[AniChart] Deretan 5 Anime Terbaik Winter 2024 Week 13!
AniChart Dunia Games minggu ini membahas lima anime terbaik di Winter 2024 minggu ketiga belas Januari-Maret yang dapat kalian simak beserta pembahasannya!
Anime & Manga | 27 March
Oleh Tiza Putri
Minggu ini memasuki AniChart minggu ketiga belas untuk periode anime musim dingin 2024. Kali ini kita akan membahas anime terbaik apa saja yang ada di minggu ini. Jika kalian belum tahu, AniChart merupakan sebuah rubrik khusus dari Dunia Games untuk para penggemar anime yang ingin mendapatkan rekomendasi bacaan anime terbaik di setiap minggunya dengan pembahasan mengenai rekapan episode yang saat itu sedang ditayangkan.
Memasuki minggu ketiga belas musim dingin 2024 sejak Januari hadir. Di minggu ini, sayangnya ada banyak anime yang harus mengakhiri musim animenya dan keluar dari jajaran anime musim dingin 2024. Meskipun ada berbagai macam genre anime yang sedang ditayangkan pada musim ini, dengan berbagai keseruan jalan ceritanya yang menarik di antara banyaknya anime musim dingin 2024 yang tayang. Berikut ini beberapa anime terbaik yang menjadi pusat perhatian penggemar anime di minggu ketiga belas periode 21 Maret - 27 Maret 2024. Melalui rubrik AniChart minggu ini, Dunia Games memberikan daftar anime terbaik Winter 2024 week 13 menurut Dunia Games.
Anime Terbaik Winter 2024 Week 13
5. A Sign of Affection
Sayangnya penggemar anime romantis di musim ini, sudah harus berpisah dengan anime romantis satu ini. Di episode kedua belas yang menjadi episode terakhir di musim pertama animenya ini, kita dapat menyaksikan bagaimana Yuki dengan semangat merencanakan kencan pertamanya bersama Itsuomi. Kencan pertama ini merupakan pengalaman pertama untuk pasangan menggemaskan ini. Kalian tidak hanya menyaksikan betapa romantisnya Yuki dan Itsuomi tapi kalian bisa menyaksikan visual menakjubkan dalam setiap scene yang ada di episode ini.
Setelah mempertimbangkan, Yuki akhirnya memutuskan untuk mengajak Itsuomi untuk berjalan-jalan sambil memotret. Karena memotret merupakan salah satu kegiatan favorit Yuki. Masing-masing dari mereka jadi mendapatkan kesempatan untuk bisa lebih mengenai satu sama lainnya. Pasangan ini akan membuat kalian iri bahkan hingga episode terakhir animenya. Di episode ini, Yuki juga mendapatkan jawabannya akan rasa penasarannya mengapa Itsuomi selalu melakukan perjalanan ke luar negeri. Itsuomi mengungkapkan alasan di balik ketertarikannya pada perjalanan dan mengapa dia begitu sering pergi ke berbagai negara kepada Yuki.
Bukan hanya penuh dengan keromantisan Yuki dan Itsuomi, kalian juga melihat beberapa karakter lainnya seperti Oushi yang lebih percaya diri menghadapi emosi dalam dirinya. Bahkan Emma dan Shin yang kini sudah berbaikan, hingga Rin dan Kyouya yang sudah lebih mantap dengan perasaan mereka. Sebuah episode akhir yang menggambarkan kebahagiaan dari masing-masing karakternya.
4. Ninja Kamui
Episode ketujuh ini dimulai dengan adegan Higan yang sepenuhnya tersinkronisasi dengan armor Kamui-nya. Pertarungan sengit pun terjadi antara Higan dan Auza Assassin. Namun kali ini Higan lebih cepat, lebih lincah, dan lebih kuat daripada sebelumnya. Dalam hitungan menit, Higan berhasil mengalahkan pembunuh berarmor, yang mengakui bahwa Higan adalah ninja paling unggul yang pernah dia hadapi. Di detik-detik kekalahannya, assassin tersebut mencoba meledakkan dirinya dengan harapan dapat membunuh Higan sekaligus, namun untungnya Higan berhasil menarik assassin tersebut sebelum akhirnya ia meledak. Higan tidak bersedia memberikan pembunuhnya kematian yang cepat dan tanpa rasa sakit.
Di episode ini juga menceritakan kisah Emma bagaimana awal mulanya bertemu Mari. Mari lebih dari sekedar mentor baginya tetapi seorang penyelamat yang berkali-kali menyelamatkannya dari situasi yang mengancam. Berbeda dengan klan ninja yang keras dan tak kenal ampun, Mari baik hati, perhatian, dan penyayang. Meskipun wajah Emma cacat karena kecelakaan, Mari tidak pernah memperlakukannya secara berbeda.
Sayangnya keadaan damai mereka terganggu ketika Yamazi mengambil alih kendali organisasi mereka. Hingga akhirnya Emma diperintahkan untuk membunuh Mari, namun Emma tidak mau melakukannya hingga ia berusaha bunuh diri. Namun Mari turun tangan dan bersikeras kalau Emma harus terus hidup dan akhirnya kini Mari membelot dan bersembunyi bersama Higan.
3. The Apothecary Diaries
Minggu ini penggemar Maomao dan Jinshi harus berpisah dengan mereka. Di episode 24 yang menjadi akhir cerita musim pertamanya ini, melanjutkan cerita Lakan yang harus membeli seorang pelacur di rumah bordil sesuai perjanjiannya dengan Maomao. Awalnya Lakan ingin memilih Meimei karena hanya dia yang dikenal dan dia tidak bisa melihat wajah orang lain. Meimei kemudian membuka pintu sebuah ruangan, dan membuat Lakan berlari dengan cepat karena mendengar sebuah alunan nada yang familiar.
Kisah mengharukan yang bisa kalian lihat disini, setelah apa yang terjadi pada Fengxian, Lakan tetap melihatnya sebagai wanita paling cantik yang pernah ia kenal dan akhirnya ia memutuskan untuk membelinya bahkan jika harus membayar mahal sekalipun. Sebuah akhir yang mengharukan dari kisah Lakan di musim ini.
Di sisi lain, Maomao mendapat paket dari Meimei yang memberitahunya detail terkait Lakan di rumah bordil. Meimei juga memberikan sebuah pakaian yang digunakan pelacur untuk menari dalam rangka merayakan dibelinya salah satu kontrak mereka. Maomao mencoba baju tersebut dan mulai menari dengan indah di bawah bintang-bintang. Visual yang memanjakan mata dapat kalian saksikan disini. Maomao berputar dengan indah dan kain tersebut menari mengalir bersamanya dan menjadi sorotan dari keseluruhan episode..
Tiba-tiba saja Jinshi muncul dan terkejut, Maomao hampir jatuh dari atas namun segera ditangkap Jinshi. Pasangan ini melakukan percakapan santai seperti biasanya dan menyimpulkan rincian terkait kejadian Lakan. Episode ini ditutup dengan luka di kaki Maomao yang lagi-lagi terbuka, sehingga Jinshi harus menggendongnya sepanjang jalan kembali ke ruangan. Sebuah akhir yang manis dan narasi menarik untuk mengakhiri musim pertama dari The Apothecary Diaries.
2. Frieren: Beyond Journey's End
Episode 28 yang menjadi puncak dari akhir cerita musim pertama Frieren: Beyond Journey's End. Setelah menyusul Fern yang lulus, Denken, Ubel, Land, Wirbel, dan Methode juga ikut lulus menjadi Mage Kelas Satu dalam ujian kali ini. Kalian juga dapat melihat bagaimana Frieren bangga Fern berhasil lulus, dan Denken berterima kasih pada Denken atas bantuannya selama ini. Di sisi lain, Fern dan Denken makan kue dan teh bersama dengan Stark, disanalah Denken bercerita mengenai alasannya menjadi seorang petarung yang kuat, karena istrinya yang memiliki penyakit saat itu ia ingin memiliki kekayaan dan kekuasaan untuk menyelamatkan istrinya.
Selanjutnya kalian juga melihat Wirbel bercerita pada Frieren akan awal mula alasan nya menjadi seorang pejuang seperti sekarang karena ingin seperti Himmel yang dulu memberikan kedamaian ke desanya. Hal ini membuat Frieren kembali teringat akan masa lalunya pada Himmel yang selalu melakukan perbuatan baik meskipun itu sebuah perbuatan sepele karena ia tidak bisa mengabaikan orang-orang yang membutuhkan bantuannya.
Setelah Fern mendapatkan sihir yang diinginkannya dari Serie, Frieren berpisah dengan teman-temannya di Auberst. Fern dan Stark menanyakan mengapa Frieren begitu mudah berpisah dengan orang lain, ia teringat perkataan Himmel yang mengatakan jika mereka berpisah dengan penuh tangis, nanti jika berjumpa lagi akan menjadi sesuatu yang memalukan dan kemudian mengakhiri cerita musim pertama anime ini.
1. Solo Leveling
Episode sebelas dari Solo Leveling kali ini mengikuti pertarungan Jinwoo di dalam Quest Perubahan Job. Di dalam dungeon kali ini, Jinwoo tidak bisa menggunakan pemulihan sepenuhnya, penggunaan botol potion, hingga penggunaan sistem store tidak bisa digunakan, yang membuatnya harus lebih berhati-hati dari biasanya. Segera setelah kalian memasuki dungeon, kalian akan disuguhi dengan pertarungan yang mendebarkan antara Jinwoo dan prajurit baju besi dan beberapa monster yang memiliki berbagai macam skill berbeda, mulai dari assassin, mage, knight yang masing-masing menggunakan skill yang sebelumnya pernah ditemuinya dalam pertarungan Jinwoo sebelumnya.
Segera setelah berhasil mengalahkan wave monster pertama, Jinwoo memasuki ruangan berpintu besar yang menemuinya dengan Komandan Ksatria Igris Merah Darah, yang memiliki tingkat kekuatannya berada pada level yang berbeda dari hewan iblis lain yang dihadapinya selama ini. Igris segera menyerang Jinwoo dengan serangan bertubi-tubi yang menandakan betapa besar kekuatannya. Jinwoo bahkan bertarung menggunakan tangan kosong dan berhasil menyamai kecepatan dari Igris. Hingga akhirnya ketika berada di ujung tanduk, Jinwoo berhasil membalikkan keadaan yang membunuh Igris dengan skill Fatal Strike hingga tewas. Sayangnya episode berakhir ketika Jinwoo dihadapkan dengan musuh yang berdatangan tanpa henti setelah ia menghabisi Igris. Jinwoo terlihat mulai kelelahan dengan misi kali ini, batu instan yang didapatkannya bahkan terlempar sehingga tidak bisa digunakannya.
Jika kalian membutuhkan informasi lainnya mengenai game, film, anime, atau esports, kalian dapat mengunduh aplikasi Dunia Games di Play Store. Top-up Murah, banyak untungnya, hanya di Dunia Games.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.