Kebanyakan penggemar manga di majalah Shonen Jump akan langsung terpikir Shokugeki no Soma saat membahas manga atau anime tentang makanan. Alasannya tentu karena Shokugeki no Soma jadi manga bertema makanan terpopuler. Walaupun punya tema yang sama, Toriko tidak sepopuler manga itu. Kok bisa ya? Berikut pembahasannya!

Apa Itu Toriko?

Toriko merupakan manga garapan Mitsutoshi Shimabukuro yang terdiri dari 396 chapter dan diterbitkan mulai 2008 sampai 2016. Sedangkan Shokugeki no Soma hanya memiliki 318 chapter namun jauh lebih populer dibanding Toriko. Toriko punya 147 episode dan pernah berkolaborasi dengan anime terpopuler seperti One Piece dan Dragon Ball. 

Toriko bertempat di masa depan, tepatnya di Era Makanan, di mana makanan menjadi sumber daya paling penting yang ada di dunia, yang bahkan melebihi uang atau emas. Sang tokoh utama, Toriko, merupakan pria yang sangat lapar yang akan memburu berbagai hewan untuk dimakan.

Dia bekerja sebagai pemburu makanan yang juga menerima berbagai pekerjaan untuk memburu bahan makanan seperti tumbuhan atau hewan buas. Toriko juga punya tujuan untuk melengkapi full course miliknya. Full course berarti hidangan pilihan yang bisa melengkapi hidup Toriko.

Toriko juga merupakan satu dari empat Raja Langit. Ketiga Raja Langit lainnya adalah teman masa kecil Toriko; Coco, Sunny, dan Zebra yang punya kemampuan bertarung unik. Toriko juga punya tujuan untuk mendapatkan GOD, makanan yang dikatakan terlangka dan terenak di dunia.

Dalam menjalankan misinya itu, Toriko bakal berhadapan dengan banyak lawan seperti Bishokukai yang punya niat jahat terhadap semua bahan makanan di dunia. Walaupun terlalu fantasi, Toriko tetap menjadi manga yang menarik bagi mereka yang suka dengan pertarungan dan kemampuan bertarung karakter yang unik.

Baca Juga:

•       7 Anime NTR Paling Menyakitkan untuk Kamu Tonton, Pelakornya Seram-seram!
•       10 Anime Perang Terbaik yang Menginspirasi Perjuangan Meraih Kebebasan
•        Daftar Lima Judul Anime Populer yang Ternyata Sempat Rugi Besar!

Alasan Toriko Dilupakan

Menurut penulis, Toriko merupakan anime yang sangat menarik karena selalu menyajikan cerita dengan musik yang menyegarkan dan banyak nilai positif yang bisa diambil. Lalu kenapa Toriko bisa terlupakan? Alasan utamanya adalah kurangnya karakter wanita di manga ini. Walaupun ada beberapa karakter wanita seperti Setsuno dan Rin, mereka tidak muncul di setiap alur.

Kekurangan ini lalu diatasi ketika Toriko diadaptasi ke anime. Anime Toriko menghadirkan karakter wanita baru, Tina yang terlihat cantik dan lebih sering muncul dalam cerita. Tina merupakan seorang reporter dari Gourmet TV yang sering mengikuti perjalanan Toriko dan Komatsu untuk mencari berita.

Walaupun cukup membantu kepopuleran Toriko, di sisi lain Tina juga menjadi pedang bermata dua karena terlalu sering muncul di dalam cerita, bahkan jam tayang anime dikurangi oleh segmen Tina setelah lagu ending. Ini dirasa membosankan dan membuat animenya berjalan lebih lambat dari manga.

Anime Toriko tidaklah buruk karena menampilkan pertarungan yang seru dan unik. Penulis sendiri sangat suka dengan anime ini. Sayangnya manga ini ditamatkan dengan terburu-buru sehingga endingnya dinilai tidak menarik. Animenya juga belum berjalan sampai tamat. 

Buat kamu yang tertarik dengan cerita bertema makanan yang dibumbui dengan pertarungan, Toriko wajib kamu tonton. Kesimpulannya, kalahnya kepopuleran Toriko sebagai manga bertema makanan adalah karena ending yang terburu-buru dan mungkin karena fan-service yang dihadirkan Shokugeki no Soma.

Top-up Murah, banyak untungnya, hanya di Dunia Games.

Baca Juga >> 10 Karakter Anime Paling Populer di Dunia, Apa Karakter Favorit Kamu Termasuk Salah Satunya?