi alasan utama kepergiannya dari scene MLBB Indonesia.

Light tinggalkan Bigetron juga menegaskan tantangan yang dihadapi pemain asing saat bermain di luar negeri. Adaptasi terhadap budaya, bahasa, dan lingkungan sosial bukan hal mudah. Banyak pemain kuat secara mekanik, namun tidak semua bisa bertahan dalam tekanan emosional yang datang dari luar pertandingan.

Alasan Light Tinggalkan Bigetron

Dalam pernyataan resminya, Light menyampaikan bahwa homesick menjadi alasan utama. “Terima kasih buat dukungannya. Saya mau pamit dari BTR karena saya homesick dan kangen main di Filipina dengan bahasa Tagalog. Saya juga rindu dengan pacar saya,” ucapnya tulus saat mengucapkan selamat tinggal kepada fans.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan setim dan pelatih yang telah memberikan kepercayaan penuh selama satu musim. “Banyak tantangan di sini ada positif dan negatif. Semua pengalaman yang baik buat saya. Buat Moreno, Nea, Luke, khususnya Emann terima kasih sudah percaya dengan saya.” lanjutnya. “Terima kasih juga Ko Ed. Buat fans BTR makasih dan maaf karena kita tak mendapat hasil yang diinginkan.”

Keputusan ini jelas mengecewakan banyak penggemar, terutama mereka yang berharap Light akan bertahan lebih lama dan membentuk chemistry lebih kuat dengan tim. Namun di sisi lain, keputusan ini juga mencerminkan kedewasaan Light untuk menjaga kesehatan mental dan kenyamanan pribadinya.

Pada akhirnya, Light tinggalkan Bigetron dengan penuh hormat dan rasa syukur. Ia datang sebagai pemain asing, dan pergi sebagai bagian dari keluarga besar BTR. Kini publik menanti kiprahnya di scene MLBB Filipina, dan tak menutup kemungkinan, ia akan kembali lebih kuat di masa depan.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.